Share

Bab 259

Rayden diam-diam mengintip Braden sekilas. Dia sungguh kagum terhadap abangnya yang satu ini! Berhubung Rayden tidak pintar dalam bersosialisasi, dia pun merasa Braden sangat hebat ketika berbicara dengan guru! Pantas saja dia adalah abangnya!

Braden adalah panutan Rayden! Rayden ingin belajar darinya!

“Hayden!” Tiba-tiba terdengar suara marah.

Baru saja Rayden memasuki kelas, jantungnya hampir saja copot. Seorang anak perempuan dengan rambut kepang 2 sedang memelototinya dengan gusar. Kedua matanya kelihatan memerah, seperti baru selesai menangis saja.

Kening Rayden kembali berkerut! Dia menatap anak perempuan itu dengan penuh hati-hati, lalu beralih menatap Braden. “Siapa dia?”

Braden menggeleng sembari menghela napas. “Adiknya Hayden.”

Rayden terbengong sejenak. “Kita punya adik perempuan?”

“Diangkat sendiri oleh Hayden. Adik angkat.”

Rayden terdiam membisu. Anak perempuan itu hanya menatapnya dan tidak berbicara. Saat ini, matanya semakin memerah lagi.

“Dasar penipu! Kamu mengataka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status