Share

Bab 252

Setengah jam kemudian, Caden dan Naomi membawa Rayden pergi ke taman bermain. Demi keselamatan, Caden pun mereservasi satu taman bermain. Saat ini, selain staf yang bertugas, hanya ada 3 pengunjung di taman bermain.

Sambil melihat tokoh kartun dan istana berwarna-warni, Naomi pun bertanya kepada Rayden, “Rayden, apa kamu gembira?”

Rayden bertanya kembali, “Apa kamu gembira?”

“Emm, gembira!”

“Kalau begitu, aku juga gembira.”

Caden terdiam membisu. Apa maksud Rayden? Jika Naomi mengatakan dirinya tidak gembira, apa Rayden juga merasa tidak gembira? Jadi, bagaimana kalau ayahnya merasa tidak gembira?

Entah dari mana asal cemburu di hati Caden. Dia pun berkata, “Aku nggak begitu gembira.”

Naomi dan Rayden sama-sama menatap Caden. Naomi mengerutkan keningnya dengan heran sembari memelototinya, sedangkan Rayden malah berbicara dengan sangat tenang, “Kalau kamu nggak gembira, kamu nggak usah ikuti kami. Kamu tenangkan dirimu di sana saja.”

Caden terdiam membisu.

Usai mendengar, Naomi melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status