Share

Bab 183

Penulis: Erlina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-26 15:39:29
Caden hampir tidak bisa menahan emosinya lagi. Dia berujar, "Apa kamu nggak bisa bicara baik-baik? Aku datang bukan untuk bertengkar denganmu."

Naomi tidak berniat untuk meredam emosinya. Dia membentak, "Siapa yang mau bertengkar denganmu? Memangnya kita kenal dekat? Nggak usah sok tahu!"

"Kamu ... begini caranya kamu memperlakukan orang yang datang untuk berterima kasih kepadamu?" tanya Caden.

Naomi menanggapi, "Mana ada orang baik yang berterima kasih dengan sikap seperti ini? Ekspresimu sangat masam, seperti datang untuk cari masalah! Nggak ada yang paksa kamu datang ke rumahku!"

"Naomi!" teriak Caden.

"Anjing!" maki Naomi. Suara Caden sangat keras, Naomi juga tidak mau kalah. Caden memanggil nama Naomi, tetapi Naomi malah memanggil Caden "anjing".

Naomi sama sekali tidak takut. Caden sangat geram, dia menimpali, "Kamu panggil aku apa? Kamu ini benar-benar ...."

Naomi langsung menyergah, "Keterlaluan, ya? Aku memang keterlaluan! Kamu mau apa?"

"Naomi!" bentak Caden.

Naomi membalas,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nina Ruhana
hahahaha...kocak...
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
............lucu...semoga ketahuan
goodnovel comment avatar
Sopian Amir
di bab ini sungguh heboh sendiri ..sakit perutku THN tawa...huuhh caden diem z lgi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 184

    Melihat wajah yang Hayden yang mirip dengan seseorang, Naomi merasa sangat gugup. Dia segera menutup mulut dan mata Caden dengan tangannya supaya Caden tidak bersuara dan melihat Hayden.Caden merasa bingung dan juga marah. Tadi, kepala Caden terantuk lemari ketika Naomi mendorongnya masuk dengan paksa. Sekarang dia masih kesakitan.Selain itu, Caden bukan selingkuhan Naomi. Kenapa dia begitu panik? Kalaupun Caden adalah selingkuhan Naomi, orang yang masuk juga bukan suami Naomi. Caden membatin, 'Cih, kenapa aku berpikiran menjadi selingkuhan Naomi?'"Na ...," ucap Caden.Sebelum Caden sempat bersuara, Naomi tiba-tiba berjinjit dan berbisik di telinga Caden, "Jangan bicara!"Naomi takut anak-anak mendengar suaranya. Jadi, dia mendekati Caden dan berbisik di telinganya. Naomi terlihat seperti berbisik sambil menggigit telinga Caden.Napas Naomi yang hangat menyelubungi telinga Caden sehingga Caden tanpa sadar menelan ludah. Caden mengernyit, dia ingin mendorong Naomi.Namun, Naomi malah

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-26
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 185

    Naomi ingin mendorong Caden, tetapi tidak bisa. Naomi ingin memberontak. Masalahnya, Hayden berada di luar. Jadi, Naomi tidak berani.Di luar lemari, ketiga anak Naomi penasaran ibu mereka berada di mana. Di dalam lemari, Naomi dipeluk oleh Caden dengan erat dan Caden tidak berhenti menciumnya."Eh? Ke mana semuanya? Braden, Hayden, Jayden, lihat apa yang kubeli untuk kalian!" ujar Tiara. Tadi, dia pergi mengambil paket dan baru kembali sekarang.Ketiga anak Naomi langsung berlari keluar. Naomi seketika tersadar. Dia mendorong Caden dengan kuat. Tubuhnya lemas dan dia hampir terjatuh.Caden memeluk Naomi supaya dia tidak terjatuh. Naomi hendak memukul Caden, lalu Caden meraih pergelangan tangan Naomi. Dia menatap Naomi sembari mengernyit.Naomi bertatapan dengan Caden. Wajah Naomi memerah dan dia menggigit bibirnya. Naomi ingin memarahi Caden, tetapi takut ketahuan Tiara dan ketiga anaknya. Jadi, Naomi tidak berani bersuara.Waktu seakan-akan terhenti. Mereka berdua menatap satu sama l

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-26
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 186

    "Apa yang terjadi?" tanya Tiara yang kebingungan.Naomi meletakkan ponselnya di atas meja. Dia malu menceritakan kejadian dirinya yang berciuman dengan Caden. Jadi, Naomi berkata, "Dia datang untuk membicarakan masalah Rayden, tapi kalian tiba-tiba pulang. Untung saja mereka nggak bertemu."Tiara menimpali seraya memelotot, "Pantas saja kamu begitu gugup! Sore ini TK mendadak libur. Aku lupa kabari kamu sebelum pulang. Ini hadiah pemberian dia?""Iya," ucap Naomi."Kepiting raja, lobster biru, dan teripang yang begitu besar. Astaga, bukannya dia sudah bangkrut? Kenapa dia masih sanggup membeli hadiah yang begitu mahal? Setidaknya total semua hadiah ini ratusan juta," ucap Tiara.Naomi tertegun sesaat, lalu bertanya, "Semahal itu?""Iya," sahut Tiara.Naomi menanggapi, "Mungkin karena takut aku nggak mengurus Rayden lagi. Jadi, dia menghabiskan banyak uang."Tiara bertanya, "Kamu masih berniat mengurus Rayden? Kamu nggak takut orang-orang itu celakai kamu lagi?"Naomi menjawab, "Aku tak

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-26
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 187

    Sanny melihat Naomi, lalu berucap dengan geram, "Pembunuh!"Suara Sanny serak sehingga ucapannya terdengar sangat menyeramkan. Orang-orang yang berdiri di depan pintu mal memandang Naomi dengan terkejut dan penasaran.Naomi mengernyit. Sekarang dia makin tidak ingin membiarkan Sanny pergi. Naomi maju, lalu meraih pergelangan tangan Sanny dan berkata, "Jangan pergi dulu. Jelaskan, aku bunuh siapa?"Sanny menggertakkan giginya. Wajahnya berkedut karena terlalu marah. Dia mengancam, "Kamu sudah membunuh anakku, suatu hari nanti aku akan membunuh anakmu! Lihat saja nanti!"Naomi merasa gugup saat melihat ekspresi Sanny yang gigih. Naomi membalas, "Aku nggak membunuh anakmu. Aku ...."Sanny menyergah, "Kamu pasti mau mencari Camila, 'kan? Kamu nggak akan bisa menemukan Camila selamanya! Hahaha ...."Tawa Sanny sangat mengerikan. Naomi bergidik. Sanny mendorong Naomi sehingga Naomi hampir terjatuh."Naomi!" teriak Leon. Dia muncul pada saat yang tepat dan segera memapah Naomi."Kamu nggak ap

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-26
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 188

    Di depan pintu mal, Naomi berpesan setelah menenangkan dirinya, "Ingat kabari kami kalau kamu sudah dapat kabar tentang Camila. Selain itu, depresi bukan penyakit ringan. Kamu harus memperhatikannya, sebaiknya jangan biarkan Sanny keluar sendiri."Leon menimpali, "Oke. Aku pasti langsung kabari kamu kalau ada kabar dari Camila. Mengenai Sanny, kami juga terus memperhatikannya. Hari ini, dia diam-diam keluar. Kelak kami pasti akan lebih hati-hati.""Oke," ucap Naomi. Dia berpura-pura santai saat mengobrol dengan Leon, lalu berpamitan dan pergi.Begitu berpisah dengan Leon, ekspresi Naomi langsung berubah. Dia segera menelepon Aryan, "Kak, apa kamu bisa cari cara selidiki adik sepupu Leon yang bernama Sanny?"Naomi menambahkan, "Aku curiga dia tahu informasi Camila. Selain itu, Leon bilang dia sudah menghubungi manajer Camila."Aryan yang terkejut bertanya, "Leon sudah menghubungi manajer Camila?""Iya," jawab Naomi."Mana mungkin? Beberapa hari ini, aku terus mencari Camila dan nggak ad

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-26
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 189

    Saat Naomi mengeluarkan Putih, ekspresi Rayden baru sedikit berubah. Naomi segera memperkenalkan, "Namanya Putih."Rayden melihat Putih sekilas. Dia tampak bingung. Naomi menjelaskan seraya tersenyum, "Kamu pasti penasaran kenapa namanya Putih, 'kan? Padahal tubuhnya berwarna hitam."Rayden hanya mengernyit dan tidak menanggapi ucapan Naomi. Jadi, Naomi langsung melanjutkan, "Karena Putih bisa sulap. Tubuhnya memang berwarna hitam. Tapi, kalau bertemu orang yang disukainya dan melihat hal yang membuatnya senang, dia bisa berubah jadi putih."Rayden tidak percaya. Akhirnya, dia berbicara kepada Naomi untuk pertama kalinya, "Kenapa sekarang dia berwarna hitam? Apa dia nggak suka kamu?"Naomi merasa antusias begitu mendengar Rayden berbicara kepadanya. Dia diam-diam mencubit telapak tangannya untuk menenangkan dirinya. Naomi takut Rayden kaget jika melihatnya terlalu antusias."Putih memang nggak terlalu menyukaiku. Dia itu binatang peliharaan anakku. Dulu, aku melarang anakku memeliharan

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-26
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 190

    Steven yang bersembunyi di mobil sambil memantau kamera pengawas juga tidak menyangka Rayden bisa turun ke lantai bawah. Dia bertanya dengan ekspresi kaget, "Kak Caden, bagaimana ini?"Caden mengernyit. Beberapa hari ini, dia tidak ingin bertemu Naomi. Namun, dia tetap mengkhawatirkan Rayden. Saat Naomi datang, Caden terus menunggu di mobil.Sebelum Caden sempat bicara, Naomi dan Rayden sudah keluar dari gedung. Rayden berdiri di depan pintu gedung dan melihat Naomi, seperti menanyakan mereka harus pergi ke mana.Naomi tentu tidak berani membawa Rayden keluar dari kompleks. Akan tetapi, Naomi tidak menemukan ruang terbuka hijau setelah mengamati sekeliling. Bagaimanapun, kompleks ini sudah lama dibangun.Naomi menunjuk perosotan di belakang taman bunga dan mengusulkan, "Bagaimana kalau kita ke sana?"Rayden tidak menanggapi ucapan Naomi dan langsung bergegas menghampiri perosotan. Naomi segera mengikuti Rayden.Saat ini, daerah kompleks tidak terlalu ramai. Tidak ada anak-anak yang ber

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-26
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 191

    Naomi takut penyakit Rayden kambuh jika marah. Dia segera berjongkok, lalu memegang bahu Rayden dan membujuk, "Rayden, nggak usah pedulikan dia. Nggak semua orang punya akhlak, nggak ada gunanya marah-marah karena orang seperti itu. Kita sendiri yang rugi."Rayden tidak bicara. Dia langsung masuk ke gedung. Naomi segera mengikutinya. Sesampainya di depan pintu gedung, anak laki-laki itu tiba-tiba muncul dengan papan luncurnya.Anak itu meluncur ke arah Naomi. Dilihat dari ekspresinya, sudah jelas dia sengaja. Saat Naomi tersadar, anak laki-laki itu sudah mendekatinya sehingga dia tidak sempat menghindar.Ketika Naomi hampir tertabrak, Rayden tiba-tiba datang dan menabrak anak laki-laki itu. Rayden juga terjatuh."Rayden!" teriak Naomi yang kaget. Dia segera memapah Rayden.Caden dan Steven juga kaget. Mereka bergegas menghampiri Naomi dan Rayden. Caden bertanya dengan ekspresi cemas, "Kamu terluka, nggak?"Rayden tidak memedulikan mereka. Dia berdiri dan memelototi anak laki-laki yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-26

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1060

    ”Aku memukulmu juga demi memberi tahu mereka kalau hubungan pernikahan kita sudah nggak bagus. Dengan begitu, mereka nggak akan cara masalah sama kamu. Aku pukul kamu juga demi kebaikanmu.”Yuna menatap Loki dengan kaget. Dia malah percaya dengan omong kosong itu.“Wah!” Yuna menangis kuat. Hatinya terasa sangat penat.Loki menarik Yuna ke dalam pelukannya. Setiap ucapan yang dilontarkannya sangatlah lembut. Namun, tatapannya kelihatan sinis.“Kalau kamu ingin menangis, menangislah. Semua ini salahku. Kamu sudah hidup sengsara selama beberapa tahun ini. Sebenarnya setiap kali memukulmu, aku akan merasa bersalah. Meski kamu yang dipukul, hatiku yang terasa sakit.” Loki menenangkan Yuna yang sedang menangis, lalu bertanya, “Yuna, apa kamu nggak ingin menyembuhkan putri kita?”Yuna segera mengangguk. “Mau!”“Oke, kalau begitu, kamu dengar apa kataku. Lakukan apa yang kusuruh.”“Emm.”Loki berbisik di samping telinga Yuna. Yuna tidak berhenti mengangguk, lalu menyeka air matanya. Dia seger

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1059

    Loki sedang menunggu di sebuah gang dekat rumah sakit. Begitu mendengar semuanya sudah berjalan sesuai dengan rencananya, dia merasa sangat gembira. Dia segera mengajak Yuna untuk bertemu di gang yang sepi ini.Saat bertemu dengan Yuna, dia langsung bertanya, “Di mana uangnya?”Yuna menyerahkan uang yang diberikan Naomi kepadanya. “Nah.”Loki langsung merampas uang itu. Keningnya seketika berkerut. “Cuma sesedikit ini?”Uang di tangannya paling-paling hanya senilai 7 juta saja. Tadi Loki berpesan kepada Yuna untuk meminta 200 juta!Sebelumnya Loki sudah mencari tahu, orang tua asuh Jayden adalah orang kaya. Mereka menaiki mobil mewah dan tinggal di hotel berbintang! Lagi pula, mereka juga kenal dengan putrinya Giman. Dapat diketahui bahwa mereka bukan orang biasa.Hal yang lebih penting lagi adalah mereka sangat menyukai Jayden! Seharusnya tidaklah susah bagi mereka untuk mengeluarkan sedikit uang. Mereka pasti tidak akan keberatan. Siapa sangka Yuna hanya mendapatkan uang sesedikit in

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1058

    “Ada!”“Emm? Cara apa?”“Aku masih belum kepikiran.”Naomi menggigit bibirnya. Dia merasa kecewa. “Jadi, kenapa kamu bisa bicara seyakin itu!”Caden memeluk Naomi, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku hanya belum kepikiran saja, tapi pasti ada caranya. Kalau aku nggak bisa menyelesaikan masalah sesimpel ini, apa aku pantas untuk menjadi suaminya Naomi? Naomi sudah terkenal dengan IQ tingginya. Tentu saja suaminya Naomi juga nggak boleh bodoh!”Naomi memukul dada Caden. “Kenapa kamu malah bercanda di saat seperti ini!”“Aku harus selalu menyenangkan hati istriku. Bagaimanapun, kamu itu pusat dari keluarga kita. Kalau kamu gembira, seluruh keluarga kita baru akan gembira. Kalau kamu nggak gembira, seluruh keluarga kita juga akan ikut merasa nggak gembira.”Naomi mengisap ingusnya, lalu bergumam, “Masalah ini terlalu mendadak. Aku nggak bisa mencernanya! Ketika kepikiran mesti berpisah dengan Jayden dan nggak bisa bertemu dengan Jayden, aku …. Apalagi keluarga kandung Jayden itu …. Aku ngg

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1057

    Naomi berdiri di ujung koridor. Beberapa saat kemudian, dia baru berbicara kepada Caden, “Kata Yuna, ayahnya Yuna masih belum tahu masalah Jayden. Dia berharap kita bisa segera bawa Jayden pergi dari sini. Semakin cepat semakin bagus.”“Bagaimana menurutmu?”“Menurutku, bawa pergi Jayden secara diam-diam bukanlah cara penyelesaian yang bagus.”Kali ini, mereka berhasil membawa pergi Jayden. Namun, bagaimana dengan kemudian hari?Bisa jadi kelak ayahnya Jayden akan menyadari keberadaan Jayden. Dia pasti akan mencari Jayden. Lagi pula, sebelum mengetahui apa yang terjadi dengan Yuna dan Mia, Naomi juga merasa tidak tenang untuk pergi.Seandainya Yuna tidak mencintai Jayden, Naomi juga tidak akan memedulikannya. Namun, Yuna mencintai Jayden! Demi Jayden, Naomi tidak boleh tidak memedulikan Yuna. Bagaimanapun ceritanya, Jayden bisa terlahir di dunia ini juga berkat Yuna!Caden mengamati ekspresi Naomi. Dia sungguh merasa sakit hati!Sejak menerima panggilan dari Tiara, Naomi kelihatan sang

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1056

    Caden sudah mengatakan sebelumnya. Dia akan menyumbangkan uang kepada mereka. Dia akan memastikan Mia akan hidup dengan tenang. Hanya saja, Naomi sungguh tidak menyangka Yuna akan langsung memintanya ….Ketika menyadari Naomi tidak menjawab, Yuna segera berkata, “Aku nggak minta banyak-banyak, kok. Kalian … kalian cukup beri aku 200 juta saja. Kamu tenang saja, setelah kamu beri aku 200 juta, kamu bisa bawa Jayden pergi dengan tenang. Aku pasti nggak akan mengganggu kehidupan kalian lagi.”Naomi terdiam membisu.Uang 200 juta bukanlah nominal kecil. Hanya saja, uang itu tergolong besar bagi mereka. Demi Jayden dan Mia, Naomi bersedia untuk mengeluarkan uang itu. Lagi pula, awalnya mereka berencana menyumbang uang yang lebih banyak daripada yang diminta. Naomi mengeluarkan segepok uang dari dalam tasnya. “Tadi aku datangnya buru-buru. Aku nggak persiapkan terlalu banyak. Ini ada sedikit dari aku dan temanku. Kamu terima dulu, anggap saja untuk beli makanan bergizi buat Mia.”“Nanti mal

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1055

    Ketika mengungkit soal Jayden, air mata Yuna langsung menetes. Dia duduk di sisi ranjang sembari menunduk. Air mata tidak berhenti menetes.Naomi menatapnya dengan ekspresi rumit. Mereka berdua adalah seorang ibu. Dia setidaknya bisa memahami perasaan Yuna.Ekonomi keluarga Yuna tidak bagus. Dia menahan dirinya untuk tidak berkenalan dengan Jayden demi membuktikan rasa cintanya terhadap Jayden.Ketika melihat putra yang dia cintai, dia tidak boleh mengakuinya, malah mesti mendorongnya sejauh mungkin! Semua itu adalah hal yang sangat kejam bagi seorang ibu.Naomi menarik selembar tisu, lalu menyerahkannya kepada Yuna. Yuna mengulurkan tangan untuk mengambilnya. Tiba-tiba Naomi menyadari bekas luka yang cukup banyak di pergelangan tangannya. Naomi spontan tertegun! Dia merasa sangat syok!Yuna bergegas mengambil tisu, lalu menutupi bekas luka dengan lengan pakaiannya. Dia takut Naomi akan melihatnya. Dia menyeka air mata, lalu berkata dengan tersedu-sedu, “Terima kasih sudah menjaga putr

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1054

    Seandainya Naomi tahu kondisi keluarga asli Jayden, sepertinya dia akan merasa sangat cemas!Setelah ragu beberapa saat, Caden pun menelan kembali informasi tentang Loki ke dalam perutnya.“Oke, aku akan utus orang untuk menyelidikinya. Nanti aku akan beri tahu kamu hasilnya.”“Emm.”Naomi berpamitan dengan Tiara dan Intan, lalu pergi ke bangsal rawat inap anak.Di dalam kamar pasien, Mia sudah siuman.Yuna duduk di samping ranjang sembari mengusap wajah anaknya dengan mata merah. Suaranya terdengar lembut. “Mia kagetin Mama saja. Kalau terjadi apa-apa sama Mia, Mama pasti nggak bisa hidup lagi. Maaf, Mia, semua ini gara-gara Mama nggak berguna. Mama nggak berhasil melindungi Mia.”Salah satu tangan si gadis sedang ditusuk jarum infus. Dia mengangkat tangannya yang satu lagi, lalu menyeka air mata Yuna. “Mama jangan menangis. Aku nggak salahin Mama.”Yuna terisak-isak. “Mama nggak menangis. Apa Mia masih merasa sakit?”Gadis itu menggeleng dengan pengertian. “Nggak sakit. Apa Mama kesa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1053

    Setelah kembali ke kamar pasien, Tiara menghiburnya, “Naomi, kamu jangan gugup. Yang penting dia nggak berencana untuk mengakui Jayden. Dengan persyaratan keluarganya, dia nggak sanggup memberi kebahagiaan kepada Jayden. Kalau Jayden pulang bersama mereka, hidupnya pasti akan sengsara.”Bukan hanya persyaratan keluarganya saja, ibu kandungnya itu juga tidak normal.Intan juga menimpali, “Asalkan mereka nggak mencari masalah, kamu bisa terus mengasuh Jayden. Kamu jangan terlalu gugup. Oh, ya, apa Jayden tahu masalah ini?”Naomi menggeleng. “Masih belum tahu.”“Kalau begitu, jangan beri tahu dia dulu.”Bagaimanapun, kondisi keluarga kandung Jayden tidaklah bagus. Seandainya Jayden mengetahuinya, bisa jadi dia akan terus memikirkan ibu kandungnya. Pada saat itu, Naomi akan berada di posisi serbasalah.Seandainya Jayden kembali ke sisi Yuna, dia mesti meninggalkan Naomi. Jika Jayden melepaskan Yuna, sepertinya Jayden akan merasa tidak tega? Jadi, lebih baik tidak memberi tahu masalah ini k

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1052

    Yuna juga tidak berhenti bersujud di hadapan Intan dan Tiara. Seolah-olah jika mereka tidak mengulurkan bantuan, Yuna tidak akan berhenti untuk bersujud.Perasaan seperti itu sangat tidak nyaman, bagai sedang diancam secara terang-terangan saja! Jika mereka tidak membantu Yuna, bisa jadi mereka akan dicap telah menindasnya!Padahal mereka telah mengantar putrinya ke rumah sakit, mereka juga telah membayar uang deposito 40 juta ke pihak rumah sakit. Apa semua itu tidak tergolong sedang membantu?Mereka sudah membantu Yuna. Jadi, apa lagi yang diinginkan Yuna? Bukannya dia seharusnya berterima kasih?Selain itu, Tiara menyadari wanita ini sangat cengeng. Dari tadi, dia terus menangis hingga sekarang!Tiara tahu Yuna merasa sedih lantaran putrinya sedang sakit. Bukannya Tiara tidak kasihan terhadap Yuna. Hanya saja, mereka sedang berada di rumah sakit. Tidak berhenti menangis hanya akan mengganggu pasien lain saja. Intan dan Tiara sudah membujuk Yuna dalam waktu yang sangat lama. Namun,

DMCA.com Protection Status