Share

Bab 106. Sumpah Rimbun Ternyata Manjur.

'Cinta memang rumit! Huh!' Ken hanya bisa menggelengkan kepalanya memikirkan masalah Glen yang tidak bisa dianggap sepele ini.

"Bayangkan saja Anak perawan orang hamil. Ah, bukan. Jika Anak perawan masih mending, lha ini istri orang! Astaga!" Ken menggumam masih sambil melaju.

"Tapi, Tuan Glen tidaklah bersalah. Mereka tidak ada yang bersalah. Semua ini ulah Ricard brengsek itu. Aku harus mendapatkanmu hari ini juga." Ken masih berbicara sendiri sambil terus menyetir.

Ken melirik jam, tepat sudah setengah hari.

"Pantas saja perut ku sudah menuntut. Rupanya sudah siang." Menggerutu.

Ken memutuskan untuk mencari makan dahulu sebelum menemui Ricard.

"Jika perut lapar, urusan apapun tidak akan berjalan lancar. Otak saja tidak akan bisa encer untuk berpikir." Ucap Ken sendiri, sambil tersenyum memikirkan kekonyolannya sendiri. Bisa bisanya disaat darurat masih memikirkan perut.

Mobil Ken berhenti di sebuah rumah makan.

Kemudian Ken memutuskan untuk segera turun. Namun baru saja ia turun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status