Share

Teman yang Baik

Setelah Devan bertemu dengan kedua temannya, ia kembali merenungkan apa yang telah terjadi pada dirinya, pula dengan segala hal yang telah dia lakukan.

"Ferel, kayaknya, selama ini langkahku udah salah, ya. Terlalu jauh aku melangkah sampai aku sendiri nggak sadar, kalo aku ini brengsek! Cowo brengsek yang nggak pantes buat wanita manapun, sekalipun itu Istriku sendiri," ucap Devan. Lelaki itu menahan air matanya.

Ferel yang melihat dirinya, seketika menepuk pundaknya. "Iya, Devan. Syukurlah kalo kamu udah sadar. Tapi, aku harap, kamu nggak berlarut-larut dalam kesalahan kamu. Yang penting, sekarang kamu bisa belajar buat nata diri kamu sendiri. Anak dan Istri kamu itu bener-bener butuh kamu, jangan sia-siakan mereka, atau kamu akan menyesal," ucap Ferel.

Devan menganggukkan kepalanya pelan. Ia tidak mengerti tindakan apa yang harus dia lakukan setelah ini. Karena dia tahu, langkah manapun yang dia coba, hanya akan membuatnya tersiksa.

"Ayo bicarain ini di luar, Van. Aku mau bantu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status