Share

Penjemputan dan Rencana Perceraian Ariana

"Mbak? Kamu kenapa, sih? Bukannya kamu sendiri yang mau pisah sama Mas Devan?! Apa masalahnya sekarang, ha?! Aku udah bela-belain tengkar sama Bapak sama Ibuk loh, Mbak!" pekik Tita dengan suara lantang.

Ariana semakin mengerutkan dahi, ia menggigit jemarinya sendiri. Sementara itu, Devan yang duduk di sofa belakang, langsung berlari kecil ke arahnya.

"Ariana?! Ada apa?" tanya Devan dengan suara lirih. Ariana yang terkejut, langsung mematikan telepon. Tangan kanannya ingin memasukkan hp itu ke dalam saku. Namun, hp itu malah terjatuh.

"Astaghfirullah, Mas." Ariana membulatkan kedua matanya sendiri. Devan yang menjadi suami dari wanita itu, seketika menoleh ke arah Ariana. "Ariana, kamu kenapa, sih?" tanya Devan dengan suara lirih.

Wanita itu menoleh ke arah Devan, dirinya bingung harus mengatakan apa di hadapan lelaki yang masih berstatus menjadi suaminya.

"Ma--Mas, aku--aku bakalan ngomongin itu nanti. Aku nggak mau ngasih tahu kamu dulu," ucap Ariana dengan suara lirih.

Deg!

De
repetition

Halo semuanya, makasih banyak sudah mampir di novel ini. Alhamdulillah, setelah saya bertarung dengan penyakit saya. Akhirnya saya kembali sehat seperti sedia kala. Terima kasih sekali lagi ☺️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status