Share

Jalan yang Terbentang

Author: OhmyTwizz
last update Last Updated: 2025-01-01 14:20:55

Zhen berdiri tegak di tengah medan pertempuran yang sunyi, matanya masih menatap sosok pemimpin Sekte Bayangan Darah yang kini tergeletak tak berdaya di tanah. Namun, meskipun musuh utama mereka telah tumbang, Zhen merasa ada sesuatu yang masih mengganggu dalam hatinya. Sebuah perasaan yang tidak bisa dijelaskan sepenuhnya, tapi ia tahu itu menandakan bahwa ujian mereka belum berakhir.

"Ibu..." Zhen berbalik, menatap Yulan yang mendekat. Ibunya tampak lelah, tetapi kekuatan dan kebijaksanaan masih terpancar jelas dalam matanya. Yulan mengangguk pelan, seolah mengerti apa yang dipikirkan Zhen.

“Ini baru permulaan, Zhen. Kegelapan yang mereka bawa lebih besar dari yang kita bayangkan,” kata Yulan dengan nada serius. "Apa yang telah kita lihat hanyalah puncak dari gunung es. Masih ada banyak hal yang tersembunyi di balik bayangan mereka."

Zhen menghela napas panjang. Ia tahu kata-kata ibunya benar, namun ia merasa kelelahan yang mendalam setelah melalui begitu banyak pertempuran. Tubuhny
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Terang yang Tak Tergoyahkan

    Zhen menggenggam pedangnya erat-erat, tubuhnya masih terasa sakit akibat dampak dari serangan Manifestasi Kegelapan. Namun, matanya tidak bergeming. Sebuah keputusan bulat telah tercipta dalam dirinya. Ia tidak akan mundur. Kegelapan ini harus dihancurkan, dan hanya dengan menghadapi ketakutan dalam dirinya, ia bisa menemukan kekuatan yang sesungguhnya.Sosok Manifestasi Kegelapan berdiri kokoh di tengah medan pertempuran, senyum kegelapan mengembang di wajahnya yang menakutkan. “Kalian tidak akan bisa mengalahkanku, Zhen. Kegelapan ini lebih dalam dari yang bisa kalian pahami. Bahkan cahaya yang kalian bawa akan terkubur dalamnya.”Zhen menatap sosok itu dengan penuh keteguhan. Ia bisa merasakan aura kekuatan yang luar biasa menyelimuti Manifestasi Kegelapan, namun ia tahu bahwa musuh ini bukan hanya berupa kekuatan fisik. Ini adalah ujian batin, pertarungan melawan ketakutan dan keraguan dalam dirinya sendiri."Ibu," kata Zhen pelan, menoleh ke arah Yulan yang berdiri di sampingnya,

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pengorbanan yang Tak Terungkap

    Setelah pertempuran yang epik, Zhen dan Yulan berdiri di atas tanah yang kini bebas dari bayangan kegelapan. Kehilangan tenaga membuat mereka terengah-engah, tetapi di mata mereka terpancar sebuah cahaya baru, harapan yang tak akan padam. Kegelapan telah hancur, namun di dalam diri Zhen, ada rasa penasaran yang tak bisa ia abaikan.“Apakah ini benar-benar akhir, Ibu?” tanya Zhen, matanya menatap horizon yang luas, tempat kegelapan yang tadi melanda kini telah tergantikan oleh cahaya yang terang.Yulan berdiri di sampingnya, merenung. “Ini bukan akhir, Zhen. Setiap kemenangan seperti ini hanya membuka jalan untuk ujian yang lebih besar. Kamu telah membuktikan bahwa kamu mampu mengatasi kegelapan, tetapi apakah kamu siap untuk menghadapi apa yang akan datang?”Zhen menggenggam pedangnya lebih erat. “Aku akan siap. Aku sudah menyiapkan diriku untuk segala kemungkinan. Apa pun yang datang, aku tidak akan mundur.”Yulan tersenyum, melihat keteguhan hati anaknya yang luar biasa. Namun, di d

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Cinta dan Pengorbanan

    Setelah kegelapan itu benar-benar menghilang, dan dunia kembali tenang, Zhen duduk di atas sebuah batu besar di sisi hutan, terengah-engah. Matahari terbenam perlahan di ufuk barat, memancarkan warna merah dan jingga yang indah ke seluruh langit. Angin yang lembut menyentuh wajahnya, seolah menyampaikan kedamaian setelah badai. Namun, meskipun dunia tampak damai, hatinya tidak sepenuhnya tenang.“Ibu,” Zhen memanggil dengan suara pelan, melihat Yulan yang berdiri tak jauh dari situ, memandang jauh ke depan. “Aku merasa ada yang aneh. Semua ini terasa terlalu cepat. Bagaimana jika ada sesuatu yang lebih besar lagi yang akan datang?”Yulan menoleh, wajahnya tampak tenang, meski tatapan matanya memancar keteguhan. “Zhen, terkadang, kita merasa cemas karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Tetapi ingatlah satu hal: dalam setiap langkahmu, selalu ada orang yang mendukungmu. Kamu tidak perlu menghadapi semua ini sendirian.”Zhen mengangguk perlahan, namun hatinya terasa berat. Tidak h

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Terhalang Kegelapan

    Langit malam semakin pekat, dan bintang-bintang yang biasanya bersinar terang kini terselubung awan gelap. Zhen dan Lian melangkah keluar dari desa kecil itu, suasana yang sebelumnya penuh kedamaian kini digantikan oleh ketegangan yang semakin menebal. Keduanya tahu bahwa ancaman yang mereka hadapi bukan hanya berasal dari dunia luar, tetapi juga dari dalam diri mereka sendiri—perasaan yang baru saja mereka ungkapkan, cinta yang tumbuh di antara mereka, bisa menjadi penghalang atau justru kekuatan yang memperkuat mereka.“Zhen, ada sesuatu yang tidak beres,” kata Lian, suaranya penuh kecemasan. “Aku merasakannya, ada kekuatan gelap yang semakin mendekat. Sepertinya… semakin kuat.”Zhen mengangguk, matanya tertuju pada hutan yang gelap di depan mereka. Ia merasakan getaran di dalam dirinya, seolah sesuatu yang jahat sedang bergerak di dalam bayang-bayang. “Aku juga merasakannya. Kita harus berhati-hati.”Namun, mereka tidak bisa mundur. Apa pun yang datang, mereka harus menghadapinya b

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penerimaan dalam Kegelapan

    Zhen berdiri terpaku di tengah hutan, angin yang dulu ia gunakan untuk menyerang kini terasa seperti sebuah pengingat berat atas pertempuran yang baru saja mereka hadapi. Di sampingnya, Lian masih terengah-engah, tubuhnya lemah setelah melepaskan kekuatan alaminya yang begitu besar. Mereka berdua tahu bahwa kemenangan ini hanyalah awal dari perjalanan panjang yang akan lebih sulit dan berbahaya."Zhen," suara Lian terdengar lemah, namun penuh dengan tekad. "Apa yang dia katakan tadi... apa maksudnya dengan ancaman yang sesungguhnya?"Zhen menatap kosong ke tempat di mana musuh itu terakhir kali berdiri. Kekuatan yang dipancarkan pria itu sangat gelap, jauh melampaui apa yang pernah mereka hadapi sebelumnya. "Aku tidak tahu, Lian. Tapi kita tidak bisa lengah. Ini lebih besar daripada yang kita kira."Lian mengangguk, meskipun masih terlihat lelah. Ia memegang tangan Zhen dengan erat, seolah mencari kekuatan dari sentuhan itu. “Kita sudah menghadapinya bersama, Zhen. Kita akan terus ber

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Jalan yang Terbentang

    Pagi itu, Zhen dan Lian berangkat menuju tujuan mereka yang pertama: mencari petunjuk tentang artifact kuno yang bisa menahan Kegelapan. Setelah percakapan yang tegang dengan Kael, mereka sadar bahwa perjalanan ini tidak bisa dihadapi dengan kekuatan fisik semata. Hati dan pikiran mereka harus sekuat tubuh mereka jika mereka ingin bertahan."Kita harus siap menghadapi yang terburuk," kata Zhen saat mereka berjalan melintasi lembah yang gelap, udara pagi terasa berat di sekitar mereka. "Kael mengatakan kita akan menghadapi banyak pilihan sulit. Artinya, kita nggak hanya bakal berjuang dengan musuh fisik, tapi juga musuh yang ada di dalam diri kita sendiri."Lian mengangguk. "Aku tahu. Tapi apapun yang terjadi, kita nggak boleh saling ragu. Kita harus tetap bersama."Zhen menatap Lian sejenak, matanya yang tajam tampak lebih lembut. "Kita nggak hanya bertarung untuk dunia ini, Lian. Tapi juga untuk kita."Lian tersenyum, walaupun ada kecemasan yang terlihat jelas di matanya. "Aku tahu,

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pilihan yang Berat

    Suasana di dalam gua semakin berat, dengan udara yang semakin tipis dan sejuk. Zhen dan Lian tetap berdiri tegak, meskipun ada rasa takut yang mulai merayap ke dalam diri mereka. Sosok perempuan yang muncul di hadapan mereka tampak tidak mengancam, namun kekuatan yang terpancar dari dirinya terasa begitu besar, seperti sesuatu yang jauh melampaui kemampuan mereka saat ini.“Apa maksudmu dengan pilihan?” tanya Zhen, suaranya tegas, meskipun hati kecilnya merasakan kegelisahan yang mendalam. Lian di sampingnya tetap waspada, matanya tidak pernah lepas dari sosok perempuan tersebut.Sosok itu mengangkat tangannya perlahan, menggerakkan jari-jarinya dengan anggun, menciptakan gelombang energi yang tidak terlihat. “Artifact kuno yang kalian cari adalah sebuah kunci, Zhen. Kunci untuk mengakses kekuatan yang luar biasa. Tetapi, seperti yang sudah kujelaskan, kekuatan itu bukanlah sesuatu yang bisa dipakai sembarangan.”Zhen menatapnya dengan tajam. “Kami tidak mencari kekuatan untuk diri ka

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Menjaga Keseimbangan

    Zhen terengah-engah, tubuhnya lelah setelah serangkaian serangan yang terus berdatangan dari bayangan-bayangan gelap tersebut. Namun, jauh di dalam dirinya, ada sesuatu yang lebih berat daripada kelelahan fisik. Ketika pedangnya berkilau di bawah cahaya yang semakin redup, pikirannya berputar. Setiap gerakan pedangnya seperti bergetar dengan suara kesendirian, rasa cemas, dan perasaan yang semakin membebani hatinya.Setiap kali ia mengalahkan salah satu makhluk bayangan itu, ada perasaan kosong yang menggantung di dadanya. Ia tidak bisa menepisnya, meskipun kemenangan itu terlihat begitu jelas di hadapan matanya. Rasa itu... seperti sesuatu yang ia abaikan selama ini."Apa yang sebenarnya aku perjuangkan?" pikir Zhen, matanya melirik sekilas ke arah Yulan yang berdiri di kejauhan, memandangnya dengan penuh perhatian. Wajah ibunya terlihat tegar, namun ada sesuatu dalam matanya yang membuat Zhen meragukan segalanya.Ada rasa takut yang semakin membesar di hatinya, bukan hanya untuk dir

    Last Updated : 2025-01-01

Latest chapter

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Keputusan di Kota Kabut Hitam

    Langit di atas Kota Kabut Hitam masih dipenuhi sisa-sisa energi pertempuran. Puing-puing bangunan berserakan, dan beberapa tempat masih dipenuhi asap hitam. Namun, meskipun kota ini baru saja mengalami serangan besar, mereka berhasil bertahan.Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling berdiri di tengah reruntuhan, napas mereka masih terengah-engah setelah pertarungan sengit melawan Mo Jian.> Wen Ling (menghela napas): "Dia berhasil kabur... tapi setidaknya kita sudah menghancurkan pasukan iblisnya."Zhen tidak menjawab. Tatapannya masih tajam menatap titik di mana Mo Jian menghilang. Perasaan tidak enak menyelimuti hatinya.> Zhen (dalam hati): "Orang sepertinya tidak akan menyerah begitu saja. Ini pasti belum selesai..."Suara langkah kaki mendekat.Dari sudut jalan, pasukan penjaga kota yang tersisa mulai berdatangan. Salah satu dari mereka adalah seorang pria paruh baya dengan jubah berwarna hitam dan lambang Kota Kabut Hitam di dadanya.> Pria itu: "Aku Jenderal Hu Wei. Siapa kalian? Dan bagai

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan Melawan Mo Jian

    Kota Kabut Hitam masih bergema dengan suara pertempuran. Api berkobar di beberapa sudut, dan mayat-mayat berserakan di jalanan. Paviliun Iblis Merah telah membawa kehancuran besar, dan sekarang Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling harus menghadapi pemimpinnya—Mo Jian.Mo Jian berdiri dengan santai di tengah reruntuhan, jubah ungunya berkibar ditiup angin malam. Tatapannya dingin, tetapi senyum di wajahnya menunjukkan rasa percaya diri yang tak tergoyahkan.> Mo Jian: "Kalian benar-benar berani melawanku? Bahkan tiga orang pun tidak cukup untuk menjatuhkanku."SWOOSH!Tiba-tiba, Bai Yue menghilang dari pandangan! Dalam sekejap, ia sudah muncul di belakang Mo Jian, pedangnya meluncur dengan kecepatan luar biasa!> Bai Yue: "Tebasan Langit Es!"ZRAAAAK!Sebuah gelombang energi es menerjang tubuh Mo Jian, membekukan udara di sekitarnya. Jalanan di bawah kaki mereka berubah menjadi lapisan es, dan suhu turun drastis.Namun, Mo Jian hanya terkekeh.> Mo Jian: "Menarik... tapi tidak cukup."CRACK!Ia

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kembalinya Zhen ke Kota Kabut Hitam

    Zhen, Wen Ling, dan Shen Lao akhirnya meninggalkan reruntuhan Lembah Kegelapan. Mereka melintasi jalur berbatu yang dipenuhi kabut tebal, menuju kembali ke Kota Kabut Hitam. Akar Roh Suci kini berada di tangan Zhen, dan ia tahu bahwa benda ini bisa menjadi harapan terakhir kota yang hampir hancur karena kutukan Bai Yun.> Zhen (dalam hati): "Semoga kita tidak terlambat..."Namun, saat mereka mendekati gerbang kota, mereka dikejutkan oleh pemandangan yang mengerikan. Darah menggenang di jalanan, mayat-mayat para penjaga berserakan di tanah, dan bangunan utama kota tampak terbakar.> Wen Ling: "Tidak… apa yang terjadi di sini?! Baru beberapa hari kita pergi, tapi kota ini sudah jadi seperti neraka!"Shen Lao menghela napas panjang, tatapannya kelam.> Shen Lao: "Sepertinya kita sudah kedatangan tamu tak diundang..."Di tengah kota yang hancur, terlihat sekelompok orang berbaju hitam dengan lambang mata merah di dada mereka. Mereka berdiri di tengah jalan, mengelilingi seorang pria tua y

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertempuran Melawan Bai Yun

    Bai Yun meraung keras, suaranya menggema hingga ke seluruh lembah. Aura darah mengalir dari tubuhnya, menciptakan tekanan besar yang membuat Zhen dan Wen Ling sulit bernapas.> Bai Yun: "DARAH! BERIKAN AKU DARAH KALIAN!!"Dalam sekejap, tubuh monster itu melesat ke depan dengan kecepatan yang tidak masuk akal untuk ukurannya.BOOM!Tanah di bawah mereka hancur akibat hentakan cakar Bai Yun. Zhen dan Wen Ling nyaris tidak bisa menghindarinya tepat waktu.> Zhen (dalam hati): "Kecepatannya bahkan lebih tinggi dari Xu Lie?! Makhluk ini… bukan hanya sekadar kutukan!"Zhen segera mengaktifkan Teknik Langkah Petir, meningkatkan kecepatannya hingga ia hampir menjadi bayangan yang bergerak di antara reruntuhan. Namun, Bai Yun dengan mudah mengikuti pergerakannya, seolah-olah bisa merasakan ke mana Zhen akan bergerak.> Wen Ling: "Kita tidak bisa menyerangnya secara langsung! Kita harus mencari celah!"Wen Ling segera mengangkat tangannya, menciptakan tiga bola api biru yang menyala-nyala.> W

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Konspirasi di Balik Akar Roh Suci

    Akar Roh Suci bergetar, memancarkan cahaya emas yang lembut. Aura kehidupan yang terpancar darinya begitu kuat hingga Zhen dan Wen Ling bisa merasakan Qi mereka pulih secara instan hanya dengan berdiri di dekatnya.Namun, sebelum mereka bisa mengambilnya, Shen Lao tiba-tiba mengangkat tangannya.> Shen Lao: "Tunggu. Sebelum kalian mengambilnya, ada sesuatu yang harus kalian ketahui."Zhen mengerutkan kening.> Zhen: "Apa maksudmu?"Shen Lao menatap mereka dengan mata serius.> Shen Lao: "Akar Roh Suci ini bukan sekadar obat biasa. Ini adalah inti kehidupan dari lembah ini. Jika kalian mengambilnya, keseimbangan tempat ini akan hancur."Wen Ling terkejut.> Wen Ling: "Tapi ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan Kota Kabut Hitam!"Shen Lao menghela napas panjang.> Shen Lao: "Benar. Tapi kalian harus siap dengan konsekuensinya. Jika akar ini diambil, Lembah Kegelapan akan runtuh. Para roh yang terperangkap di sini akan bebas… dan beberapa dari mereka bukanlah makhluk baik."Zhen meny

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Misteri Akar Roh Suci

    Setelah mengalahkan dua Iblis Qi Yin, Zhen dan Wen Ling melanjutkan perjalanan ke pusat Lembah Kegelapan, tempat di mana Akar Roh Suci konon berada.Kabut hitam semakin tebal. Suasana mencekam, udara dipenuhi energi Yin yang menggerogoti Qi alami. Bahkan Wen Ling, yang memiliki Api Roh Suci, mulai merasa tubuhnya berat.> Wen Ling: "Tempat ini menghisap energi kita perlahan… Jika kita tidak cepat, kita bisa kehilangan kekuatan sebelum mencapai tujuan."> Zhen: "Aku punya sesuatu yang bisa membantu."Zhen merogoh kantong penyimpanannya dan mengeluarkan dua pil berwarna merah tua—Pil Penolak Yin.> Zhen: "Ini pil buatanku. Bisa menahan efek energi Yin untuk sementara."Wen Ling menerima pil itu dan langsung menelannya. Efeknya langsung terasa. Aura Yin yang mencekik tubuhnya berkurang drastis.> Wen Ling: "Kau benar-benar alkemis jenius, Zhen."Zhen hanya tersenyum tipis.---Setelah berjalan sekitar satu jam, mereka sampai di sebuah gerbang batu besar yang tertutup rapat. Di tengahnya,

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Perjalanan ke Lembah Kegelapan

    Kabut masih menggantung tebal di Kota Kabut Hitam saat Zhen dan Wen Ling bersiap untuk berangkat. Mereka berdiri di gerbang kota, memperhatikan jalan berbatu yang mengarah ke Lembah Kegelapan, tempat bahan utama Pil Pemurni Qi bisa ditemukan—Akar Roh Suci.> Wen Ling: "Lembah Kegelapan bukan tempat yang bisa dimasuki sembarangan. Legenda mengatakan bahwa makhluk roh jahat di sana dapat menyerap Qi kita hanya dengan berada di dekatnya."Zhen mengangguk, matanya tetap fokus pada jalan di depan.> Zhen: "Kita tidak punya pilihan lain. Jika wabah ini benar-benar disebabkan oleh kutukan, maka Pil Pemurni Qi adalah satu-satunya harapan mereka."Seorang pria tua berjubah coklat—tabib yang sebelumnya mereka temui—berjalan mendekat, ekspresi wajahnya penuh kekhawatiran.> Tabib: "Kalian akan ke Lembah Kegelapan? Tolong, berhati-hatilah. Tak ada yang pernah kembali dengan selamat dari sana."> Zhen: "Kami akan kembali. Dan kami akan membawa obat untuk kota ini."Dengan itu, mereka berdua memula

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kota Kabut Hitam yang Berbahaya

    Malam di Kota Kabut Hitam terasa lebih suram dari biasanya. Kabut pekat melayang di jalan-jalan sempit, membawa hawa dingin yang menusuk tulang. Zhen berjalan perlahan di antara bangunan-bangunan tua yang tampak suram, pikirannya terus menganalisis rencana ke depan.Kota ini memang dikenal berbahaya, terutama bagi pendatang baru. Namun, bukan tanpa alasan ia memilih tempat ini. Di Kota Kabut Hitam, terdapat banyak informasi tersembunyi, bahan alkemis langka, dan peluang besar bagi mereka yang berani mengambil risiko.Zhen mempercepat langkahnya menuju salah satu kedai minuman yang cukup terkenal di kalangan petualang dan pemburu hadiah—Paviliun Seribu Bayangan. Tempat ini adalah pusat informasi bagi siapa saja yang ingin mengambil misi atau menemukan sesuatu yang tersembunyi di dunia bawah tanah Langit Ketiga.---Begitu masuk, aroma alkohol bercampur dengan bau asap herbal menyambutnya. Para kultivator duduk di berbagai sudut, berbincang dengan suara rendah. Beberapa dari mereka tamp

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Misi Rahasia dan Konspirasi di Kota Azure

    Malam itu, langit di Kota Kabut Hitam tampak lebih gelap dari biasanya. Setelah kemenangan mereka di Kuil Langit Gelap, Zhen dan Bai Yue kembali ke penginapan untuk beristirahat. Namun, kata-kata Lang Tian tentang misi sekte tingkat tinggi terus terngiang di kepala Zhen.Di dalam kamar, Zhen duduk bersila dengan mata tertutup, merasakan aliran energi dalam tubuhnya. Pil Roh Langit yang ia telan sebelumnya telah memberikan efek luar biasa. Tidak hanya menyembuhkan luka-lukanya, tetapi juga semakin menstabilkan Jiwa Baru Lahir di dalam Dantiannya.> Zhen (dalam hati): “Aku semakin dekat dengan Transformasi Kekosongan. Tapi masih ada sesuatu yang kurang… Aku butuh sumber energi yang lebih besar.”Tiba-tiba, pintu kamarnya diketuk pelan.TOK TOK> Bai Yue (dari luar): “Zhen, Lang Tian sudah datang.”Zhen membuka matanya dan bangkit. Ia melangkah keluar dan melihat Lang Tian menunggu di lorong bersama seorang pria tua berjubah hitam.> Lang Tian: “Zhen, ini adalah Penatua Gu, salah satu te

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status