Beranda / Fantasi / Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi / Terang yang Tak Tergoyahkan

Share

Terang yang Tak Tergoyahkan

Penulis: OhmyTwizz
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-01 14:22:27

Zhen menggenggam pedangnya erat-erat, tubuhnya masih terasa sakit akibat dampak dari serangan Manifestasi Kegelapan. Namun, matanya tidak bergeming. Sebuah keputusan bulat telah tercipta dalam dirinya. Ia tidak akan mundur. Kegelapan ini harus dihancurkan, dan hanya dengan menghadapi ketakutan dalam dirinya, ia bisa menemukan kekuatan yang sesungguhnya.

Sosok Manifestasi Kegelapan berdiri kokoh di tengah medan pertempuran, senyum kegelapan mengembang di wajahnya yang menakutkan. “Kalian tidak akan bisa mengalahkanku, Zhen. Kegelapan ini lebih dalam dari yang bisa kalian pahami. Bahkan cahaya yang kalian bawa akan terkubur dalamnya.”

Zhen menatap sosok itu dengan penuh keteguhan. Ia bisa merasakan aura kekuatan yang luar biasa menyelimuti Manifestasi Kegelapan, namun ia tahu bahwa musuh ini bukan hanya berupa kekuatan fisik. Ini adalah ujian batin, pertarungan melawan ketakutan dan keraguan dalam dirinya sendiri.

"Ibu," kata Zhen pelan, menoleh ke arah Yulan yang berdiri di sampingnya,
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pengorbanan yang Tak Terungkap

    Setelah pertempuran yang epik, Zhen dan Yulan berdiri di atas tanah yang kini bebas dari bayangan kegelapan. Kehilangan tenaga membuat mereka terengah-engah, tetapi di mata mereka terpancar sebuah cahaya baru, harapan yang tak akan padam. Kegelapan telah hancur, namun di dalam diri Zhen, ada rasa penasaran yang tak bisa ia abaikan.“Apakah ini benar-benar akhir, Ibu?” tanya Zhen, matanya menatap horizon yang luas, tempat kegelapan yang tadi melanda kini telah tergantikan oleh cahaya yang terang.Yulan berdiri di sampingnya, merenung. “Ini bukan akhir, Zhen. Setiap kemenangan seperti ini hanya membuka jalan untuk ujian yang lebih besar. Kamu telah membuktikan bahwa kamu mampu mengatasi kegelapan, tetapi apakah kamu siap untuk menghadapi apa yang akan datang?”Zhen menggenggam pedangnya lebih erat. “Aku akan siap. Aku sudah menyiapkan diriku untuk segala kemungkinan. Apa pun yang datang, aku tidak akan mundur.”Yulan tersenyum, melihat keteguhan hati anaknya yang luar biasa. Namun, di d

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Cinta dan Pengorbanan

    Setelah kegelapan itu benar-benar menghilang, dan dunia kembali tenang, Zhen duduk di atas sebuah batu besar di sisi hutan, terengah-engah. Matahari terbenam perlahan di ufuk barat, memancarkan warna merah dan jingga yang indah ke seluruh langit. Angin yang lembut menyentuh wajahnya, seolah menyampaikan kedamaian setelah badai. Namun, meskipun dunia tampak damai, hatinya tidak sepenuhnya tenang.“Ibu,” Zhen memanggil dengan suara pelan, melihat Yulan yang berdiri tak jauh dari situ, memandang jauh ke depan. “Aku merasa ada yang aneh. Semua ini terasa terlalu cepat. Bagaimana jika ada sesuatu yang lebih besar lagi yang akan datang?”Yulan menoleh, wajahnya tampak tenang, meski tatapan matanya memancar keteguhan. “Zhen, terkadang, kita merasa cemas karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Tetapi ingatlah satu hal: dalam setiap langkahmu, selalu ada orang yang mendukungmu. Kamu tidak perlu menghadapi semua ini sendirian.”Zhen mengangguk perlahan, namun hatinya terasa berat. Tidak h

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Terhalang Kegelapan

    Langit malam semakin pekat, dan bintang-bintang yang biasanya bersinar terang kini terselubung awan gelap. Zhen dan Lian melangkah keluar dari desa kecil itu, suasana yang sebelumnya penuh kedamaian kini digantikan oleh ketegangan yang semakin menebal. Keduanya tahu bahwa ancaman yang mereka hadapi bukan hanya berasal dari dunia luar, tetapi juga dari dalam diri mereka sendiri—perasaan yang baru saja mereka ungkapkan, cinta yang tumbuh di antara mereka, bisa menjadi penghalang atau justru kekuatan yang memperkuat mereka.“Zhen, ada sesuatu yang tidak beres,” kata Lian, suaranya penuh kecemasan. “Aku merasakannya, ada kekuatan gelap yang semakin mendekat. Sepertinya… semakin kuat.”Zhen mengangguk, matanya tertuju pada hutan yang gelap di depan mereka. Ia merasakan getaran di dalam dirinya, seolah sesuatu yang jahat sedang bergerak di dalam bayang-bayang. “Aku juga merasakannya. Kita harus berhati-hati.”Namun, mereka tidak bisa mundur. Apa pun yang datang, mereka harus menghadapinya b

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penerimaan dalam Kegelapan

    Zhen berdiri terpaku di tengah hutan, angin yang dulu ia gunakan untuk menyerang kini terasa seperti sebuah pengingat berat atas pertempuran yang baru saja mereka hadapi. Di sampingnya, Lian masih terengah-engah, tubuhnya lemah setelah melepaskan kekuatan alaminya yang begitu besar. Mereka berdua tahu bahwa kemenangan ini hanyalah awal dari perjalanan panjang yang akan lebih sulit dan berbahaya."Zhen," suara Lian terdengar lemah, namun penuh dengan tekad. "Apa yang dia katakan tadi... apa maksudnya dengan ancaman yang sesungguhnya?"Zhen menatap kosong ke tempat di mana musuh itu terakhir kali berdiri. Kekuatan yang dipancarkan pria itu sangat gelap, jauh melampaui apa yang pernah mereka hadapi sebelumnya. "Aku tidak tahu, Lian. Tapi kita tidak bisa lengah. Ini lebih besar daripada yang kita kira."Lian mengangguk, meskipun masih terlihat lelah. Ia memegang tangan Zhen dengan erat, seolah mencari kekuatan dari sentuhan itu. “Kita sudah menghadapinya bersama, Zhen. Kita akan terus ber

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Jalan yang Terbentang

    Pagi itu, Zhen dan Lian berangkat menuju tujuan mereka yang pertama: mencari petunjuk tentang artifact kuno yang bisa menahan Kegelapan. Setelah percakapan yang tegang dengan Kael, mereka sadar bahwa perjalanan ini tidak bisa dihadapi dengan kekuatan fisik semata. Hati dan pikiran mereka harus sekuat tubuh mereka jika mereka ingin bertahan."Kita harus siap menghadapi yang terburuk," kata Zhen saat mereka berjalan melintasi lembah yang gelap, udara pagi terasa berat di sekitar mereka. "Kael mengatakan kita akan menghadapi banyak pilihan sulit. Artinya, kita nggak hanya bakal berjuang dengan musuh fisik, tapi juga musuh yang ada di dalam diri kita sendiri."Lian mengangguk. "Aku tahu. Tapi apapun yang terjadi, kita nggak boleh saling ragu. Kita harus tetap bersama."Zhen menatap Lian sejenak, matanya yang tajam tampak lebih lembut. "Kita nggak hanya bertarung untuk dunia ini, Lian. Tapi juga untuk kita."Lian tersenyum, walaupun ada kecemasan yang terlihat jelas di matanya. "Aku tahu,

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pilihan yang Berat

    Suasana di dalam gua semakin berat, dengan udara yang semakin tipis dan sejuk. Zhen dan Lian tetap berdiri tegak, meskipun ada rasa takut yang mulai merayap ke dalam diri mereka. Sosok perempuan yang muncul di hadapan mereka tampak tidak mengancam, namun kekuatan yang terpancar dari dirinya terasa begitu besar, seperti sesuatu yang jauh melampaui kemampuan mereka saat ini.“Apa maksudmu dengan pilihan?” tanya Zhen, suaranya tegas, meskipun hati kecilnya merasakan kegelisahan yang mendalam. Lian di sampingnya tetap waspada, matanya tidak pernah lepas dari sosok perempuan tersebut.Sosok itu mengangkat tangannya perlahan, menggerakkan jari-jarinya dengan anggun, menciptakan gelombang energi yang tidak terlihat. “Artifact kuno yang kalian cari adalah sebuah kunci, Zhen. Kunci untuk mengakses kekuatan yang luar biasa. Tetapi, seperti yang sudah kujelaskan, kekuatan itu bukanlah sesuatu yang bisa dipakai sembarangan.”Zhen menatapnya dengan tajam. “Kami tidak mencari kekuatan untuk diri ka

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Menjaga Keseimbangan

    Zhen terengah-engah, tubuhnya lelah setelah serangkaian serangan yang terus berdatangan dari bayangan-bayangan gelap tersebut. Namun, jauh di dalam dirinya, ada sesuatu yang lebih berat daripada kelelahan fisik. Ketika pedangnya berkilau di bawah cahaya yang semakin redup, pikirannya berputar. Setiap gerakan pedangnya seperti bergetar dengan suara kesendirian, rasa cemas, dan perasaan yang semakin membebani hatinya.Setiap kali ia mengalahkan salah satu makhluk bayangan itu, ada perasaan kosong yang menggantung di dadanya. Ia tidak bisa menepisnya, meskipun kemenangan itu terlihat begitu jelas di hadapan matanya. Rasa itu... seperti sesuatu yang ia abaikan selama ini."Apa yang sebenarnya aku perjuangkan?" pikir Zhen, matanya melirik sekilas ke arah Yulan yang berdiri di kejauhan, memandangnya dengan penuh perhatian. Wajah ibunya terlihat tegar, namun ada sesuatu dalam matanya yang membuat Zhen meragukan segalanya.Ada rasa takut yang semakin membesar di hatinya, bukan hanya untuk dir

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kebangkitan

    Zhen terus melangkah, setiap langkah terasa semakin mantap, meski dunia di sekelilingnya masih dipenuhi dengan kegelapan dan bayangan yang merayap. Pedangnya, yang bersinar terang, kini terasa seperti bagian dari dirinya, seolah ia sudah menguasai bukan hanya kekuatan fisiknya, tetapi juga kekuatan hatinya. Ada ketegasan dalam gerakannya yang belum pernah ada sebelumnya.Namun, keteguhan itu belum cukup untuk mengalahkan musuh di depannya. Sekte Bayangan Darah, meskipun tampaknya mulai goyah, tetap tidak menunjukkan tanda-tanda mundur. Pemimpin mereka, yang sebelumnya terlihat sombong, kini memperlihatkan sedikit keraguan di wajahnya, tetapi itu tidak menghentikan kekuatannya."Zhen!" Lin Hai berteriak, memperingatkannya tentang bayangan yang bergerak cepat di sisi lain. "Ada lebih banyak dari mereka!"Zhen mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari musuhnya. "Aku tahu," jawabnya, suara tegas namun masih terbalut kelelahan. "Tapi aku tidak akan mundur."Ia mengayunkan pedangnya se

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01

Bab terbaru

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ujian sekte langit ketiga

    Wei Tian menyadari bahaya yang mengancamnya. Makhluk iblis di belakangnya meraung dan mulai menyatu dengan tubuhnya, membuat matanya bersinar merah darah. Aura hitam menyelimuti tubuhnya, dan cakarnya tumbuh semakin tajam.Wei Tian: "Kalau kau ingin melihat kekuatan sejati, maka aku akan menunjukkan padamu!"Dia melesat maju, menerjang dengan kecepatan luar biasa. Bayangan hitamnya bergerak begitu cepat hingga menciptakan ilusi bahwa ada beberapa Wei Tian yang menyerang sekaligus.Namun, Zhen tetap tenang. Dia mengangkat pedangnya, dan seketika langit di atas mereka bergetar.Zhen: "Aku sudah melihat kelemahanmu, Wei Tian. Teknikmu kuat, tapi kau tidak bisa mengendalikan kekuatan iblis sepenuhnya. Itu akan menjadi kehancuranmu sendiri."Zhen mengayunkan pedangnya ke udara, dan dari ujung bilahnya, sebuah gelombang energi keemasan berkelebat, membelah bayangan ilusi Wei Tian seolah itu hanya asap.Wei Tian terkejut, tapi dia tetap maju. Dia mengerahkan semua energinya, membentuk tombak

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan antara dua murid jenius

    Zhen kembali ke sekte dengan pikiran yang dipenuhi pertanyaan. Peninggalan kuno? Garis keturunan? Apa yang sebenarnya dirahasiakan tentang dirinya?Saat tiba di paviliunnya, dia segera mengambil beberapa gulungan kitab kuno yang membahas sejarah keluarganya. Ayahnya jarang membicarakan masa lalu, dan ibunya sudah lama tiada. Jika ada sesuatu yang berkaitan dengan garis keturunannya, maka mungkin ada petunjuk di dalam kitab-kitab ini.Namun, belum sempat dia membuka gulungan pertama, suara langkah kaki terdengar dari luar.> ???: "Ling Zhen, keluar dan hadapi aku!"Zhen menghela napas. Sudah bisa ditebak. Dia keluar dari paviliun dan menemukan seorang pemuda berbaju hitam dengan tatapan penuh amarah berdiri di halaman.> Zhen: "Siapa kau?"> Pemuda: "Aku Wei Tian, murid utama dari Sekte Langit Hitam. Aku datang untuk menantangmu!"Mendengar nama itu, Zhen ingat bahwa Sekte Langit Hitam adalah sekte tempat Shen Lu pernah menjadi tetua. Apa mungkin kehadiran Wei Tian ada hubungannya deng

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Menyusun Strategi

    Di dalam aula utama Sekte Gunung Azure, beberapa tetua sudah berkumpul. Suasana ruangan dipenuhi tekanan kuat dari para ahli yang sedang berdiskusi serius. Begitu Zhen masuk, semua mata langsung tertuju padanya.> Tetua Mo: "Ling Zhen, kau akhirnya kembali. Kami baru saja menerima kabar buruk dari Langit Pertama.”Zhen mengepalkan tangannya.> Zhen: "Aku sudah mendengar sedikit di gerbang. Tolong jelaskan lebih rinci, Tetua Mo."Tetua Mo mengangguk, lalu mengeluarkan gulungan pesan dan membukanya.> Tetua Mo: "Menurut informasi yang kami terima, sekelompok pasukan iblis muncul di dekat wilayah klanmu. Mereka belum menyerang secara langsung, tetapi tanda-tanda aktivitas mereka menunjukkan bahwa ini bukan kunjungan biasa."Zhen mengerutkan kening.> Zhen: "Apa tujuan mereka? Kampung halamanku bukan tempat strategis bagi ras iblis. Mengapa mereka tiba-tiba tertarik?"Seorang tetua lain, Tetua Han, menjawab dengan nada serius.> Tetua Han: "Kami menduga ini berkaitan dengan peninggalan ku

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Jejak Iblis yang Tersembunyi

    Wei Liang melesat melewati kerumunan Pasar Obat Langit dengan kecepatan tinggi, tubuhnya seperti bayangan yang sulit ditangkap. Namun, Zhen tidak membiarkan targetnya lolos begitu saja.> Zhen: “Hmph, kau kira bisa kabur dariku?”Dengan satu langkah, tubuhnya melesat seperti kilat, menggunakan teknik gerakan Bayangan Petir untuk menutup jarak. Wei Liang menyadari ancaman itu dan dengan cepat meraih sebuah kantong kecil di pinggangnya, melemparkan sejumput serbuk ke udara.WHUUSH!Kabut hitam langsung menyebar, menutupi sekeliling dan mengaburkan pandangan. Para pedagang dan pembeli di sekitar berteriak panik, mundur ketakutan.> Wei Liang: “Hahaha! Anak kecil, kau tidak tahu siapa yang sedang kau hadapi! Jika kau terus ikut campur, aku jamin kau akan berakhir lebih buruk dari yang kau bayangkan!”Zhen tidak menjawab. Dengan satu gerakan tangan, dia mengaktifkan Api Roh Surgawi, membakar kabut hitam dalam sekejap.WUSH!Kabut menghilang, tetapi Wei Liang sudah jauh di depan, melompati

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Jejak Kegelapan di Sekte Daun Abadi

    Setelah menemukan jejak energi iblis dalam bahan-bahan penyulingan pil, Zhen tahu dia tidak bisa menganggap remeh situasi ini. Sekte Daun Abadi adalah salah satu pilar alkemis di Langit Ketiga, dan jika mereka sudah disusupi, maka kemungkinan besar ini hanyalah permulaan.Tetua Han Mei berdiri dengan wajah tegang.> Tetua Han Mei: “Jika benar ada energi iblis yang merusak bahan-bahan kami, maka kita harus mencari sumbernya segera.”> Zhen: “Dari mana sektemu mendapatkan bahan-bahan ini?”Tetua Han Mei melambaikan tangannya ke salah satu murid sekte, seorang pria bertubuh kurus dengan jubah hijau muda.> Tetua Han Mei: “Qin Yu, kau yang bertanggung jawab atas pasokan bahan. Jawab pertanyaan Ling Zhen.”Murid bernama Qin Yu tampak ragu sejenak sebelum akhirnya menjawab.> Qin Yu: “Kami mendapatkan bahan dari berbagai sumber, tetapi sebagian besar berasal dari Pasar Obat Langit di kota utama. Namun, beberapa bulan terakhir, kami juga menerima pasokan dari seorang pedagang keliling bernam

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Warisan Langit Ketiga

    Dengan Bunga Roh Esensi di tangannya, Zhen kembali ke Istana Langit Ketiga. Gerbang teleportasi membawanya langsung ke aula utama, di mana Penguasa Langit Ketiga sudah menunggunya dengan tatapan tajam namun penuh ketenangan.> Penguasa Langit Ketiga: “Kau kembali lebih cepat dari yang kuduga. Itu berarti kau telah memahami makna ujian ini.”Zhen mengangguk dan menyerahkan bunga itu. Begitu bunga tersebut menyentuh telapak tangan Penguasa Langit Ketiga, cahaya keemasan menyelimuti ruangan.> Zhen: “Aku belajar bahwa harmoni bukan tentang mengendalikan lingkungan, tetapi tentang menyatu dengannya.”Penguasa Langit Ketiga tersenyum tipis.> Penguasa Langit Ketiga: “Bagus. Pemahaman ini akan membantumu, bukan hanya dalam kultivasi, tetapi juga dalam alkimia.”Dia mengangkat tangannya, dan dalam sekejap, sebuah gulungan kuno melayang di udara. Energi murni mengalir darinya, memenuhi ruangan dengan aura yang dalam dan menenangkan.> Penguasa Langit Ketiga: “Ini adalah teknik inti dari waris

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penjaga Lembah

    Zhen meninggalkan Istana Langit Ketiga dengan pemikiran yang berat. Warisan Langit Ketiga bukan sekadar teknik, melainkan pemahaman tentang keseimbangan antara kultivasi dan alkimia. Untuk mendapatkannya, dia harus menemukan Bunga Roh Esensi di Lembah Harmoni—sebuah tugas yang terdengar sederhana, tetapi dari nada bicara Penguasa Langit Ketiga, Zhen tahu bahwa ujian ini tidak akan mudah.Langkahnya mantap saat dia melangkah ke arah gerbang teleportasi yang akan membawanya ke lembah tersebut. Begitu dia memasuki gerbang, dunia di sekitarnya berputar, dan dalam sekejap, dia sudah berdiri di tepi sebuah lembah yang dipenuhi kabut keemasan.---Lembah Harmoni adalah tempat yang aneh. Tidak ada suara burung atau angin yang berdesir, hanya kesunyian yang mendalam. Tanahnya ditumbuhi tanaman langka, dan energi spiritual yang mengalir terasa murni, namun juga memiliki ketidakseimbangan yang sulit dijelaskan.> Zhen (dalam hati): “Kalau ini ujian tentang harmoni, pasti ada sesuatu yang harus k

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertemuan dengan Penguasa Langit Ketiga

    Ledakan petir melesat dari tangan Yan Qingshan, menyambar ke arah Zhen dengan kecepatan luar biasa. Udara bergetar, dan tanah di bawah mereka mulai retak akibat tekanan energi yang dilepaskan.Namun, Zhen tidak mundur. Dengan cepat, dia mengangkat tangannya dan memanggil elemen tanah serta angin. Dalam sekejap, sebuah perisai batu terbentuk di depannya, diperkuat oleh pusaran angin yang menyelimuti permukaannya.BOOM!Serangan petir menghantam perisai Zhen, menciptakan percikan energi yang menyebar ke segala arah. Beberapa pengamat yang terlalu dekat terpaksa mundur karena tekanan yang dihasilkan.Yan Qingshan menyeringai. “Refleks yang bagus. Tapi apakah itu cukup?”Dia menggerakkan jarinya, dan dari langit, muncul puluhan tombak petir yang berkilauan. Masing-masing mengandung kekuatan penghancur yang bisa merobohkan gunung.Zhen menyipitkan matanya. Dia tahu bahwa ini bukan pertarungan biasa. Yan Qingshan bukan hanya seorang tetua sekte, tetapi juga salah satu ahli paling dihormati

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pusat Kekuatan Sejati Langit Ketiga

    Angin malam berdesir pelan, membawa hawa dingin yang menusuk. Zhen berdiri tegak, tangannya menggenggam erat gagang pedangnya. Tiga pria berjubah hitam mengelilinginya dengan senyum penuh ejekan. > Pemimpin Kelompok: "Sepuluh jurus? Aku ragu kau bisa bertahan sampai lima jurus."Zhen tidak menjawab. Sebagai gantinya, dia mengaktifkan Qi Elemen Angin, membuat tubuhnya terasa lebih ringan dan gesit. Srak!Salah satu pria melesat lebih dulu, tangannya dipenuhi energi hitam yang membentuk cakar tajam. Serangannya cepat, langsung mengarah ke leher Zhen! > Zhen (dalam hati): "Cepat, tapi belum cukup."Dengan satu langkah ringan, Zhen menghindar ke samping, lalu membalas dengan tebasan horizontal. Lawannya mundur, nyaris terkena serangan. > Pria Berjubah: "Hm, refleks yang bagus."Dua lawan lainnya tak memberi kesempatan. Mereka menyerang bersamaan, satu dengan tinju berlapis energi gelap, satu lagi dengan pedang tipis yang memancarkan cahaya ungu. Zhen tetap tenang. Benturan per

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status