Share

Bab 2

Author: Daffa Adzriel
last update Last Updated: 2024-11-05 11:42:37
Saat Fandy keluar lagi, keenam seniornya sudah pergi. Mungkin setelah Fandy pergi dari sini, mereka tidak akan tinggal di Desa Persik lagi.

Kepikiran akan hal ini, Fandy pun marah. Tiga tahun lalu, guru membawanya kemari, lalu gurunya menghilang begitu saja, bisa dibilang sangat tidak bertanggung jawab.

Tok, tok, tok!

Terdengar suara pintu, Fandy pun menengadahkan kepalanya, lalu dia melihat ada beberapa orang asing berdiri di depan pintu. Meski pintu terbuka, mereka tidak masuk, bisa dibilang mereka sangat sopan santun.

Setelah berjalan ke sana, dia melihat ada beberapa Mercedes Benz G yang diparkir di luar Helty, bisa dipastikan mereka adalah orang kaya.

"Maaf, apa Master Medis tinggal di sini?"

Orang yang memimpin adalah seorang pria paruh baya berkacamata emas, dia terlihat sangat berpendidikan.

"Master Medis meninggalkan tempat ini sudah tiga tahun."

Setelah mendapat jawaban ini, pria paruh baya itu terlihat kecewa. Master Medis adalah legenda di Negara Limas, tapi satu-satunya harapan itu sudah pergi.

Di sebelah pria itu ada seorang wanita cantik yang mengenakan jumpsuit hitam, dia mengeluarkan kartu hitam putih dengan kesal, lalu membuangnya ke lantai.

"Ayah, aku sudah bilang padamu, Kartu Kehidupan itu nggak benar, apa kamu masih nggak percaya?"

Kartu Kehidupan? Fandy berlutut untuk mengambil kartu yang sudah diinjak hingga berdebu.

Setelah dia periksa, dia baru berkata.

"Ini memang Kartu Kehidupan, siapa yang sakit?"

Kartu Kehidupan ada sembilan, semua ini diberikan oleh gurunya. Tidak peduli siapa yang dapat, menggunakan cara apa, asal mereka menunjukkan ini, mereka bisa membiarkan Master Medis mengobatinya. Fandy sebagai muridnya tentu saja tahu aturan ini.

"Nak, Nak, apa kamu tahu di mana Master Medis?"

Muncul harapan di mata pria paruh baya, wanita itu juga menoleh ke sana.

"Aku nggak tahu di mana dia, tapi karena kalian telah mengeluarkan Kartu Kehidupan, aku bisa membantu kalian."

Berdasarkan penyampaian guru, dia tidak boleh memberi tahu orang lain tentang dirinya adalah muridnya, jadi hanya bisa berkata begini.

"Kamu? Ayah, ayo kita pergi. Ekspektasi makin besar, kekecewaan makin besar."

Wanita yang berbalik badan ditarik ayahnya.

"Claire, kakekmu sudah sekarat. Kalau dia bilang dia bisa, kenapa kita nggak mencoba? Dia saja kenal dengan Kartu Kehidupan ini, tentu saja bukan orang sederhana."

Wanita yang bernama Claire menunjukkan ekspresi menghina.

"Dia mau menolong kakek? Ayah, menurutku kamu sudah gila! Berapa umurnya? Meski dia sejak kandungan belajar medis, emang bisa apa?"

Fandy mengerutkan alisnya, asal orang itu menunjukkan Kartu Kehidupan, dia pasti akan membantu. Namun, wanita ini terus-menerus menghinanya, hal ini tentu membuatnya tidak senang.

Untungnya, Fandy yang menoleh melihat ada mobil ambulans di belakang mobil mewah itu.

"Apa orang di dalam ambulans adalah kakekmu? Setelah matahari terbenam, dia akan memuntahkan darah setiap satu jam, lalu sesak selama lima menit, baru kembali normal. Setelah tiga kali, dia akan memuntahkan darah berwarna hitam."

"0819xxxxxxxx, ini nomor teleponku. Setelah kalian memutuskan, boleh hubungi aku lagi."

Dia memang bisa menyelamatkan orang itu, tapi bukan dengan cara merendahkan diri.

Melihat Fandy yang pergi, Claire tampak lebih kesal.

"Dokter desa dari mana dia? Sungguh nggak tahu malu. Mungkin melihat kita ke sini naik mobil mewah, jadi ingin dapat uang."

Pria paruh baya itu tak berdaya, bahkan tidak berkata banyak. Namun, dia sudah ingat nomor telepon yang dibilang Fandy. Mungkin ini akan menjadi sebuah harapan.

Saat ini, ponsel Claire berdering. Setelah dia dengar, matanya langsung membelalak.

"Ayah, cepat pulang! Kak Louis berhasil mengundang Dokter Felix ke Kota Valencia."

Apa?! Dokter yang masuk ke sepuluh perangkat terhebat di Negara Limas, Felix? Bagus sekali, kali ini ayahnya pasti bisa sembuh.

Pukul lima sore, Fandy sudah sampai di tempat tinggal Fitri yang berada di Kota Valencia. Fandy langsung menuju ke alamat yang ditulis di surat pernikahan tanpa berhenti.

Meski dia tidak suka dengan Fitri, dia merasa harus mengikuti perintah guru. Semuanya harus menunggu keputusan kakeknya Fitri, Tuan Besar Rick.

Setelah memberi beberapa ratus ribu untuk satpam, Fandy masuk ke Komunitas Golden Bay dengan lancar. Mungkin ini salah satu perumahan terkaya di Kota Valencia. Namun, tiga tahun yang lalu, di saat dia meninggalkan Kota Valencia, tempat ini masih belum ada.

Setelah tiba di vila nomor delapan, dia melihat pintu halaman terbuka, bisa dipastikan kalau pemilik rumah ini sangat percaya dengan keamanan di sini.

Setelah menekan bel, seorang wanita muncul.

Rambut yang pendek, kulit yang putih, lihat sekali saja sudah membuat orang susah melupakannya. Bisa dibilang wajahnya yang sangat cantik itu bisa dibandingkan dengan para seniornya.

Wanita itu mengenakan seragam militer, sepertinya berencana keluar.

"Siapa kamu?"

"Namaku, Fandy. Apa kamu adalah Fitri?"

Fandy? Ekspresi wanita itu langsung berubah, lalu segera minggir.

"Masuklah."

Setelah duduk di ruang tamu, wanita itu berkata.

"Aku memang Fitri, apa surat yang kukirim kurang jelas?"

Ekspresi Fitri sangat dingin, bahkan menunjukkan rasa benci dari matanya.

"Sudah jelas, tapi guruku terus mengingatkanku kalau pernikahan ini diputuskan oleh Tuan Besar Rick, kamu nggak ada hak."

Setelah mendengar kata itu, Fitri terdiam sejenak, lalu tertawa.

"Apa yang kamu katakan? Aku ini Dewi Perang di Negara Limas, kamu hanya dokter di klinik desa, bisa-bisanya bilang aku nggak ada hak?! Menurutku, kamu sudah lama di sana, jadi sudah keluar dari lingkungan realitas ini."

Fandy tahu wanita ini sangat sombong, tapi dia tidak peduli.

"Di mana Tuan Besar Rick?"

Fitri juga duduk.

"Aku membiarmu masuk karena melihat muka kakekku! Jadi orang jangan ambisius, perbedaanmu dan aku sangat jauh. Jangankan seumur hidup ini, bahkan beberapa kehidupan berikutnya juga nggak bisa mengejar langkahku."

Melihat Fandy tidak peduli, tatapan Fitri menjadi lebih dingin.

"Sepertinya surat nikahmu itu belum dirobek?"

Fandy menganggukkan kepalanya.

"Sudah kubilang kalau keputusannya di tangan Tuan Besar Rick."

Detik berikutnya, tangan kanan Fitri gemetar. Sebuah pistol pun muncul dan menghadap ke arah Fandy.

"Kamu kira kamu hebat? Sekarang robek surat pernikahan itu atau kumatikan kamu dengan alasan mencemari nama baikku."

"Pilihlah."

Ini pertama kali ditodong pistol, tapi Fandy tidak merasa takut karena dia bisa dalam waktu singkat menyelesaikan masalah ini.

"Mau kamu tembak atau nggak, surat pernikahan ini ditentukan oleh kakekmu."

"Kamu!"

Fitri sangat marah sambil melirik pria di depannya. Dia hanya berniat menakutinya, mana mungkin benaran menembaknya.

Surat pernikahan itu dikeluarkan orang tuanya setelah hari kedua dia menjabat posisi Dewi Perang.

Dia yang angkuh mana mungkin membiarkan orang lain memutuskan suaminya, apalagi dipilihkan pria biasa seperti Fandy.

"Baiklah! Mau bertemu kakekku, 'kan? Ikut aku."

Setelah sampai di lantai lima, Fandy melihat Tuan Besar Rick yang berbaring di tempat tidur.

"Dialah kakekku, setahun lalu, dia tiba-tiba pingsan, sampai sekarang belum bangun. Aku sudah mencari Dokter Felix yang hebat di kota ini, tapi nggak bisa menyelamatkannya. Jadi kamu nggak bisa mendengar keputusan darinya."

"Aku bisa memberimu martabat terakhir yaitu merobek surat pernikahan itu, lalu aku bisa membantumu sekali saja kalau kamu ada kesulitan."

Related chapters

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 3

    Meskipun Fitri sangat mencintai kakeknya, bahkan rela menggunakan semua kemampuannya untuk menyembuhkan penyakit kakeknya, sekarang dia malah ingin kakeknya jangan bangun di saat ini, walau ini hal tak berbakti.Ini semua karena Fandy terlalu menyebalkan. Tidak hanya tidak bisa apa-apa, bahkan berani bersikap sombong di depannya, memang tidak berkaca siapa dirinya.Fandy tidak menjawab permintaan yang seperti sedekah itu, melainkan memeriksa denyut nadi kakeknya dan ekspresinya menjadi serius."Ternyata Racun Pir, tak heran bisa begini."Racun Pir? Fitri mengerutkan keningnya."Maksudmu kakekku terkena racun?""Benar! Saat ini, Racun Pir adalah racun terhebat di dunia ini, kalau baru saja kena, aku masih bisa menyembuhkannya. Tapi sudah berlalu setahun, bakal sulit untuk disembuhkan, ditambah aku butuh beberapa obat langka dalam waktu pengobatan! Untungnya keterampilan dokter yang sebelumnya kamu cari cukup baik. Meski nggak bisa menghilangkan racun itu, bisa membuat kakekmu bertahan l

    Last Updated : 2024-11-05
  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 4

    "Tolong Dokter Felix menolong ayahku, aku rela mengorbankan semuanya!"Hugo menjadi cemas. Ayahnya sehat atau tidak, bagi keluarga ini adalah dua situasi yang berbeda. Apalagi sebagai putranya, wajib melakukan apa pun deminya."Ya sudahlah. Awalnya ayahmu nggak bisa bertahan sampai besok pagi. Karena aku sudah datang, kalian masih ada satu pilihan. Aku bisa memperpanjang waktunya sebulan, setuju atau nggak, kalian bahas dulu."Sebelum Hugo berbicara, pria tua yang di tempat tidur tiba-tiba berkata, tapi karena sesak, jadi perkataannya tidak terdengar jelas."Aku ... aku mau."Melihat situasi ini, Hugo tentu saja setuju karena hidup nyaman selama sebulan lebih baik daripada meninggal.Tak ada yang memperhatikan kalau Claire sudah keluar dari kamar, bahkan menunjukkan ekspresi ragu sambil memegang ponsel. Sebenarnya dia juga ingat dengan nomor yang dikatakan Fandy tadi siang. Bukan dia sengaja ingatin, melainkan dia memiliki ingatan yang baik."Kakek, aku rela melakukan apa pun demimu."

    Last Updated : 2024-11-05
  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 5

    Keluarga yang terdiri dari tiga orang menatap Fandy. Wildan sangat bersemangat, tetapi istri dan putrinya memasang wajah meremehkan."Fandy, kamu sudah berkembang setelah pergi selama tiga tahun."Meskipun ucapan Wanda adalah pujian, bahkan orang bodoh pun bisa mendengar penghinaan dalam nada bicaranya."Rolls-Royce? Kak Fandy, kamu luar biasa. Lain kali pasti akan ada helikopter yang menjemputmu."Chaesa bahkan lebih keterlaluan, sama sekali tidak menyembunyikan penghinaan di wajahnya."Paman Wildan, lain kali aku akan datang menemuimu."Menyelamatkan orang itu penting, tetapi Fandy tidak terlalu peduli tentang itu. Bagaimanapun, orang lain memiliki Kartu Kehidupan dan perintah guru sulit untuk didapatkan.Wildan memimpin untuk mengantarnya pergi, jadi Wanda dan Chaesa harus mengikuti. Meskipun ekspresi mereka berubah setelah melihat Rolls-Royce Phantom di pintu masuk halaman, sebenarnya memang seperti itu."Maaf, kamu Tuan Fandy?"Di samping mobil ada seorang pria berjas dan sepatu k

    Last Updated : 2024-11-05
  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 6

    Meskipun Claire dan Hugo tidak mengerti, saat ini Felix sangat ketakutan hingga duduk di atas lantai. Semua kesombongannya tadi telah hilang, jadi dia tentu saja mengerti kalau Fandy memiliki bakat yang nyata."Cabut tiga jarum dalam satu jam dan besok kakekmu akan pulih setelah bangun."Setelah mengatakan ini, Fandy berbalik dan pergi. Dia datang kemari hanya untuk memenuhi Kartu Kehidupan yang ditinggalkan oleh gurunya, tidak ada yang lain."Tiga Jarum Mistis. Ya ampun, aku benar-benar menyaksikan Tiga Jarum Mistis dengan mata kepala sendiri."Hugo yang telah sadar buru-buru mendorong putrinya."Cepat kejar!"Kemudian, dia sendiri membantu Felix berdiri."Apa itu Tiga Jarum Mistis?"Felix tanpa sadar bertanya."Tiga Jarum Mistis adalah salah satu teknik akupunktur ajaib dalam pengobatan tradisional. Kebanyakan penyakit bisa disembuhkan dengan teknik ini. Meski sudah tersebar hingga saat ini, cuma segelintir orang yang benar-benar bisa menggunakannya. Aku telah mempraktikkannya selama

    Last Updated : 2024-11-05
  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 7

    Fandy berbalik dan melihat itu memang Chaesa, benar-benar sial.Awalnya dia tidak ingin memedulikannya. Akan tetapi setelah teringat sesuatu, dia pun akhirnya berkata."Chaesa, tolong jangan khawatirkan tentang apa yang ayahmu katakan. Nggak mungkin kita bisa bersama. Aku akan mencari kesempatan untuk memberi tahu ayahmu paling lama dalam sebulan."Chaesa tersenyum."Haha, kamu agak sadar diri, itu juga menyelamatkanku dari masalah. Sebaiknya kamu menepati janjimu atau kamu akan menyesal kalau benar-benar membiarkanku menggunakan caraku."Lucy yang ada di sebelahnya juga ikut menimpali."Kamu baru saja kembali, jadi mungkin nggak tahu betapa terkenalnya Chaesa-ku. Ada terlalu banyak orang yang mengejarnya. Kalau memilih satu secara acak, kamu nggak akan bisa menandinginya. Belum lagi ada banyak anak muda tuan dari keluarga kaya."Segera, dia melirik ke arah Rolls-Royce Phantom yang lampu belakangnya hampir menghilang."Orang menyewa mobil cuma untuk pamer, sifatnya nggak mungkin beruba

    Last Updated : 2024-11-05
  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 8

    "Haist, ini salahku. Alasan utamanya adalah pria itu masih terlalu muda, jadi sebelum merawat tuan besar dari Keluarga Kintana, aku punya konflik dengannya, jadi aku nggak punya informasi apa pun."Fitri mengerti, ini juga bukan salah Felix. Kalau itu orang lain, siapa yang akan percaya kalau seorang pemuda berani mengatakan keterampilan medisnya lebih baik daripada Felix yang berada di peringkat sepuluh besar di negara ini?"Terima kasih, Dokter Felix. Aku akan meminta bantuan Keluarga Kintana."Tidak peduli bagaimanapun juga, lebih baik memiliki harapan daripada tidak sama sekali. Dibandingkan dengan Master Medis, pemuda ini pastilah orang yang ingin dia perjuangkan.Fandy merasa sangat kenyang ketika keluar dari Gedung Nasar. Harus dikatakan kalau makanan di sini memang enak dan sepadan dengan harganya.Saat ini Wildan menelepon dan sebelum pergi, dia terpaksa meninggalkan informasi kontak baru."Paman Wildan, ada masalah apa?""Dasar bocah nakal, malam ini datang tinggallah di ruma

    Last Updated : 2024-11-05
  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 9

    Tidak hanya asisten lobi yang tertegun saat itu juga, tetapi semua orang di lobi juga tercengang setelah mendengar kata "kartu platinum".Pada saat yang sama, Chaesa melongo dan menatap Fandy dengan tidak percaya.Apa konsep kartu platinum? Dengar-dengar saat ini hanya ada sekitar 30 orang kaya di dunia yang berhak menerima kartu platinum. Kekayaan orang-orang itu benar-benar cukup kaya untuk menyaingi negara. Saat ini ternyata Fandy adalah pelanggan kartu platinum? Apakah ada yang lebih keterlaluan dari ini?Setelah menelan ludah, asisten lobi tergagap karena belum lagi level kartu platinum, nasabah kartu berlian yang lebih rendah pun biasanya disambut oleh manajer bank di depan pintu lebih awal staf yang menanganinya, jadi mereka benar-benar tidak punya pengalaman."Si ... silakan verifikasi identitasmu."Prosedur wajarnya adalah mengundang nasabah kartu platinum ke ruang VIP, kemudian memberi tahu ketua dan pimpinan lainnya. Sayangnya, ini pertama kalinya asisten lobi mengalami hal

    Last Updated : 2024-11-05
  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 10

    Akhirnya Claire mengerti apa yang Felix katakan kepada Fandy sebelumnya tentang ada tokoh besar yang kakeknya membutuhkan bantuan. Ternyata yang disebut tokoh besar itu adalah Dewi Perang Fitri."Dewi Perang, bukannya aku nggak mau memberikannya kepadamu, tapi aku benar-benar nggak berani memberikannya kepadamu tanpa izin dari dokter genius. kamu juga pasti mengetahui tabiatnya dari Dokter Felix."Orang-orang di dunia hanya akan berhubungan tidak lebih dari demi keuntungan. Fitri tidak mengharapkan sepatah kata pun darinya, tapi Claire menjelaskannya dengan jujur."Selama kamu memberitahuku, kelak masalah Keluarga Kintana akan menjadi masalahku."Apa!? Claire langsung tercengang. Janji ini terlalu berharga hingga tak terlukiskan. Harus diketahui kalau orang di depannya adalah Dewi Perang pertama di Negara Limas yang memiliki kekuasaan tertinggi, lalu keluarganya benar-benar akan meningkat pesat.Akan tetapi setelah memikirkan Fandy, hatinya terasa getir lagi."Maaf, Dewi Perang. Ini bu

    Last Updated : 2024-11-05

Latest chapter

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 100

    Nigel terlihat agak terkejut, lalu menoleh dan berkata."Louis, bisakah kamu keluar dan beri tahu aku apa yang terjadi?"Tidak disangka Louis juga ada di sana dan Wildan memiliki firasat buruk. Di antara koneksinya, orang paling berkuasa yang bisa dia cari hanyalah Charles. Orang lain tidak akan punya kesempatan untuk masuk dan mengobrol dengan Nigel.Benar saja, Louis keluar dan langsung mendatangi Wildan yang hendak bangun.Tiba-tiba saja dia menendang dada Wildan dan berkata dengan wajah dingin."Wildan? Aku memberimu muka? Sudah sepakat sebelum matahari terbenam, jelas kamu nggak melakukannya! Tunggu dan lihat saja. Perusahaanmu akan gulung tikar dalam seminggu!"Bahkan Charles sendiri tidak menyangka Louis akan begitu sombong dan tidak sama sekali tidak memberinya muka. Bagaimanapun, dialah yang membawa Wildan kemari dan ada sebuah pepatah yang mengatakan mau menyerang seseorang juga harus memikirkan perasaan orang lain."Omong kosong! Cepat lepaskan!"Nigel menegur, kemudian meno

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 99

    Karena ucapan ini, Fandy berhenti dan menatap Marcus."Kamu punya apa yang kubutuhkan?"Marcus menelan ludah. Bagaimanapun, ini adalah pilihan terakhirnya."Benar! Itu adalah foto yang diambil oleh orang tuamu saat mereka masih muda. Album foto itu ada padaku. Fandy, tolonglah. Mengingat kita semua adalah keluarga, tolong ampuni kami kali ini. Aku berjanji akan memberikan foto album itu padamu."Album foto ayah dan ibu. Fandy tersenyum."Simpan saja barang itu. Daripada menggunakannya sebagai alat tawar menawar, lebih baik sering-seringlah melihatnya. Mungkin itu bisa mengingatkanmu tentang siapa yang telah membawa kalian semua ke titik ini."Dalam sekejap, wajah Marcus memucat. Akan tetapi, siapa sangka seorang pecundang yang hilang selama tiga tahun akan begitu menakutkan setelah kembali? Orang terkaya, Tuan Rijunta atau siapa pun yang bisa menghancurkan mereka dengan mudah malah memperlakukan Fandy dengan penuh hormat. Sayangnya, nasi sudah menjadi bubur.Dalam perjalanan pulang, Fa

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 98

    Tubuh Tuan Muda Desmond menggigil karena marah dan dia mengeluarkan ponselnya."Bagus! Aku akan membuatmu gila! Kamu bilang pamanku akan membungkuk saat melihatmu, 'kan? Oke, kamu sudah tamat, nggak ada yang bisa menyelamatkanmu!""Nggak perlu, aku akan melakukannya!"Siapa sangka Fandy satu langkah lebih cepat darinya. Panggilan telah terhubung dan dia langsung menyalakan pengeras suara."Kak Fandy."Setelah terdengar suara wanita, Fandy langsung berkata."Kamu punya adik sepupu bernama Desmond? Kelihatannya dia sangat sombong. Kuserahkan sisanya padamu. Aku nggak mau bertemu denganmu lagi."Adik sepupu? Claire yang berada di sisi lain terlihat muram."Desmond! Itu kamu!?"Dalam sekejap, Tuan Muda Desmond yang tadinya sangat sombong menjawab dengan takut-takut."Kak, i ... ini kamu?""Menurutmu? Bukankah aku sudah pernah memberitahumu untuk jangan menyinggung pria bernama Fandy? Otakmu bermasalah atau kamu tuli!?"Tuan Muda Desmond menelan ludahnya, tatapannya penuh ketakutan. Kakak s

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 97

    Semua anggota Keluarga Thio tertegun sejenak sebelum tertawa terbahak-bahak. Beberapa di antara mereka memasang wajah aneh atau sinis."Fandy! Kamu ingin mengusir kami? Atas dasar apa? Atas dasar mulut busukmu itu?"Marcus lebih putus asa. Lagi pula, ada banyak tamu yang telah mengerumuni mereka untuk menonton. Sekarang dia juga memiliki posisi yang kuat dan tentu saja bisa turun tangan."Kamulah yang mulai mencari masalah dulu. Aku sebagai paman kedua sudah cukup memberimu muka. Kamu sendiri yang nggak tahu malu!"Setelah mengatakan itu, dia melambaikan tangan kanannya."Usir dia keluar!"Belasan pengawal berpakaian hitam langsung muncul dan bergegas menerjang ke arah Fandy, jelas sudah siap untuk ini.Para tamu yang menyaksikan keramaian di sekitar juga berbisik-bisik."Fandy? Sepertinya dia adalah putra James.""Iya, kudengar dia menghilang selama tiga tahun. Sekarang dia sudah kembali?""Haist, masih begitu muda dan sembrono. Dia jelas ingin merebut kembali semua miliknya, tapi apa

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 96

    "Cukup menarik juga. Aku sudah mencari tahu dan ternyata Fandy sudah memutuskan hubungan dengan Wildan. Mengandalkan hubungan dengan pamannya dia mendapatkan kurang lebih 60 miliar dari Wildan."Setelah mendengar ucapan Sagita, seseorang langsung tertawa."Haha, Fandy si bocah itu nggak begitu hebat. Alasan utamanya adalah Wildan bodoh. Kalau diberikan kepada kita, dia nggak akan bisa mendapatkan sepeser pun."Saat ini Marcus membuka mulut."Sudahlah, semuanya bersiap-siap. Aku sudah menghabiskan banyak uang untuk mengundang orang penting. Setelah malam ini, Grup Orion pasti akan bangkit!"Semua orang segera berjalan menuju pintu ruang perjamuan. Sagita tentu saja ikut dan bertanya dengan suara rendah."Bu, siapa orang penting yang Paman Kedua katakan?"Yovie tersenyum."Memang orang penting. Anggota Keluarga Kintana yang terkaya tertarik untuk berinvestasi di perusahaan kita dan sudah mencapai kerja sama awal, seharusnya selanjutnya nggak akan ada masalah."Hah? Anggota keluarga terka

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 95

    Dalam situasi ini, mereka langsung menjawabnya."Zack!""Marcus!""Jasper!"Setiap nama yang disebutkan membuat Fandy sangat kecewa karena mereka semua adalah saudara kandung ayahnya.Saat itu perusahaan telah diserahkan kepada mereka, tetapi tidak disangka sekarang mereka benar-benar memainkan tik ini dengan keponakan mereka sendiri."Utang kalian adalah ayahku saat itu?"Saat ini siapa yang berani berbohong?"Nggak! Kak Fandy, itu utang Grup Orion saat ini. Mereka menunda peminjaman uang. Kemarin mereka tiba-tiba menyuruh kami untuk memintanya darimu. Selama kami mengganggumu selama tiga hari berturut-turut, utang kami akan dilunasi.""Benar, benar.""Aku juga begitu."Fandy melambaikan tangannya."Semuanya enyahlah!"Setelah belasan orang lari terbirit-birit, Fandy melihat ke arah Ferdinand."Ferdinand, bagaimana penyelidikannya?"Ferdinand berkata dengan hormat."Malam ini Grup Orion akan mengadakan perjamuan perayaan di ruang perjamuan Hotel Roxy."Pesta perayaan? Fandy tersenyum.

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 94

    Bagaimanapun juga, ancaman menggunakan nama Tuan Rijunta tidak begitu berpengaruh setelah mendengar nada bicara Louis. Fandy tentu saja tidak akan bisa punya cara lain.Sementara itu di halaman depan vila di Komunitas Ruby, Fandy sedang menatap belasan orang di luar halaman dengan wajah muram."Fandy! Kembalikan uangnya!""Bocah, akhirnya muncul juga kamu? Kembalikan uangnya padaku! Utang ayah akan dibayarkan oleh anak, itu adalah hal yang wajar!""Sial, kamu sudah menghilang selama tiga tahun. Kalau punya nyali, menghilanglah seumur hidup!""Jangan banyak omong kosong lagi, cepat kembalikan uangnya. Lunasi 1,2 miliarku dulu!"Beberapa orang ini tiba-tiba saja muncul dan datang bergerombol, bahkan satpam tidak bisa menghentikan mereka."Siapa yang menyuruh kalian datang menggangguku?"Fandy menatap mereka, hatinya sudah dipenuhi amarah.Saat orang tuanya menjalankan perusahaan, mereka tidak memiliki utang dan selalu mengeluarkan uang untuk amal setiap tahun. Bagaimana bisa ada hari ini

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 93

    Louis tentu saja berani mengatakan ini karena dia memiliki kekuasaan. Sebagai keluarga kaya di Kota Valencia, Keluarga Tirtayasa tidak kalah dengan Keluarga Kintana sebagai keluarga terkaya. Membuat perusahaan kecil milik Wildan gulung tikar tentu saja sangat mudah untuk dilakukan.Saat ini dilihat dari raut wajah terkejut Wildan dan Wanda, mereka juga mengerti Louis tidak sedang bercanda."Pak Louis! Ma ... maksudmu Fandy?"Wanda bertingkah seolah tidak mendengarnya dengan jelas, tatapannya penuh dengan ketidakpercayaan."Kenapa? Ada yang salah dengan pengucapanku?"Setelah memastikan, Wanda menjadi cemas."Kalau punya dendam dengan Fandy, carilah dia. Apa hubungannya dengan kami?"Louis tersenyum."Kenapa? Masih ingin berakting di depanku? Aku sudah tahu segalanya tentang hubungan kalian dengan Fandy. Kalau ingin menyerang seseorang, harus mengetahui segalanya tentang orang itu. Karena aku ingin menghadapinya, tentu saja aku harus memulai dari yang paling menyakitkan."Dia bukan sala

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 92

    Fandy tidak bisa memercayai Hal ini. Dia mengenal orang tua Arnold. Mungkinkah pola pikiran mereka berubah setelah pergi ke luar negeri dan disusupi budaya barat? Ini terlalu kejam."Jangan bicarakan hal ini lagi. Meskipun Sekarang aku bangkrut, untungnya aku cukup tangguh. Aku telah lolos tahap terakhir wawancara untuk pekerjaan baru dan besok aku akan secara resmi mulai bekerja. Kak, tolong bantu doanya, ya."Tidak perlu terlalu banyak bicara di antara keduanya. Arnold pasti akan terbuka pada Fandy kalau dia benar-benar mengalami kesulitan dan sebaliknya. Begitulah yang terjadi selama bertahun-tahun.Akan tetapi, kali ini Fandy pasti akan membantu secara diam-diam agar sahabatnya bisa segera melupakan kesedihan yang diberikan keluarganya.Karena besok adalah hari pertama bekerja dan kesan baik sangatlah penting, rencana mereka berdua untuk mengenang masa lalu di malam hari dibatalkan dan ganti hari.Sesampainya di depan pintu vila dan hendak masuk ke garasi, Sharon muncul dan berhent

DMCA.com Protection Status