Share

Bab 3

Penulis: Daffa Adzriel
Meskipun Fitri sangat mencintai kakeknya, bahkan rela menggunakan semua kemampuannya untuk menyembuhkan penyakit kakeknya, sekarang dia malah ingin kakeknya jangan bangun di saat ini, walau ini hal tak berbakti.

Ini semua karena Fandy terlalu menyebalkan. Tidak hanya tidak bisa apa-apa, bahkan berani bersikap sombong di depannya, memang tidak berkaca siapa dirinya.

Fandy tidak menjawab permintaan yang seperti sedekah itu, melainkan memeriksa denyut nadi kakeknya dan ekspresinya menjadi serius.

"Ternyata Racun Pir, tak heran bisa begini."

Racun Pir? Fitri mengerutkan keningnya.

"Maksudmu kakekku terkena racun?"

"Benar! Saat ini, Racun Pir adalah racun terhebat di dunia ini, kalau baru saja kena, aku masih bisa menyembuhkannya. Tapi sudah berlalu setahun, bakal sulit untuk disembuhkan, ditambah aku butuh beberapa obat langka dalam waktu pengobatan! Untungnya keterampilan dokter yang sebelumnya kamu cari cukup baik. Meski nggak bisa menghilangkan racun itu, bisa membuat kakekmu bertahan lama."

Ekspresi Fitri terlihat aneh.

"Tampaknya aku sudah menyalahkanmu. Kamu nggak hanya dokter klinik yang sederhana, juga orang yang sombong, bahkan aku kagum akan keterampilan aktingmu."

Beraninya dokter biasa sepertinya bersikap sok hebat di depannya? Meski Fitri tidak mengetahui ilmu medis, dia sudah mencari banyak dokter sakti demi kakeknya, jadi Fandy tidak ada hak untuk berkomentar di sini.

Fandy berjalan ke depan Fitri.

"Aku tahu kamu meremehkanku, tapi aku nggak berbohong tentang kondisi kakekmu."

Sejujurnya, Fitri sampai sekarang masih sangat kagum dengan sikap tidak tahu malu Fandy.

"Sekarang kamu sudah memastikan kalau kakekku nggak bisa memberimu keputusan, apa kamu sudah bisa pergi dari rumahku? Masih kata yang sama, robek surat pernikahan itu. Kita nggak satu dunia, bahkan kesenjangan antara kita nggak bisa kamu pungkiri. Jadi sebaiknya kamu tahu diri."

Fitri sudah mengatakan semuanya dengan sabar, tapi Fandy makin menginjak. Aura dingin Fitri pelan-pelan terlihat, dia mau Fandy tahu apa status yang dimiliki seorang Dewi Perang.

"Aku akan mengumpulkan beberapa macam obat itu, saat itu aku akan datang mengobati kakekmu."

Tak disangka Fandy bisa berkata begitu, lalu pergi begitu saja. Seolah-olah pria itu tidak tertarik dengan kecantikannya yang tak tertandingi.

Fitri melihat kakeknya dengan tatapan rumit. Saat Fitri mau menutup pintu, ponselnya tiba-tiba berdering.

"Dokter Felix, ada apa?"

Felix adalah dokter yang hebat di pengobatan tradisional, bahkan masuk sepuluh peringkat besar di dunia, juga orang terakhir yang mengobati kakeknya.

"Dewi Perang, setelah membaca banyak buku kuno dan meminta pendapat dari beberapa senior, aku akhirnya tahu kenapa kakekmu nggak bisa bangun."

Oh? Fitri mengerutkan keningnya, bahkan terlihat senang karena hubungan antara dia dan kakeknya sangat baik.

"Cepat katakan."

"Kakekmu bukan sakit, melainkan keracunan, dia terkena Racun Pir yang paling kuat."

Keracunan? Tatapan Fitri menjadi dingin, bahkan berkata dengan kesal.

"Tolong Dokter Felix menawarkan racun kakekku, aku bakal membalas budimu."

Tak disangka Felix malah menghela napas.

"Aduh, penyakit ini sudah lama ditunda, aku benar-benar nggak bisa menolong lagi, tapi ...."

Hanya mendengar kata "tapi", Fitri sudah melihat adanya harapan.

"Tapi apanya?"

"Tapi masih ada seseorang yang bisa menyembuhkan kakekmu, orang itu adalah Master Medis dalam legenda! Asal dia bersedia membantumu, orang mati pun bisa hidup kembali."

Master Medis? Fitri tentu saja tahu keberadaan Master Medis, tapi orang ini sangat susah ditemukan, bahkan sudah lama menghilang. Bahkan sembilan Kartu Kehidupan menjadi barang kesayangan orang, meski sekarang statusnya adalah Dewi Perang, dia juga susah mendapatkannya.

"Tolong Dokter Felix membantuku mencari keberadaan Master Medis, aku juga akan berusaha semaksimal mungkin."

Setelah menutup telepon, Fitri yang baru melangkah tiba-tiba tercengang.

"Tunggu dulu! Tadi Fandy juga bilang kakekku keracunan, bahkan terkena Racun Pir, apa dia benaran memiliki keterampilan medis yang hebat?"

Namun, tak lama kemudian, dia tertawa dingin.

"Tak mungkin, dia pasti asal menebak."

Setelah keluar dari Komunitas Golden Bay, Fandy merasa tak berdaya. Meski obat Tuan Besar Rick yang butuhkan sangat langka, bahkan sudah mau punah, bagi Fandy itu adalah hal yang mudah.

Hanya saja sekarang dia tidak ada kontak kakak seniornya, ini juga perintah gurunya karena takut Fandy akan meminta bantuan seniornya ketika terkena masalah.

Jadi sampai sekarang Fandy hanya bisa mengandalkan dirinya.

"Bagaimana dengan kabar Paman Wildan. Karena aku sudah kembali, seharusnya aku pergi menjenguknya dulu."

Bagaimanapun Kota Valencia adalah kampung halamannya, mana mungkin tidak ada orang yang dia kenal.

Pada saat yang sama, di kediaman Keluarga Kintana selaku keluarga terkaya di Kota Valencia. Claire yang sebelumnya menghina Fandy sedang menunggu sesuatu dengan ayahnya.

Saat kendaraan Mercedes Benz muncul, mereka berdua langsung menyambutnya.

"Paman Hugo, dia adalah Dokter Felix."

Yang turun ada seorang pria tua dan pemuda. Kedatangan mereka membuat Hugo dan Claire sangat senang.

"Terima kasih atas kedatangan Dokter Felix."

Pria tua itu adalah Dokter Felix yang masuk sepuluh peringkat dokter terbaik di Negara Limas. Mau mengundangnya adalah hal yang sangat sulit.

"Bawa aku ke tempat pasien, mengobati pasien lebih penting."

Claire mengikuti dari belakang, berjalan berdampingan dengan pemuda yang bernama Louis.

"Kak Louis, terima kasih banyak."

Pemuda ini bernama Louis Tirtayasa, dia juga putra dari keluarga kaya di Kota Valencia, yang selalu menyukai Claire.

"Claire, kamu benaran jangan begitu. Untungnya, dulu kakekku kenal dengan Dokter Felix, kalau nggak aku nggak bisa membantumu mengundangnya kemari, berharap dia bisa menyembuhkan penyakit kakekmu."

Louis sudah lama menyukai Claire, ditambah Keluarga Kintana adalah keluarga terkaya. Kalau dia benaran menikah dengannya, pasti bisa membuat keluarga mereka meningkat dengan pesat, jadi kali ini dia mengundang Dokter Felix ke sini dengan pengorbanan besar.

Sepuluh menit kemudian, Dokter Felix memeriksa denyut nadinya.

"Dokter Felix, bagaimana kondisi kakekku?"

Melihat ekspresi panik Claire, Dokter Felix yang terbiasa hanya menggelengkan kepalanya.

"Sudah terlambat! Kakekmu bisa begini karena penyakit yang dia idap adalah penyakit paru-paru yang sudah sepuluh tahun, terkadang batuknya adalah gejala dari penyakitnya. Mungkin kakekmu sombong, jadi nggak mengatakannya."

Claire sudah mau gila.

"Mana mungkin. Kakekku rajin melakukan pemeriksaan fisik dan hasilnya nggak ada masalah."

Dokter Felix mendengus dingin.

"Hmm! Apa kamu sedang meragukan hasil pemeriksaanku? Penyakit paru-parunya disebabkan oleh aliran lemah yang mengalir di tubuhnya, mana mungkin bisa diperiksa oleh alat."

Tap, tap, tap! Claire mundur beberapa langkah, Louis yang di sampingnya segera memapahnya. Ekspresi Louis terlihat masam, kalau dokter yang dia bawa tidak bisa menyembuhkan penyakit kakek Claire, pasti memengaruhi rencananya.

Pada saat ini, tuan besar yang sedang berbaring dan ingin berbicara tiba-tiba batuk. Lalu memuntahkan darah, bahkan terlihat sesak, seperti sedang terkena asma.

"Ayah!"

Hugo dan Claire segera berlari ke sana, tiba-tiba Claire menoleh ke arah jendela, entah sejak kapan langit sudah gelap.

Tiba-tiba Claire teringat dengan percakapan Fandy.

"Setelah matahari terbenam, dia akan memuntahkan darah setiap satu jam, lalu sesak selama lima menit, baru kembali normal."

Bram! Claire seperti kena sambar petir, bahkan bergumam.

"Kata dia benar, semua yang dia katakan benar!"

Komen (6)
goodnovel comment avatar
johans alexander anakotta
Bagus.., lanjutkan !
goodnovel comment avatar
Ahmad Najmun
good and very good
goodnovel comment avatar
acim rengil
ayo lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 4

    "Tolong Dokter Felix menolong ayahku, aku rela mengorbankan semuanya!"Hugo menjadi cemas. Ayahnya sehat atau tidak, bagi keluarga ini adalah dua situasi yang berbeda. Apalagi sebagai putranya, wajib melakukan apa pun deminya."Ya sudahlah. Awalnya ayahmu nggak bisa bertahan sampai besok pagi. Karena aku sudah datang, kalian masih ada satu pilihan. Aku bisa memperpanjang waktunya sebulan, setuju atau nggak, kalian bahas dulu."Sebelum Hugo berbicara, pria tua yang di tempat tidur tiba-tiba berkata, tapi karena sesak, jadi perkataannya tidak terdengar jelas."Aku ... aku mau."Melihat situasi ini, Hugo tentu saja setuju karena hidup nyaman selama sebulan lebih baik daripada meninggal.Tak ada yang memperhatikan kalau Claire sudah keluar dari kamar, bahkan menunjukkan ekspresi ragu sambil memegang ponsel. Sebenarnya dia juga ingat dengan nomor yang dikatakan Fandy tadi siang. Bukan dia sengaja ingatin, melainkan dia memiliki ingatan yang baik."Kakek, aku rela melakukan apa pun demimu."

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 5

    Keluarga yang terdiri dari tiga orang menatap Fandy. Wildan sangat bersemangat, tetapi istri dan putrinya memasang wajah meremehkan."Fandy, kamu sudah berkembang setelah pergi selama tiga tahun."Meskipun ucapan Wanda adalah pujian, bahkan orang bodoh pun bisa mendengar penghinaan dalam nada bicaranya."Rolls-Royce? Kak Fandy, kamu luar biasa. Lain kali pasti akan ada helikopter yang menjemputmu."Chaesa bahkan lebih keterlaluan, sama sekali tidak menyembunyikan penghinaan di wajahnya."Paman Wildan, lain kali aku akan datang menemuimu."Menyelamatkan orang itu penting, tetapi Fandy tidak terlalu peduli tentang itu. Bagaimanapun, orang lain memiliki Kartu Kehidupan dan perintah guru sulit untuk didapatkan.Wildan memimpin untuk mengantarnya pergi, jadi Wanda dan Chaesa harus mengikuti. Meskipun ekspresi mereka berubah setelah melihat Rolls-Royce Phantom di pintu masuk halaman, sebenarnya memang seperti itu."Maaf, kamu Tuan Fandy?"Di samping mobil ada seorang pria berjas dan sepatu k

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 6

    Meskipun Claire dan Hugo tidak mengerti, saat ini Felix sangat ketakutan hingga duduk di atas lantai. Semua kesombongannya tadi telah hilang, jadi dia tentu saja mengerti kalau Fandy memiliki bakat yang nyata."Cabut tiga jarum dalam satu jam dan besok kakekmu akan pulih setelah bangun."Setelah mengatakan ini, Fandy berbalik dan pergi. Dia datang kemari hanya untuk memenuhi Kartu Kehidupan yang ditinggalkan oleh gurunya, tidak ada yang lain."Tiga Jarum Mistis. Ya ampun, aku benar-benar menyaksikan Tiga Jarum Mistis dengan mata kepala sendiri."Hugo yang telah sadar buru-buru mendorong putrinya."Cepat kejar!"Kemudian, dia sendiri membantu Felix berdiri."Apa itu Tiga Jarum Mistis?"Felix tanpa sadar bertanya."Tiga Jarum Mistis adalah salah satu teknik akupunktur ajaib dalam pengobatan tradisional. Kebanyakan penyakit bisa disembuhkan dengan teknik ini. Meski sudah tersebar hingga saat ini, cuma segelintir orang yang benar-benar bisa menggunakannya. Aku telah mempraktikkannya selama

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 7

    Fandy berbalik dan melihat itu memang Chaesa, benar-benar sial.Awalnya dia tidak ingin memedulikannya. Akan tetapi setelah teringat sesuatu, dia pun akhirnya berkata."Chaesa, tolong jangan khawatirkan tentang apa yang ayahmu katakan. Nggak mungkin kita bisa bersama. Aku akan mencari kesempatan untuk memberi tahu ayahmu paling lama dalam sebulan."Chaesa tersenyum."Haha, kamu agak sadar diri, itu juga menyelamatkanku dari masalah. Sebaiknya kamu menepati janjimu atau kamu akan menyesal kalau benar-benar membiarkanku menggunakan caraku."Lucy yang ada di sebelahnya juga ikut menimpali."Kamu baru saja kembali, jadi mungkin nggak tahu betapa terkenalnya Chaesa-ku. Ada terlalu banyak orang yang mengejarnya. Kalau memilih satu secara acak, kamu nggak akan bisa menandinginya. Belum lagi ada banyak anak muda tuan dari keluarga kaya."Segera, dia melirik ke arah Rolls-Royce Phantom yang lampu belakangnya hampir menghilang."Orang menyewa mobil cuma untuk pamer, sifatnya nggak mungkin beruba

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 8

    "Haist, ini salahku. Alasan utamanya adalah pria itu masih terlalu muda, jadi sebelum merawat tuan besar dari Keluarga Kintana, aku punya konflik dengannya, jadi aku nggak punya informasi apa pun."Fitri mengerti, ini juga bukan salah Felix. Kalau itu orang lain, siapa yang akan percaya kalau seorang pemuda berani mengatakan keterampilan medisnya lebih baik daripada Felix yang berada di peringkat sepuluh besar di negara ini?"Terima kasih, Dokter Felix. Aku akan meminta bantuan Keluarga Kintana."Tidak peduli bagaimanapun juga, lebih baik memiliki harapan daripada tidak sama sekali. Dibandingkan dengan Master Medis, pemuda ini pastilah orang yang ingin dia perjuangkan.Fandy merasa sangat kenyang ketika keluar dari Gedung Nasar. Harus dikatakan kalau makanan di sini memang enak dan sepadan dengan harganya.Saat ini Wildan menelepon dan sebelum pergi, dia terpaksa meninggalkan informasi kontak baru."Paman Wildan, ada masalah apa?""Dasar bocah nakal, malam ini datang tinggallah di ruma

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 9

    Tidak hanya asisten lobi yang tertegun saat itu juga, tetapi semua orang di lobi juga tercengang setelah mendengar kata "kartu platinum".Pada saat yang sama, Chaesa melongo dan menatap Fandy dengan tidak percaya.Apa konsep kartu platinum? Dengar-dengar saat ini hanya ada sekitar 30 orang kaya di dunia yang berhak menerima kartu platinum. Kekayaan orang-orang itu benar-benar cukup kaya untuk menyaingi negara. Saat ini ternyata Fandy adalah pelanggan kartu platinum? Apakah ada yang lebih keterlaluan dari ini?Setelah menelan ludah, asisten lobi tergagap karena belum lagi level kartu platinum, nasabah kartu berlian yang lebih rendah pun biasanya disambut oleh manajer bank di depan pintu lebih awal staf yang menanganinya, jadi mereka benar-benar tidak punya pengalaman."Si ... silakan verifikasi identitasmu."Prosedur wajarnya adalah mengundang nasabah kartu platinum ke ruang VIP, kemudian memberi tahu ketua dan pimpinan lainnya. Sayangnya, ini pertama kalinya asisten lobi mengalami hal

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 10

    Akhirnya Claire mengerti apa yang Felix katakan kepada Fandy sebelumnya tentang ada tokoh besar yang kakeknya membutuhkan bantuan. Ternyata yang disebut tokoh besar itu adalah Dewi Perang Fitri."Dewi Perang, bukannya aku nggak mau memberikannya kepadamu, tapi aku benar-benar nggak berani memberikannya kepadamu tanpa izin dari dokter genius. kamu juga pasti mengetahui tabiatnya dari Dokter Felix."Orang-orang di dunia hanya akan berhubungan tidak lebih dari demi keuntungan. Fitri tidak mengharapkan sepatah kata pun darinya, tapi Claire menjelaskannya dengan jujur."Selama kamu memberitahuku, kelak masalah Keluarga Kintana akan menjadi masalahku."Apa!? Claire langsung tercengang. Janji ini terlalu berharga hingga tak terlukiskan. Harus diketahui kalau orang di depannya adalah Dewi Perang pertama di Negara Limas yang memiliki kekuasaan tertinggi, lalu keluarganya benar-benar akan meningkat pesat.Akan tetapi setelah memikirkan Fandy, hatinya terasa getir lagi."Maaf, Dewi Perang. Ini bu

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 11

    Awalnya beberapa orang yang mulai ingin mengeluh, mata mereka langsung terbuka lebar-lebar, dan tanpa sadar dalam hati menghitung puluhan juta."Dua ... dua puluh miliar?"Lucy yang pertama berteriak, wajahnya sudah berkedut.Orang yang punya dua puluh miliar di rekening, dia tahu, tetapi orang yang berani memasukkan dua puluh miliar ke saldo WhatsApp, benar-benar tidak ada dan siapa pun yang berani melakukan itu pasti sangat kaya.Bahkan Yoshua saja tidak berani berbicara untuk sementara waktu. Meskipun dia kaya, dia tidak berani menantang orang yang memiliki saldo dua puluh miliar.Uang ini ditransfer dari bank oleh Fandy. Bagaimanapun juga, sekarang pemakaian dana di WhatsApp sudah menjadi prioritas, makanya dia malas mendebit kartu bank satu per satu."Hei, kalian semua ternyata masih percaya."Hanya Chaesa, yang menghela napas setelah marah."Orang ini ingin berpura-pura menjadi pengguna Kartu Hitam tingkat tinggi di Bank Flag. Perangkat lunak saat ini sangat canggih, menyunting s

Bab terbaru

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 449

    Selain Irvan, Arnold dan Jevinca, semua orang langsung terkejut. Mereka semua menyesali keberanian Fandy. Tahukah dia kepada siapa dia mengatakan hal itu?Freddy malah sangat senang. Kalau dia yang disinggung, paling-paling hanya mematahkan lengan atau kaki. Akan tetapi kalau membuat ayahnya marah, itu akan menjadi hal yang jauh berbeda.Ayah Jeno juga langsung bereaksi dan buru-buru mendekat."Fandy! Apa yang kamu katakan!? Cepat minta maaf pada Paman Fredrick!"Cara biasa untuk mengatasinya adalah dengan memarahi Fandy sebelum memberinya kompensasi."Fredrick, anak muda itu nggak tahu apa-apa. Tolong dimaklumi."Sebenarnya jantungnya juga berdebar kencang. Meskipun dia tahu Fandy dan Irvan memiliki hubungan dekat, sekarang kamu juga terlalu gegabah. Tidak lihat sekarang Irvan pun sudah tidak berani bersuara?Awalnya mengira menantu yang dinikahi putranya akan membuat mereka bisa menjalin hubungan dengan Irvan, tetapi sekarang masalah besar telah muncul. Gawat.Meskipun sekarang teman

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 448

    Ekspresi Irvan sangat aneh. Mengapa Freddy si pemuda bodoh ini melawan Fandy? Hidup sudah terlalu nyaman dan berencana untuk mencari mati?"Freddy, kamu terlalu sombong. Tutup mulutmu dan jangan mengacaukan pesta pertunangan orang. Dasar nggak punya sopan santun!"Eh? Freddy tidak menyangka Irvan benar-benar berencana membela Fandy dan seketika raut wajahnya sangat jelek sampai tidak tahu harus berkata apa.Fandy juga tidak terus memprovokasi. Sekarang apa yang terpenting? Tentu saja pesta pertunangan Mia. Kalau tidak, apa pun yang terjadi akan terkena dampaknya. Ini bukanlah perjamuan sederhana.Johanes yang juga duduk di meja sama diam-diam mencibir. Masih begitu sombong. Irvan sudah membuka mulut dan dia begitu patuh sampai tidak berani bersuara.Setelah hening sejenak, Freddy benar-benar berbicara lagi."Hari ini aku akan mengatakannya! Fandy, kalau sekarang kamu meminta maaf kepadaku, masalah kita akan selesai demi Irvan. Kalau nggak ...."Fandy memelototinya dan menyela."Nggak a

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 447

    Johanes mengerutkan kening."Namanya Fandy, kenapa? Kamu kenal dia?"Freddy buru-buru mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto."Dia orangnya?"Sama, Johanes mengangguk."Benar."Setelah gagal membalas dendam di bar, Freddy pun mendapatkan pencerahan dan menyuruh seseorang untuk menyelidiki Fandy. Ternyata orang tersebut bukan orang biasa.Freddy tertawa."Jadi, Fandy sebagai sepupu Mia juga akan muncul di pesta pertunangan ini?""Iya, dia sudah dalam perjalanan kemari."Setelah mengatakan itu, Johanes merasa ada yang tidak beres."Nggak peduli apa yang ingin kamu lakukan, lebih baik jangan. Fandy punya hubungan dekat dengan Irvan. Kalau nggak, menurutmu atas dasar apa aku menyebutnya orang penting?"Siapa tahu Freddy tidak peduli?"Haha, kamu nggak mengerti. Dulu Fandy adalah seorang dokter genius, mungkin itulah sebabnya dia mengenal Irvan. Tapi karena satu hal, sekarang dia bukanlah apa-apa selain orang biasa."Dokter genius? Johanes benar-benar tidak tahu dan dia tidak ak

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 446

    "Haha! Ingat, kamu cuma punya waktu tiga bulan!"Fandy yang acak-acakan karena angin memasang wajah getir. Dia tidak lagi berharap siapa pun untuk mengambil sesuatu yang telah dia telan. Bagaimanapun, Nenek Hera sangat yakin dan dia juga mengenal gurunya sang Master Medis. Mana mungkin dia akan datang sendiri untuk sesuatu yang tidak berguna?Setelah pulang, Fandy yang telah memikirkannya berulang kali hanya bisa melihat perkembangannya perlahan. Kalau tidak, percuma saja memiliki otak yang tidak bisa digunakan.Intinya adalah tidak ada cara untuk langsung membicarakan masalah ini dengan Fitri. Begitu bocor, mustahil untuk bisa terus mengejarnya.Wanita mana yang menyukai pria mengejarnya dengan suatu tujuan? Katakan saja aku mengejarmu demi menetralkan racun di dalam tubuh. Seharusnya tanggapan yang akan diterima adalah tamparan.Pada pukul sembilan keesokan harinya di dalam pesawat dari bandara ibu kota provinsi, Arnold melihat ke sekeliling."Ck, ck, ini pesawat pribadi. Ini pertama

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 445

    Seketika Fandy merasakan kematian akan segera datang. Terakhir kali dia merasakan hal yang sama dari Jeka.Kak Irana, kamu benar-benar mencelakaiku!Dia tidak pernah menyangka ternyata Kak Irana tidak diam-diam melindunginya."Senior! Kamu salah paham. Sekarang aku nggak punya hubungan apa pun dengan Keluarga Sumar, kenapa kamu nggak mengampuniku?"Fandy tidak mengatakan ini karena takut mati, tetapi terlalu menyesakkan kalau mati seperti ini.Suara tawa terdengar. Nenek Hera masih mengangkat tongkatnya. Hal baiknya adalah dia tidak terus menyerang. Kalau tidak, bukanlah masalah sulit untuk membunuh Fandy dengan kekuatannya."Dengan tabiatmu, mana mungkin wanita sombong seperti Fitri bisa berhubungan denganmu?"Eh? Setelah mendengar ini, Fandy merasa seolah telah memahami sesuatu."Sepertinya senior juga memahami situasinya, 'kan?"Tongkat diturunkan dan senyum Nenek Hera menjadi lebih lebar."Nggak kusangka kamu si pria ini bisa memengaruhi dua orang yang nggak berperasaan. Langit beg

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 444

    "Baik, Nona. Aku akan mendengar apa pun yang kamu katakan."Sekitar pukul sebelas, Fandy berjalan bersama Lusiana di tepi danau di taman dekat Komunitas Baruna."Fandy, terima kasih sudah berdansa denganku hari ini. Aku sangat senang."Lusiana yang telah berganti pakaian dengan jins dan kaos putih memiliki gaya berbeda."Nggak perlu berterima kasih."Saat ini Lusiana berhenti dan menatap Fandy."Aku tahu kamu nggak punya perasaan seperti itu padaku, tapi aku bisa menunggu. Lagi pula, aku nggak berencana menikah terlalu cepat."Fandy menghela napas. Pada kenyataannya, terkadang disukai oleh seorang wanita merupakan semacam penderitaan karena setiap penolakan sama dengan bertambah orang sedih lainnya di kota ini dan bukan itu yang ingin dia lihat.Saat Fandy hendak berbicara, Lusiana berjinjit dan memberinya ciuman kilat di bibir."Ingat, masih ada aku yang menunggumu."Melihat Lusiana melarikan diri, Fandy menggelengkan kepalanya. Dia benar-benar tidak tahu harus berkata apa.Di sisi la

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 443

    Mengenakan gaun merah muda, dia tersenyum percaya diri dan melangkah dengan anggun. Di bawah hiasan lampu, dia terlihat sangat memesona.Terlepas dari apakah ada wanita yang lebih cantik di ruang perjamuan, setidaknya saat ini Lusiana adalah yang paling cantik.Banyak pria yang terpesona olehnya, tetapi sayangnya wanita cantik ini adalah Lusiana dan mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengejarnya.Sesampainya di hadapan Burhan, Lusiana mengangkat gaunnya dan membungkuk."Kakek, aku akan mempersembahkan sebuah tarian untukmu. Semoga sukses dan panjang umur!"Burhan tersenyum bahagia dan mengangguk."Perkenalkan pasangan dansaku, Tuan Fandy."Irvan dan Aldo yang bertepuk tangan langsung tercengang saat melihat Fandy berjalan dari samping, kemudian meraih tangan Lusiana.Musik dimainkan dan keduanya menari dengan lembut, membuat semua orang merasa kalau kedua orang ini adalah pasangan yang serasi.Akan tetapi, banyak orang yang belum pulih dari keterkejutannya karena ternyata pasangan

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 442

    "Kak Fandy, jangan pedulikan bajingan itu, ayo kita minum."Dia tidak menolak. Karena saat ini tidak ada urusan, Fandy pun menghabiskan waktu dengan obrolan santai."Kudengar Lusiana akan melakukan tarian pembuka untuk kakeknya, entah siapa tamu prianya? Bagaimanapun, aku nggak pernah tahu."Aldo tertawa mendengar ucapan santai Irvan."Aku juga nggak tahu, tapi itu jelas bukan orang biasa. Latar belakang keluarga seperti apa yang Lusiana miliki sehingga dia akan mencari orang biasa untuk melakukan tarian pembukaan? Aku menduga ada kemungkinan besar itu adalah calon suaminya."Sekarang topiknya sudah sampai pada titik ini, Fandy pun penasaran."Kok aku belum pernah mendengar ada di antara kalian yang mengejar Lusiana?"Secara logika, latar belakang keluarga Lusiana sudah jelas. Meski Burhan sudah pensiun, pengaruhnya masih ada. Ditambah fakta sekarang ayahnya adalah seorang jenderal dan berada di puncak karirnya, jadi mana mungkin tidak ada orang yang mengejarnya? Dari sudut pandang ter

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 441

    Saat ini siapa yang tidak terpikat dengan aura yang Fandy tunjukkan, apalagi saat sedang berbicara dengan seorang wanita?Catherine juga sama, tetapi dia tidak melupakan beberapa fakta yang ada."Fandy, dengarkan baik-baik! Kalau kamu berani muncul di hari pernikahanku, kamu akan menjadi orang yang paling kubenci dalam hidupku."Catherine pergi setelah mengatakan ini. Hatinya sangat sedih, siapa yang tidak menginginkan kebahagiaannya sendiri? Tidak semua orang memiliki hak itu.Meskipun sepertinya ucapan berani Fandy datang dari hati, jangankan Ratu. Keluarga Hubert dari Kota Taro saja bukanlah sesuatu yang bisa dilawan oleh Fandy saat ini.Daripada pergi ke ujung dunia bersama-sama, dia lebih suka melihat orang yang dia cintai menjalani hidup ini dengan damai.Setelah mengatakan semua yang harus dikatakan, Fandy tidak mengejarnya. Pada hari pernikahan Catherine, dia akan memenuhi janjinya.Tidak lama setelah keluar, Fandy dihentikan oleh seseorang. Ternyata itu adalah Jessica dan Alex

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status