Share

Bab 3

Penulis: Daffa Adzriel
Meskipun Fitri sangat mencintai kakeknya, bahkan rela menggunakan semua kemampuannya untuk menyembuhkan penyakit kakeknya, sekarang dia malah ingin kakeknya jangan bangun di saat ini, walau ini hal tak berbakti.

Ini semua karena Fandy terlalu menyebalkan. Tidak hanya tidak bisa apa-apa, bahkan berani bersikap sombong di depannya, memang tidak berkaca siapa dirinya.

Fandy tidak menjawab permintaan yang seperti sedekah itu, melainkan memeriksa denyut nadi kakeknya dan ekspresinya menjadi serius.

"Ternyata Racun Pir, tak heran bisa begini."

Racun Pir? Fitri mengerutkan keningnya.

"Maksudmu kakekku terkena racun?"

"Benar! Saat ini, Racun Pir adalah racun terhebat di dunia ini, kalau baru saja kena, aku masih bisa menyembuhkannya. Tapi sudah berlalu setahun, bakal sulit untuk disembuhkan, ditambah aku butuh beberapa obat langka dalam waktu pengobatan! Untungnya keterampilan dokter yang sebelumnya kamu cari cukup baik. Meski nggak bisa menghilangkan racun itu, bisa membuat kakekmu bertahan lama."

Ekspresi Fitri terlihat aneh.

"Tampaknya aku sudah menyalahkanmu. Kamu nggak hanya dokter klinik yang sederhana, juga orang yang sombong, bahkan aku kagum akan keterampilan aktingmu."

Beraninya dokter biasa sepertinya bersikap sok hebat di depannya? Meski Fitri tidak mengetahui ilmu medis, dia sudah mencari banyak dokter sakti demi kakeknya, jadi Fandy tidak ada hak untuk berkomentar di sini.

Fandy berjalan ke depan Fitri.

"Aku tahu kamu meremehkanku, tapi aku nggak berbohong tentang kondisi kakekmu."

Sejujurnya, Fitri sampai sekarang masih sangat kagum dengan sikap tidak tahu malu Fandy.

"Sekarang kamu sudah memastikan kalau kakekku nggak bisa memberimu keputusan, apa kamu sudah bisa pergi dari rumahku? Masih kata yang sama, robek surat pernikahan itu. Kita nggak satu dunia, bahkan kesenjangan antara kita nggak bisa kamu pungkiri. Jadi sebaiknya kamu tahu diri."

Fitri sudah mengatakan semuanya dengan sabar, tapi Fandy makin menginjak. Aura dingin Fitri pelan-pelan terlihat, dia mau Fandy tahu apa status yang dimiliki seorang Dewi Perang.

"Aku akan mengumpulkan beberapa macam obat itu, saat itu aku akan datang mengobati kakekmu."

Tak disangka Fandy bisa berkata begitu, lalu pergi begitu saja. Seolah-olah pria itu tidak tertarik dengan kecantikannya yang tak tertandingi.

Fitri melihat kakeknya dengan tatapan rumit. Saat Fitri mau menutup pintu, ponselnya tiba-tiba berdering.

"Dokter Felix, ada apa?"

Felix adalah dokter yang hebat di pengobatan tradisional, bahkan masuk sepuluh peringkat besar di dunia, juga orang terakhir yang mengobati kakeknya.

"Dewi Perang, setelah membaca banyak buku kuno dan meminta pendapat dari beberapa senior, aku akhirnya tahu kenapa kakekmu nggak bisa bangun."

Oh? Fitri mengerutkan keningnya, bahkan terlihat senang karena hubungan antara dia dan kakeknya sangat baik.

"Cepat katakan."

"Kakekmu bukan sakit, melainkan keracunan, dia terkena Racun Pir yang paling kuat."

Keracunan? Tatapan Fitri menjadi dingin, bahkan berkata dengan kesal.

"Tolong Dokter Felix menawarkan racun kakekku, aku bakal membalas budimu."

Tak disangka Felix malah menghela napas.

"Aduh, penyakit ini sudah lama ditunda, aku benar-benar nggak bisa menolong lagi, tapi ...."

Hanya mendengar kata "tapi", Fitri sudah melihat adanya harapan.

"Tapi apanya?"

"Tapi masih ada seseorang yang bisa menyembuhkan kakekmu, orang itu adalah Master Medis dalam legenda! Asal dia bersedia membantumu, orang mati pun bisa hidup kembali."

Master Medis? Fitri tentu saja tahu keberadaan Master Medis, tapi orang ini sangat susah ditemukan, bahkan sudah lama menghilang. Bahkan sembilan Kartu Kehidupan menjadi barang kesayangan orang, meski sekarang statusnya adalah Dewi Perang, dia juga susah mendapatkannya.

"Tolong Dokter Felix membantuku mencari keberadaan Master Medis, aku juga akan berusaha semaksimal mungkin."

Setelah menutup telepon, Fitri yang baru melangkah tiba-tiba tercengang.

"Tunggu dulu! Tadi Fandy juga bilang kakekku keracunan, bahkan terkena Racun Pir, apa dia benaran memiliki keterampilan medis yang hebat?"

Namun, tak lama kemudian, dia tertawa dingin.

"Tak mungkin, dia pasti asal menebak."

Setelah keluar dari Komunitas Golden Bay, Fandy merasa tak berdaya. Meski obat Tuan Besar Rick yang butuhkan sangat langka, bahkan sudah mau punah, bagi Fandy itu adalah hal yang mudah.

Hanya saja sekarang dia tidak ada kontak kakak seniornya, ini juga perintah gurunya karena takut Fandy akan meminta bantuan seniornya ketika terkena masalah.

Jadi sampai sekarang Fandy hanya bisa mengandalkan dirinya.

"Bagaimana dengan kabar Paman Wildan. Karena aku sudah kembali, seharusnya aku pergi menjenguknya dulu."

Bagaimanapun Kota Valencia adalah kampung halamannya, mana mungkin tidak ada orang yang dia kenal.

Pada saat yang sama, di kediaman Keluarga Kintana selaku keluarga terkaya di Kota Valencia. Claire yang sebelumnya menghina Fandy sedang menunggu sesuatu dengan ayahnya.

Saat kendaraan Mercedes Benz muncul, mereka berdua langsung menyambutnya.

"Paman Hugo, dia adalah Dokter Felix."

Yang turun ada seorang pria tua dan pemuda. Kedatangan mereka membuat Hugo dan Claire sangat senang.

"Terima kasih atas kedatangan Dokter Felix."

Pria tua itu adalah Dokter Felix yang masuk sepuluh peringkat dokter terbaik di Negara Limas. Mau mengundangnya adalah hal yang sangat sulit.

"Bawa aku ke tempat pasien, mengobati pasien lebih penting."

Claire mengikuti dari belakang, berjalan berdampingan dengan pemuda yang bernama Louis.

"Kak Louis, terima kasih banyak."

Pemuda ini bernama Louis Tirtayasa, dia juga putra dari keluarga kaya di Kota Valencia, yang selalu menyukai Claire.

"Claire, kamu benaran jangan begitu. Untungnya, dulu kakekku kenal dengan Dokter Felix, kalau nggak aku nggak bisa membantumu mengundangnya kemari, berharap dia bisa menyembuhkan penyakit kakekmu."

Louis sudah lama menyukai Claire, ditambah Keluarga Kintana adalah keluarga terkaya. Kalau dia benaran menikah dengannya, pasti bisa membuat keluarga mereka meningkat dengan pesat, jadi kali ini dia mengundang Dokter Felix ke sini dengan pengorbanan besar.

Sepuluh menit kemudian, Dokter Felix memeriksa denyut nadinya.

"Dokter Felix, bagaimana kondisi kakekku?"

Melihat ekspresi panik Claire, Dokter Felix yang terbiasa hanya menggelengkan kepalanya.

"Sudah terlambat! Kakekmu bisa begini karena penyakit yang dia idap adalah penyakit paru-paru yang sudah sepuluh tahun, terkadang batuknya adalah gejala dari penyakitnya. Mungkin kakekmu sombong, jadi nggak mengatakannya."

Claire sudah mau gila.

"Mana mungkin. Kakekku rajin melakukan pemeriksaan fisik dan hasilnya nggak ada masalah."

Dokter Felix mendengus dingin.

"Hmm! Apa kamu sedang meragukan hasil pemeriksaanku? Penyakit paru-parunya disebabkan oleh aliran lemah yang mengalir di tubuhnya, mana mungkin bisa diperiksa oleh alat."

Tap, tap, tap! Claire mundur beberapa langkah, Louis yang di sampingnya segera memapahnya. Ekspresi Louis terlihat masam, kalau dokter yang dia bawa tidak bisa menyembuhkan penyakit kakek Claire, pasti memengaruhi rencananya.

Pada saat ini, tuan besar yang sedang berbaring dan ingin berbicara tiba-tiba batuk. Lalu memuntahkan darah, bahkan terlihat sesak, seperti sedang terkena asma.

"Ayah!"

Hugo dan Claire segera berlari ke sana, tiba-tiba Claire menoleh ke arah jendela, entah sejak kapan langit sudah gelap.

Tiba-tiba Claire teringat dengan percakapan Fandy.

"Setelah matahari terbenam, dia akan memuntahkan darah setiap satu jam, lalu sesak selama lima menit, baru kembali normal."

Bram! Claire seperti kena sambar petir, bahkan bergumam.

"Kata dia benar, semua yang dia katakan benar!"

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (6)
goodnovel comment avatar
johans alexander anakotta
Bagus.., lanjutkan !
goodnovel comment avatar
Ahmad Najmun
good and very good
goodnovel comment avatar
acim rengil
ayo lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 4

    "Tolong Dokter Felix menolong ayahku, aku rela mengorbankan semuanya!"Hugo menjadi cemas. Ayahnya sehat atau tidak, bagi keluarga ini adalah dua situasi yang berbeda. Apalagi sebagai putranya, wajib melakukan apa pun deminya."Ya sudahlah. Awalnya ayahmu nggak bisa bertahan sampai besok pagi. Karena aku sudah datang, kalian masih ada satu pilihan. Aku bisa memperpanjang waktunya sebulan, setuju atau nggak, kalian bahas dulu."Sebelum Hugo berbicara, pria tua yang di tempat tidur tiba-tiba berkata, tapi karena sesak, jadi perkataannya tidak terdengar jelas."Aku ... aku mau."Melihat situasi ini, Hugo tentu saja setuju karena hidup nyaman selama sebulan lebih baik daripada meninggal.Tak ada yang memperhatikan kalau Claire sudah keluar dari kamar, bahkan menunjukkan ekspresi ragu sambil memegang ponsel. Sebenarnya dia juga ingat dengan nomor yang dikatakan Fandy tadi siang. Bukan dia sengaja ingatin, melainkan dia memiliki ingatan yang baik."Kakek, aku rela melakukan apa pun demimu."

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 5

    Keluarga yang terdiri dari tiga orang menatap Fandy. Wildan sangat bersemangat, tetapi istri dan putrinya memasang wajah meremehkan."Fandy, kamu sudah berkembang setelah pergi selama tiga tahun."Meskipun ucapan Wanda adalah pujian, bahkan orang bodoh pun bisa mendengar penghinaan dalam nada bicaranya."Rolls-Royce? Kak Fandy, kamu luar biasa. Lain kali pasti akan ada helikopter yang menjemputmu."Chaesa bahkan lebih keterlaluan, sama sekali tidak menyembunyikan penghinaan di wajahnya."Paman Wildan, lain kali aku akan datang menemuimu."Menyelamatkan orang itu penting, tetapi Fandy tidak terlalu peduli tentang itu. Bagaimanapun, orang lain memiliki Kartu Kehidupan dan perintah guru sulit untuk didapatkan.Wildan memimpin untuk mengantarnya pergi, jadi Wanda dan Chaesa harus mengikuti. Meskipun ekspresi mereka berubah setelah melihat Rolls-Royce Phantom di pintu masuk halaman, sebenarnya memang seperti itu."Maaf, kamu Tuan Fandy?"Di samping mobil ada seorang pria berjas dan sepatu k

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 6

    Meskipun Claire dan Hugo tidak mengerti, saat ini Felix sangat ketakutan hingga duduk di atas lantai. Semua kesombongannya tadi telah hilang, jadi dia tentu saja mengerti kalau Fandy memiliki bakat yang nyata."Cabut tiga jarum dalam satu jam dan besok kakekmu akan pulih setelah bangun."Setelah mengatakan ini, Fandy berbalik dan pergi. Dia datang kemari hanya untuk memenuhi Kartu Kehidupan yang ditinggalkan oleh gurunya, tidak ada yang lain."Tiga Jarum Mistis. Ya ampun, aku benar-benar menyaksikan Tiga Jarum Mistis dengan mata kepala sendiri."Hugo yang telah sadar buru-buru mendorong putrinya."Cepat kejar!"Kemudian, dia sendiri membantu Felix berdiri."Apa itu Tiga Jarum Mistis?"Felix tanpa sadar bertanya."Tiga Jarum Mistis adalah salah satu teknik akupunktur ajaib dalam pengobatan tradisional. Kebanyakan penyakit bisa disembuhkan dengan teknik ini. Meski sudah tersebar hingga saat ini, cuma segelintir orang yang benar-benar bisa menggunakannya. Aku telah mempraktikkannya selama

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 7

    Fandy berbalik dan melihat itu memang Chaesa, benar-benar sial.Awalnya dia tidak ingin memedulikannya. Akan tetapi setelah teringat sesuatu, dia pun akhirnya berkata."Chaesa, tolong jangan khawatirkan tentang apa yang ayahmu katakan. Nggak mungkin kita bisa bersama. Aku akan mencari kesempatan untuk memberi tahu ayahmu paling lama dalam sebulan."Chaesa tersenyum."Haha, kamu agak sadar diri, itu juga menyelamatkanku dari masalah. Sebaiknya kamu menepati janjimu atau kamu akan menyesal kalau benar-benar membiarkanku menggunakan caraku."Lucy yang ada di sebelahnya juga ikut menimpali."Kamu baru saja kembali, jadi mungkin nggak tahu betapa terkenalnya Chaesa-ku. Ada terlalu banyak orang yang mengejarnya. Kalau memilih satu secara acak, kamu nggak akan bisa menandinginya. Belum lagi ada banyak anak muda tuan dari keluarga kaya."Segera, dia melirik ke arah Rolls-Royce Phantom yang lampu belakangnya hampir menghilang."Orang menyewa mobil cuma untuk pamer, sifatnya nggak mungkin beruba

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 8

    "Haist, ini salahku. Alasan utamanya adalah pria itu masih terlalu muda, jadi sebelum merawat tuan besar dari Keluarga Kintana, aku punya konflik dengannya, jadi aku nggak punya informasi apa pun."Fitri mengerti, ini juga bukan salah Felix. Kalau itu orang lain, siapa yang akan percaya kalau seorang pemuda berani mengatakan keterampilan medisnya lebih baik daripada Felix yang berada di peringkat sepuluh besar di negara ini?"Terima kasih, Dokter Felix. Aku akan meminta bantuan Keluarga Kintana."Tidak peduli bagaimanapun juga, lebih baik memiliki harapan daripada tidak sama sekali. Dibandingkan dengan Master Medis, pemuda ini pastilah orang yang ingin dia perjuangkan.Fandy merasa sangat kenyang ketika keluar dari Gedung Nasar. Harus dikatakan kalau makanan di sini memang enak dan sepadan dengan harganya.Saat ini Wildan menelepon dan sebelum pergi, dia terpaksa meninggalkan informasi kontak baru."Paman Wildan, ada masalah apa?""Dasar bocah nakal, malam ini datang tinggallah di ruma

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 9

    Tidak hanya asisten lobi yang tertegun saat itu juga, tetapi semua orang di lobi juga tercengang setelah mendengar kata "kartu platinum".Pada saat yang sama, Chaesa melongo dan menatap Fandy dengan tidak percaya.Apa konsep kartu platinum? Dengar-dengar saat ini hanya ada sekitar 30 orang kaya di dunia yang berhak menerima kartu platinum. Kekayaan orang-orang itu benar-benar cukup kaya untuk menyaingi negara. Saat ini ternyata Fandy adalah pelanggan kartu platinum? Apakah ada yang lebih keterlaluan dari ini?Setelah menelan ludah, asisten lobi tergagap karena belum lagi level kartu platinum, nasabah kartu berlian yang lebih rendah pun biasanya disambut oleh manajer bank di depan pintu lebih awal staf yang menanganinya, jadi mereka benar-benar tidak punya pengalaman."Si ... silakan verifikasi identitasmu."Prosedur wajarnya adalah mengundang nasabah kartu platinum ke ruang VIP, kemudian memberi tahu ketua dan pimpinan lainnya. Sayangnya, ini pertama kalinya asisten lobi mengalami hal

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 10

    Akhirnya Claire mengerti apa yang Felix katakan kepada Fandy sebelumnya tentang ada tokoh besar yang kakeknya membutuhkan bantuan. Ternyata yang disebut tokoh besar itu adalah Dewi Perang Fitri."Dewi Perang, bukannya aku nggak mau memberikannya kepadamu, tapi aku benar-benar nggak berani memberikannya kepadamu tanpa izin dari dokter genius. kamu juga pasti mengetahui tabiatnya dari Dokter Felix."Orang-orang di dunia hanya akan berhubungan tidak lebih dari demi keuntungan. Fitri tidak mengharapkan sepatah kata pun darinya, tapi Claire menjelaskannya dengan jujur."Selama kamu memberitahuku, kelak masalah Keluarga Kintana akan menjadi masalahku."Apa!? Claire langsung tercengang. Janji ini terlalu berharga hingga tak terlukiskan. Harus diketahui kalau orang di depannya adalah Dewi Perang pertama di Negara Limas yang memiliki kekuasaan tertinggi, lalu keluarganya benar-benar akan meningkat pesat.Akan tetapi setelah memikirkan Fandy, hatinya terasa getir lagi."Maaf, Dewi Perang. Ini bu

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 11

    Awalnya beberapa orang yang mulai ingin mengeluh, mata mereka langsung terbuka lebar-lebar, dan tanpa sadar dalam hati menghitung puluhan juta."Dua ... dua puluh miliar?"Lucy yang pertama berteriak, wajahnya sudah berkedut.Orang yang punya dua puluh miliar di rekening, dia tahu, tetapi orang yang berani memasukkan dua puluh miliar ke saldo WhatsApp, benar-benar tidak ada dan siapa pun yang berani melakukan itu pasti sangat kaya.Bahkan Yoshua saja tidak berani berbicara untuk sementara waktu. Meskipun dia kaya, dia tidak berani menantang orang yang memiliki saldo dua puluh miliar.Uang ini ditransfer dari bank oleh Fandy. Bagaimanapun juga, sekarang pemakaian dana di WhatsApp sudah menjadi prioritas, makanya dia malas mendebit kartu bank satu per satu."Hei, kalian semua ternyata masih percaya."Hanya Chaesa, yang menghela napas setelah marah."Orang ini ingin berpura-pura menjadi pengguna Kartu Hitam tingkat tinggi di Bank Flag. Perangkat lunak saat ini sangat canggih, menyunting s

Bab terbaru

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 634

    Setelah tertegun sejenak, Mona kembali berkata."Tentu saja dia berbakat! Hasil pemeriksaan denyut nadi yang dilakukan oleh Dokter Yohan sama persis dengan yang dikatakan oleh Kak Fandy, apakah ini semua nggak cukup? Selain itu, Dokter Yohan bahkan bilang kalau dia nggak bisa menyembuhkan penyakit ini, kenapa Anda masih nggak percaya?"Ternyata benar jika ayahnya mengetahui tindakan Eric, Mona benar-benar merasa kecewa."Tutup mulutmu! Apakah kamu nggak lihat mobil Rido sudah datang? Cepat minggir."Mona hampir meneteskan air matanya, dia tidak pernah disukai oleh ayahnya dan sudah memendam hal ini untuk waktu yang lama. Tidak disangka ayahnya akan menunjukkan rasa tidak sukanya dengan begitu terang-terangan hari ini.Apakah ini semua karena dia adalah seorang perempuan yang tidak berhak mewarisi posisi kepala keluarga, tapi malah dimanja oleh Kakek?Eric yang berada tidak jauh dari sana tersenyum dingin, sambil berkata dalam hati, 'Dasar bodoh, tidak disangka kamu mengadu pada Ayah? T

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 633

    Fandy merasa tidak senang setelah mendengar ini, dia menatap ketiga anak muda dengan ekspresi menghina di wajah mereka."Apakah ini cara Keluarga Yanato menyambut tamu?"Eric masih berkata dengan sombong seperti biasanya."Kamu nggak berhak ikut campur bagaimana Keluarga Yanato menyambut tamu. Kalau kamu memang hebat, biarkan kami menyingkir dengan tulus, nggak usah bicara omong kosong."Fandy menatap Mona setelah mencibir."Dia kakakmu, 'kan? Suruh dia minta maaf padaku atau aku akan pergi sekarang. Apakah menurut kalian sembarangan orang berhak mencurigai kemampuanku?"Mona merasa cemas, tidak menyangka masalah akan menjadi seperti ini."Kak Fandy, tunggu sebentar."Kata 'sembarangan orang' yang diucapkan oleh Fandy membuat Eric marah."Huh, nggak disangka kamu bersikap searogan ini di kediaman Keluarga Yanato? Kamu mau aku minta maaf? Nggak masalah! Minta maaflah padaku, kalau nggak kamu nggak akan bisa keluar dari sini."Masih belum ada senior yang muncul sampai sekarang, terlihat

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 632

    Setelah Nardo bereaksi kembali, Fandy dan Yolanda sudah berjalan menjauh."Sialan! Waktuku sudah terbuang dengan sia-sia!"Nardo sudah tidak lagi tertarik dengan Yolanda. Dia memiliki dua prinsip dalam memainkan wanita, yang pertama adalah wanita itu harus cantik dan memiliki bentuk tubuh yang indah, yang kedua adalah wanita itu harus perawan meskipun tidak terlalu cantik.Yolanda bukanlah wanita yang cantik sampai bisa membuat jantungnya berdetak dengan cepat, tapi Yolanda pandai merawat dirinya, sungguh disayangkan.Setelah memasuki taksi, jantung Yolanda masih berdetak dengan cepat."Apakah masalah ini sudah berakhir?"Yolanda mengangguk."Benar, aku sudah cari tahu kesukaan Nardo. Seharusnya nggak akan ada masalah lagi di masa depan. Tapi maafkan aku karena bertindak seperti itu tanpa kasih tahu kamu sebelumnya."Huh, Fandy mendesah di dalam hati. Jelas-jelas dia mendapat keuntungan dari hal ini, tapi malah Yolanda yang meminta maaf."Nggak apa-apa, selama kamu bisa terbebas dari m

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 631

    Jangan jadi pacar? Saat Fandy sedang kebingungan, dia mendengar Yolanda yang sedang menundukkan kepalanya berkata dengan suara yang rendah."Ja ... jadi suami."Fandy mengerjapkan matanya."Apa bedanya dengan pacar?"Yolanda memberanikan dirinya untuk mendongak, lalu berkata."Dia merasa masih ada kesempatan kalau kamu jadi pacarku, tapi dia nggak akan bisa melakukan apa pun kalau kamu jadi suamiku."Ternyata seperti itu, bijaksana juga."Baiklah."Di pintu domestik bandara Kota Taro, orang yang sedang berlalu-lalang tidak bisa menahan diri untuk melirik seorang pria.Terdapat dua baris orang berpakaian hitam yang sedang berdiri dengan tegak, selain itu terdapat seorang pemuda yang sedang memegang buket bunga mawar yang besar di bagian tengah depan. Rambutnya disisir ke belakang yang membuatnya terlihat sangat tampan. Terlihat jelas jika dia sedang menunggu seseorang.Orang-orang yang memiliki tatapan yang tajam melihat bahwa jam tangan yang dikenakan oleh orang itu adalah jam tangan P

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 630

    "Mona tanya kapan kamu bisa ke sana?""Saat ini, penyembuhan penyakit adalah prioritas utama. Karena kita sudah sepakat, mana mungkin ditunda lebih lama lagi?"Ini Tulang Naga Sejati Keempat, jangan sampai kehilangannya, mana mungkin berani membuang-buang waktu.Meskipun tampaknya tidak ada risiko, masih belum jelas apa yang akan terjadi ketika benar-benar tiba di Keluarga Yanato, jadi Fandy membutuhkan sesuatu untuk meningkatkan kemungkinan mendapatkan Tulang Naga Sejati."Aragon, apa kamu punya informasi kontak Sofian dari Keluarga Griz?""Punya."Aragon sedikit bingung. Mungkinkah ini ada hubungannya dengan Sofian?"Telepon dia, katakan padanya aku akan kembali ke rumah Keluarga Yanato sore ini. Jangan khawatir tentang hal lain.""Baiklah, Kak Fandy, sekarang aku akan melakukannya."Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Fitri, Fandy menaiki pesawat sendirian. Aragon tidak berencana untuk pergi ke sana. Aragon dan Mona adalah teman dekat, akan canggung jika terlihat oleh orang l

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 629

    Orang yang duduk di sofa itu adalah Ardi dari Keluarga Ilyas, jadi Fandy yang mengatakan hal seperti itu."Hidup atau matiku nggak ada hubungannya denganmu."Ardi berdiri, matanya dipenuhi dengan amarah."Bagaimanapun juga kamu adalah garis keturunan terakhir Paman Yuhdi yang tersisa di dunia ini. Selama masih ada jalan, aku nggak akan membiarkanmu mati."Tanpa diduga, Fandy mempersilakan dan tidak mengatakan apa-apa lagi."Huh! Kamu bahkan nggak tahu betapa mengerikannya Kak Ronald! Aku hanya memberitahumu satu hal. Entah apa yang diinginkan Kak Ronald, kamu harus memberikannya padanya dalam waktu yang terbatas, kalau nggak, kamu akan benar-benar mati dengan sangat menyedihkan."Ardi tahu karakter Fandy, pasti tidak menganggap serius kata-kata Kak Ronald, jadi menemukan kesempatan untuk datang ke ibu kota provinsi secara langsung.Tidak bisa lagi membalas kebaikan Paman Yuhdi, jadi hanya bisa mengalihkannya ke Fandy.Namun, Fandy masih tidak mengatakan apa-apa dan bahkan membuka pintu

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 628

    Fandy mengirim pesan WhatsApp bahwa ada sebuah film komedi yang sudah dirilis, bahkan memintanya menontonnya bersama dalam beberapa lagi. Namun, Fitri berkata tidak perlu, hari ini juga bisa."Apa kasusnya sudah selesai?"Fitri geram dengan masalah yang melibatkan puluhan anak ini. Secara logika Fitri sedang tidak berminat menonton film."Sudah terpecahkan, tapi aku nggak bisa memberitahumu detailnya."Sudah terpecahkan? Fandy mengerutkan kening. Dalang di balik kasus itu sudah dibunuh olehnya. Kasus ini akan selalu menjadi misteri. Bagaimana bisa terpecahkan? Aneh sekali."Orang itu sudah tertangkap, jadi ceritakan saja padaku. Kamu tahu aku bukan tipe orang yang menyebarkan rumor sembarangan."Rasa ingin tahu pun muncul hingga ke titik ekstrem. Fandy benar-benar ingin tahu, bahkan tidak peduli apa yang dipikirkan Fitri.Setelah ragu-ragu cukup lama, Fitri pun berbicara."Baiklah, seperti yang kamu katakan, kasusnya sudah selesai! Dalang di balik ini adalah Zenios, Tetua Tertinggi per

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 627

    Fandy langsung tertarik, sebenarnya tidak tahu banyak tentang sembilan senior itu. Misalnya, Irana punya organisasi pembunuh, Kak Arni adalah penyanyi terkenal Caren dan seterusnya."Benarkah? Kalau begitu ceritakan lebih rinci."Pria paruh baya itu membuka mulutnya, lalu tiba-tiba teringat sesuatu dan menggelengkan kepalanya dengan kencang."Nggak! Aku hampir hancur! Dia kakakmu, kamu bahkan nggak tahu tentang itu, ini membuktikan kalau dia nggak mau kamu tahu. Jadi kalau aku mengatakannya agar kakakmu tahu, aku akan mati dengan mengenaskan!"Saat dia berbicara, matanya dipenuhi ketakutan."Kamu hanya bisa membunuhku, tapi Kak Bella akan membunuh semua anggota garis keturunanku. Nggak berlebihan kalau dia bisa melakukan segalanya."Ini .... Fandy tercengang. Apa Kak Bella begitu menakutkan?"Baiklah, kalau begitu, aku nggak akan memaksamu. Aku hanya ingin menjalani hidup normal. Setelah kejadian ini, Asosiasi Tetua akan kehilangan kehormatan di mataku, jadi aku akan mengampuni nyawamu

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 626

    Plak!Ronald tertegun saat bagian belakang kepalanya ditepuk."Kapan aku pernah mengatakan hal seperti itu? Kamu memang pantas dipukul!"Ronald menyentuh bagian belakang kepalanya, sudut mulutnya pun berkedut beberapa kali. Celaka, kali ini Nona benar-benar serius.Lima menit kemudian, pria paruh baya itu jatuh dan berusaha keras untuk berdiri, tapi tubuhnya benar-benar di luar kendali, wajahnya sudah memar serta bengkak."Apa kamu benar-benar dalam Alam Penyempurnaan?"Pria paruh baya sudah benar-benar gila. Sejak melangkah ke Alam Pusaran Samudra, pria paruh baya itu punya harga diri yang mutlak. Tidak berani mengatakan bahwa dirinya benar-benar tak terkalahkan di antara rekan-rekannya, tapi yakin bahwa bisa menghadapi siapa pun.Siapa yang tahu saat itu semuanya akan runtuh. Kalau saja Fandy mempunyai jurus-jurus ampuh untuk mengalahkannya, itu tidak apa-apa, tapi Fandy hanya menggunakan tangan serta kakinya untuk menghajarnya dengan keras hingga hampir mati. Bukankah ini lucu? Sebe

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status