Share

Bab 3

Author: Daffa Adzriel
Meskipun Fitri sangat mencintai kakeknya, bahkan rela menggunakan semua kemampuannya untuk menyembuhkan penyakit kakeknya, sekarang dia malah ingin kakeknya jangan bangun di saat ini, walau ini hal tak berbakti.

Ini semua karena Fandy terlalu menyebalkan. Tidak hanya tidak bisa apa-apa, bahkan berani bersikap sombong di depannya, memang tidak berkaca siapa dirinya.

Fandy tidak menjawab permintaan yang seperti sedekah itu, melainkan memeriksa denyut nadi kakeknya dan ekspresinya menjadi serius.

"Ternyata Racun Pir, tak heran bisa begini."

Racun Pir? Fitri mengerutkan keningnya.

"Maksudmu kakekku terkena racun?"

"Benar! Saat ini, Racun Pir adalah racun terhebat di dunia ini, kalau baru saja kena, aku masih bisa menyembuhkannya. Tapi sudah berlalu setahun, bakal sulit untuk disembuhkan, ditambah aku butuh beberapa obat langka dalam waktu pengobatan! Untungnya keterampilan dokter yang sebelumnya kamu cari cukup baik. Meski nggak bisa menghilangkan racun itu, bisa membuat kakekmu bertahan lama."

Ekspresi Fitri terlihat aneh.

"Tampaknya aku sudah menyalahkanmu. Kamu nggak hanya dokter klinik yang sederhana, juga orang yang sombong, bahkan aku kagum akan keterampilan aktingmu."

Beraninya dokter biasa sepertinya bersikap sok hebat di depannya? Meski Fitri tidak mengetahui ilmu medis, dia sudah mencari banyak dokter sakti demi kakeknya, jadi Fandy tidak ada hak untuk berkomentar di sini.

Fandy berjalan ke depan Fitri.

"Aku tahu kamu meremehkanku, tapi aku nggak berbohong tentang kondisi kakekmu."

Sejujurnya, Fitri sampai sekarang masih sangat kagum dengan sikap tidak tahu malu Fandy.

"Sekarang kamu sudah memastikan kalau kakekku nggak bisa memberimu keputusan, apa kamu sudah bisa pergi dari rumahku? Masih kata yang sama, robek surat pernikahan itu. Kita nggak satu dunia, bahkan kesenjangan antara kita nggak bisa kamu pungkiri. Jadi sebaiknya kamu tahu diri."

Fitri sudah mengatakan semuanya dengan sabar, tapi Fandy makin menginjak. Aura dingin Fitri pelan-pelan terlihat, dia mau Fandy tahu apa status yang dimiliki seorang Dewi Perang.

"Aku akan mengumpulkan beberapa macam obat itu, saat itu aku akan datang mengobati kakekmu."

Tak disangka Fandy bisa berkata begitu, lalu pergi begitu saja. Seolah-olah pria itu tidak tertarik dengan kecantikannya yang tak tertandingi.

Fitri melihat kakeknya dengan tatapan rumit. Saat Fitri mau menutup pintu, ponselnya tiba-tiba berdering.

"Dokter Felix, ada apa?"

Felix adalah dokter yang hebat di pengobatan tradisional, bahkan masuk sepuluh peringkat besar di dunia, juga orang terakhir yang mengobati kakeknya.

"Dewi Perang, setelah membaca banyak buku kuno dan meminta pendapat dari beberapa senior, aku akhirnya tahu kenapa kakekmu nggak bisa bangun."

Oh? Fitri mengerutkan keningnya, bahkan terlihat senang karena hubungan antara dia dan kakeknya sangat baik.

"Cepat katakan."

"Kakekmu bukan sakit, melainkan keracunan, dia terkena Racun Pir yang paling kuat."

Keracunan? Tatapan Fitri menjadi dingin, bahkan berkata dengan kesal.

"Tolong Dokter Felix menawarkan racun kakekku, aku bakal membalas budimu."

Tak disangka Felix malah menghela napas.

"Aduh, penyakit ini sudah lama ditunda, aku benar-benar nggak bisa menolong lagi, tapi ...."

Hanya mendengar kata "tapi", Fitri sudah melihat adanya harapan.

"Tapi apanya?"

"Tapi masih ada seseorang yang bisa menyembuhkan kakekmu, orang itu adalah Master Medis dalam legenda! Asal dia bersedia membantumu, orang mati pun bisa hidup kembali."

Master Medis? Fitri tentu saja tahu keberadaan Master Medis, tapi orang ini sangat susah ditemukan, bahkan sudah lama menghilang. Bahkan sembilan Kartu Kehidupan menjadi barang kesayangan orang, meski sekarang statusnya adalah Dewi Perang, dia juga susah mendapatkannya.

"Tolong Dokter Felix membantuku mencari keberadaan Master Medis, aku juga akan berusaha semaksimal mungkin."

Setelah menutup telepon, Fitri yang baru melangkah tiba-tiba tercengang.

"Tunggu dulu! Tadi Fandy juga bilang kakekku keracunan, bahkan terkena Racun Pir, apa dia benaran memiliki keterampilan medis yang hebat?"

Namun, tak lama kemudian, dia tertawa dingin.

"Tak mungkin, dia pasti asal menebak."

Setelah keluar dari Komunitas Golden Bay, Fandy merasa tak berdaya. Meski obat Tuan Besar Rick yang butuhkan sangat langka, bahkan sudah mau punah, bagi Fandy itu adalah hal yang mudah.

Hanya saja sekarang dia tidak ada kontak kakak seniornya, ini juga perintah gurunya karena takut Fandy akan meminta bantuan seniornya ketika terkena masalah.

Jadi sampai sekarang Fandy hanya bisa mengandalkan dirinya.

"Bagaimana dengan kabar Paman Wildan. Karena aku sudah kembali, seharusnya aku pergi menjenguknya dulu."

Bagaimanapun Kota Valencia adalah kampung halamannya, mana mungkin tidak ada orang yang dia kenal.

Pada saat yang sama, di kediaman Keluarga Kintana selaku keluarga terkaya di Kota Valencia. Claire yang sebelumnya menghina Fandy sedang menunggu sesuatu dengan ayahnya.

Saat kendaraan Mercedes Benz muncul, mereka berdua langsung menyambutnya.

"Paman Hugo, dia adalah Dokter Felix."

Yang turun ada seorang pria tua dan pemuda. Kedatangan mereka membuat Hugo dan Claire sangat senang.

"Terima kasih atas kedatangan Dokter Felix."

Pria tua itu adalah Dokter Felix yang masuk sepuluh peringkat dokter terbaik di Negara Limas. Mau mengundangnya adalah hal yang sangat sulit.

"Bawa aku ke tempat pasien, mengobati pasien lebih penting."

Claire mengikuti dari belakang, berjalan berdampingan dengan pemuda yang bernama Louis.

"Kak Louis, terima kasih banyak."

Pemuda ini bernama Louis Tirtayasa, dia juga putra dari keluarga kaya di Kota Valencia, yang selalu menyukai Claire.

"Claire, kamu benaran jangan begitu. Untungnya, dulu kakekku kenal dengan Dokter Felix, kalau nggak aku nggak bisa membantumu mengundangnya kemari, berharap dia bisa menyembuhkan penyakit kakekmu."

Louis sudah lama menyukai Claire, ditambah Keluarga Kintana adalah keluarga terkaya. Kalau dia benaran menikah dengannya, pasti bisa membuat keluarga mereka meningkat dengan pesat, jadi kali ini dia mengundang Dokter Felix ke sini dengan pengorbanan besar.

Sepuluh menit kemudian, Dokter Felix memeriksa denyut nadinya.

"Dokter Felix, bagaimana kondisi kakekku?"

Melihat ekspresi panik Claire, Dokter Felix yang terbiasa hanya menggelengkan kepalanya.

"Sudah terlambat! Kakekmu bisa begini karena penyakit yang dia idap adalah penyakit paru-paru yang sudah sepuluh tahun, terkadang batuknya adalah gejala dari penyakitnya. Mungkin kakekmu sombong, jadi nggak mengatakannya."

Claire sudah mau gila.

"Mana mungkin. Kakekku rajin melakukan pemeriksaan fisik dan hasilnya nggak ada masalah."

Dokter Felix mendengus dingin.

"Hmm! Apa kamu sedang meragukan hasil pemeriksaanku? Penyakit paru-parunya disebabkan oleh aliran lemah yang mengalir di tubuhnya, mana mungkin bisa diperiksa oleh alat."

Tap, tap, tap! Claire mundur beberapa langkah, Louis yang di sampingnya segera memapahnya. Ekspresi Louis terlihat masam, kalau dokter yang dia bawa tidak bisa menyembuhkan penyakit kakek Claire, pasti memengaruhi rencananya.

Pada saat ini, tuan besar yang sedang berbaring dan ingin berbicara tiba-tiba batuk. Lalu memuntahkan darah, bahkan terlihat sesak, seperti sedang terkena asma.

"Ayah!"

Hugo dan Claire segera berlari ke sana, tiba-tiba Claire menoleh ke arah jendela, entah sejak kapan langit sudah gelap.

Tiba-tiba Claire teringat dengan percakapan Fandy.

"Setelah matahari terbenam, dia akan memuntahkan darah setiap satu jam, lalu sesak selama lima menit, baru kembali normal."

Bram! Claire seperti kena sambar petir, bahkan bergumam.

"Kata dia benar, semua yang dia katakan benar!"

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (6)
goodnovel comment avatar
johans alexander anakotta
Bagus.., lanjutkan !
goodnovel comment avatar
Ahmad Najmun
good and very good
goodnovel comment avatar
acim rengil
ayo lanjut
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 4

    "Tolong Dokter Felix menolong ayahku, aku rela mengorbankan semuanya!"Hugo menjadi cemas. Ayahnya sehat atau tidak, bagi keluarga ini adalah dua situasi yang berbeda. Apalagi sebagai putranya, wajib melakukan apa pun deminya."Ya sudahlah. Awalnya ayahmu nggak bisa bertahan sampai besok pagi. Karena aku sudah datang, kalian masih ada satu pilihan. Aku bisa memperpanjang waktunya sebulan, setuju atau nggak, kalian bahas dulu."Sebelum Hugo berbicara, pria tua yang di tempat tidur tiba-tiba berkata, tapi karena sesak, jadi perkataannya tidak terdengar jelas."Aku ... aku mau."Melihat situasi ini, Hugo tentu saja setuju karena hidup nyaman selama sebulan lebih baik daripada meninggal.Tak ada yang memperhatikan kalau Claire sudah keluar dari kamar, bahkan menunjukkan ekspresi ragu sambil memegang ponsel. Sebenarnya dia juga ingat dengan nomor yang dikatakan Fandy tadi siang. Bukan dia sengaja ingatin, melainkan dia memiliki ingatan yang baik."Kakek, aku rela melakukan apa pun demimu."

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 5

    Keluarga yang terdiri dari tiga orang menatap Fandy. Wildan sangat bersemangat, tetapi istri dan putrinya memasang wajah meremehkan."Fandy, kamu sudah berkembang setelah pergi selama tiga tahun."Meskipun ucapan Wanda adalah pujian, bahkan orang bodoh pun bisa mendengar penghinaan dalam nada bicaranya."Rolls-Royce? Kak Fandy, kamu luar biasa. Lain kali pasti akan ada helikopter yang menjemputmu."Chaesa bahkan lebih keterlaluan, sama sekali tidak menyembunyikan penghinaan di wajahnya."Paman Wildan, lain kali aku akan datang menemuimu."Menyelamatkan orang itu penting, tetapi Fandy tidak terlalu peduli tentang itu. Bagaimanapun, orang lain memiliki Kartu Kehidupan dan perintah guru sulit untuk didapatkan.Wildan memimpin untuk mengantarnya pergi, jadi Wanda dan Chaesa harus mengikuti. Meskipun ekspresi mereka berubah setelah melihat Rolls-Royce Phantom di pintu masuk halaman, sebenarnya memang seperti itu."Maaf, kamu Tuan Fandy?"Di samping mobil ada seorang pria berjas dan sepatu k

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 6

    Meskipun Claire dan Hugo tidak mengerti, saat ini Felix sangat ketakutan hingga duduk di atas lantai. Semua kesombongannya tadi telah hilang, jadi dia tentu saja mengerti kalau Fandy memiliki bakat yang nyata."Cabut tiga jarum dalam satu jam dan besok kakekmu akan pulih setelah bangun."Setelah mengatakan ini, Fandy berbalik dan pergi. Dia datang kemari hanya untuk memenuhi Kartu Kehidupan yang ditinggalkan oleh gurunya, tidak ada yang lain."Tiga Jarum Mistis. Ya ampun, aku benar-benar menyaksikan Tiga Jarum Mistis dengan mata kepala sendiri."Hugo yang telah sadar buru-buru mendorong putrinya."Cepat kejar!"Kemudian, dia sendiri membantu Felix berdiri."Apa itu Tiga Jarum Mistis?"Felix tanpa sadar bertanya."Tiga Jarum Mistis adalah salah satu teknik akupunktur ajaib dalam pengobatan tradisional. Kebanyakan penyakit bisa disembuhkan dengan teknik ini. Meski sudah tersebar hingga saat ini, cuma segelintir orang yang benar-benar bisa menggunakannya. Aku telah mempraktikkannya selama

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 7

    Fandy berbalik dan melihat itu memang Chaesa, benar-benar sial.Awalnya dia tidak ingin memedulikannya. Akan tetapi setelah teringat sesuatu, dia pun akhirnya berkata."Chaesa, tolong jangan khawatirkan tentang apa yang ayahmu katakan. Nggak mungkin kita bisa bersama. Aku akan mencari kesempatan untuk memberi tahu ayahmu paling lama dalam sebulan."Chaesa tersenyum."Haha, kamu agak sadar diri, itu juga menyelamatkanku dari masalah. Sebaiknya kamu menepati janjimu atau kamu akan menyesal kalau benar-benar membiarkanku menggunakan caraku."Lucy yang ada di sebelahnya juga ikut menimpali."Kamu baru saja kembali, jadi mungkin nggak tahu betapa terkenalnya Chaesa-ku. Ada terlalu banyak orang yang mengejarnya. Kalau memilih satu secara acak, kamu nggak akan bisa menandinginya. Belum lagi ada banyak anak muda tuan dari keluarga kaya."Segera, dia melirik ke arah Rolls-Royce Phantom yang lampu belakangnya hampir menghilang."Orang menyewa mobil cuma untuk pamer, sifatnya nggak mungkin beruba

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 8

    "Haist, ini salahku. Alasan utamanya adalah pria itu masih terlalu muda, jadi sebelum merawat tuan besar dari Keluarga Kintana, aku punya konflik dengannya, jadi aku nggak punya informasi apa pun."Fitri mengerti, ini juga bukan salah Felix. Kalau itu orang lain, siapa yang akan percaya kalau seorang pemuda berani mengatakan keterampilan medisnya lebih baik daripada Felix yang berada di peringkat sepuluh besar di negara ini?"Terima kasih, Dokter Felix. Aku akan meminta bantuan Keluarga Kintana."Tidak peduli bagaimanapun juga, lebih baik memiliki harapan daripada tidak sama sekali. Dibandingkan dengan Master Medis, pemuda ini pastilah orang yang ingin dia perjuangkan.Fandy merasa sangat kenyang ketika keluar dari Gedung Nasar. Harus dikatakan kalau makanan di sini memang enak dan sepadan dengan harganya.Saat ini Wildan menelepon dan sebelum pergi, dia terpaksa meninggalkan informasi kontak baru."Paman Wildan, ada masalah apa?""Dasar bocah nakal, malam ini datang tinggallah di ruma

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 9

    Tidak hanya asisten lobi yang tertegun saat itu juga, tetapi semua orang di lobi juga tercengang setelah mendengar kata "kartu platinum".Pada saat yang sama, Chaesa melongo dan menatap Fandy dengan tidak percaya.Apa konsep kartu platinum? Dengar-dengar saat ini hanya ada sekitar 30 orang kaya di dunia yang berhak menerima kartu platinum. Kekayaan orang-orang itu benar-benar cukup kaya untuk menyaingi negara. Saat ini ternyata Fandy adalah pelanggan kartu platinum? Apakah ada yang lebih keterlaluan dari ini?Setelah menelan ludah, asisten lobi tergagap karena belum lagi level kartu platinum, nasabah kartu berlian yang lebih rendah pun biasanya disambut oleh manajer bank di depan pintu lebih awal staf yang menanganinya, jadi mereka benar-benar tidak punya pengalaman."Si ... silakan verifikasi identitasmu."Prosedur wajarnya adalah mengundang nasabah kartu platinum ke ruang VIP, kemudian memberi tahu ketua dan pimpinan lainnya. Sayangnya, ini pertama kalinya asisten lobi mengalami hal

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 10

    Akhirnya Claire mengerti apa yang Felix katakan kepada Fandy sebelumnya tentang ada tokoh besar yang kakeknya membutuhkan bantuan. Ternyata yang disebut tokoh besar itu adalah Dewi Perang Fitri."Dewi Perang, bukannya aku nggak mau memberikannya kepadamu, tapi aku benar-benar nggak berani memberikannya kepadamu tanpa izin dari dokter genius. kamu juga pasti mengetahui tabiatnya dari Dokter Felix."Orang-orang di dunia hanya akan berhubungan tidak lebih dari demi keuntungan. Fitri tidak mengharapkan sepatah kata pun darinya, tapi Claire menjelaskannya dengan jujur."Selama kamu memberitahuku, kelak masalah Keluarga Kintana akan menjadi masalahku."Apa!? Claire langsung tercengang. Janji ini terlalu berharga hingga tak terlukiskan. Harus diketahui kalau orang di depannya adalah Dewi Perang pertama di Negara Limas yang memiliki kekuasaan tertinggi, lalu keluarganya benar-benar akan meningkat pesat.Akan tetapi setelah memikirkan Fandy, hatinya terasa getir lagi."Maaf, Dewi Perang. Ini bu

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 11

    Awalnya beberapa orang yang mulai ingin mengeluh, mata mereka langsung terbuka lebar-lebar, dan tanpa sadar dalam hati menghitung puluhan juta."Dua ... dua puluh miliar?"Lucy yang pertama berteriak, wajahnya sudah berkedut.Orang yang punya dua puluh miliar di rekening, dia tahu, tetapi orang yang berani memasukkan dua puluh miliar ke saldo WhatsApp, benar-benar tidak ada dan siapa pun yang berani melakukan itu pasti sangat kaya.Bahkan Yoshua saja tidak berani berbicara untuk sementara waktu. Meskipun dia kaya, dia tidak berani menantang orang yang memiliki saldo dua puluh miliar.Uang ini ditransfer dari bank oleh Fandy. Bagaimanapun juga, sekarang pemakaian dana di WhatsApp sudah menjadi prioritas, makanya dia malas mendebit kartu bank satu per satu."Hei, kalian semua ternyata masih percaya."Hanya Chaesa, yang menghela napas setelah marah."Orang ini ingin berpura-pura menjadi pengguna Kartu Hitam tingkat tinggi di Bank Flag. Perangkat lunak saat ini sangat canggih, menyunting s

Latest chapter

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 490

    Di sebuah KTV di ibu kota provinsi, Fandy sedang duduk sendirian di ruangan pribadi. Dia tidak menyangka ternyata Arnold belum datang. Benar-benar keterlaluan.Setelah merasakan dirinya beberapa saat, senyuman muncul di wajahnya.Sekarang Fandy memiliki dua Tulang Naga Sejati di tubuh dan kekuatannya telah meningkat lagi. Sejujurnya, Fandy merasa seperti sedang mimpi.Itulah sebabnya dia menjadi semakin terobsesi dengan Tulang Naga Sejati, tetapi masih ada pertanyaan yang masih melekat di benaknya.Bagaimanapun, Arnold dan Jevinca belum datang. Jadi Fandy berdiri dan pergi ke aula KTV di lobi sebelum menghubungi nomor tidak dikenal sebelumnya.Sepertinya karena hubungan dengan Jenderal Perang Joseph, Master Medis menyuruhnya untuk menelepon kembali setelah melakukan pengobatan.Sebelum ponsel berdering terlalu lama, suara guru terdengar."Berhasil?""Iya, Guru, mungkin kamu nggak akan bisa menyangka kenapa Jenderal Perang Joseph jatuh sakit."Guru menghardik."Bajingan kecil, mau pamer

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 489

    Setelah hari ketujuh tiba, Fandy menyeka keringat di dahinya setelah mencabut jarum perak yang tertancap di tubuh Jenderal Perang Joseph."Coba rasakan, sudah beres."Sebenarnya semua jarum ini hanyalah alat peraga. Tanpa Sembilan Pemecah Naga, Fandy tidak akan berdaya melawan Tulang Naga Sejati di tubuh Jenderal Perang Joseph.Setelah bangun dari kasur dan meregangkan tubuhnya, sorot mata Jenderal Perang Joseph berangsur-angsur menjadi cerah dan dengan ledakan dari telapak tangan, pintu rumah bambu itu terbelah menjadi beberapa bagian."Haha! Lumayan, aku merasakan gaya yang sama seperti dulu dan akhirnya aku nggak perlu berbaring di kasur seperti orang sakit yang menunggu kematian datang menjemput."Setelah mengatakan itu, pria tua yang mengantarkan makanan untuk Fandy dan yang lainnya juga berdiri di depan pintu dengan senyuman di wajah setelah melihat ini."Selamat atas kesembuhan Jenderal."Ratu yang berada tidak jauh dari sana juga tersenyum. Tentu saja, dia sangat senang kakek k

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 488

    Waktu berlalu hari demi hari dan Casella tidak pergi. Dia akan masuk setiap kali Fandy selesai dengan pengobatan.Kemudian, Fandy menyadari ada seorang pria tua yang tinggal di sini. Entah di mana orang itu tinggal, dia hanya akan muncul dengan membawa makanan ketika tiba waktunya untuk makan. Kemungkinan dia melindungi Jenderal Perang Joseph.Pada hari keempat, Fandy yang baru saja selesai dengan pengobatan bertemu seseorang berjalan saat keluar."Jenifer?"Fandy terkejut. Dia tidak menyangka akan bertemu Jenifer di waktu dan kesempatan seperti itu."Fandy!"Jenifer jelas juga sangat terkejut bertemu Fandy di sini.Akan tetapi pada saat berikutnya, dia mengalihkan pandangan."Aku ... Guru nggak mengizinkanku berbicara denganmu."Tanpa pengingat ini, Fandy hampir lupa obrolan terakhir kali Ganos dengannya dan janji yang harus dia penuhi.Saat ini Casella juga muncul dan Jenifer buru-buru berkata."Ratu, ini pil obat terbaru yang dikembangkan oleh guruku. Meski nggak bisa menyembuhkan p

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 487

    Setelah terdiam beberapa saat, Fandy berdiri."Karena kamu sudah membuat keputusan, aku nggak bisa berkata apa-apa lagi."Siapa sangka Jenderal Perang Joseph tertawa lagi."Cuma bercanda, mana mungkin aku akan mempertaruhkan nyawaku demi sepotong tulang usang itu? Ayo mulai."Sebenarnya Jenderal Perang Joseph ingin melihat apakah Fandy benar-benar tahu tentang tulang itu. Alhasil setelah mengatakan itu, dia tidak melihat apa pun tersirat dari mata Fandy, jadi dia tentu saja menyerah.Fandy juga tidak berdaya. Tidak ada satu pun dari orang tua ini mudah untuk dikacaukan. Mereka benar-benar mengejutkan dalam setiap langkah. Akan tetapi kalau tadi Fandy menunjukkan perubahan, gawatlah sudah.Sepertinya guru benar. Hanya Sembilan Pemecah Naga yang bisa memurnikan Tulang Naga Sejati. Kalau dimurnikan ke dalam tubuh dengan cara asal-asalan seperti Jenderal Perang Joseph, cepat atau lambat pasti akan ada masalah.Di luar, Ratu sedang duduk di bangku kecil di halaman dan terbuai dalam pikirann

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 486

    Akan tetapi, mana mungkin bisa begini!? Bukankah Fandy kehilangan seni bela dirinya? Terlebih lagi, Ganos sendiri yang bilang. Saat itu Ratu juga ada di sana dan tidak ada kebohongan sedikit pun. Baru satu bulan berlalu, tetapi kekuatan orang ini telah meningkat pesat?"Astaga! Luar biasa sekali sudah mencapai Alam Bawaan di usia ini!"Jenderal Perang Joseph tersenyum dan memuji. Ditambah lagi karena Fandy adalah orang yang patriotik, jadi tentu saja dia lebih gembira.Setelah menatap Fandy dengan rumit, Ratu berbalik dan berjalan keluar. Mencapai Alam Bawaan bisa membuktikan keterampilan medis Fandy telah pulih dan bahkan mungkin lebih baik dari sebelumnya."Jenderal, kamu pernah melakukan pemurnian tulang sebelumnya?"Setelah hanya ada mereka berdua di rumah bambu, Fandy mulai menanyakan pertanyaan intinya.Setelah Fandy bertanya, sorot mata Jenderal Perang Joseph berubah."Kamu benar-benar bisa merasakan keberadaan tulang itu?"Fandy mengangguk."Benar, aku juga sepenuhnya yakin kon

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 485

    Dengan kata-kata Fandy terlontarkan, bahkan Jenderal Perang Joseph yang telah mengalami begitu banyak hal langsung tercengang. Sejujurnya, dia sudah lama menyerah dengan ide dia bisa disembuhkan, jadi saat ini raut wajahnya tetap seperti biasa.Burhan dan Rega yang sudah percaya pada Fandy langsung bersemangat.Orang dengan status dan sifat mereka sama sekali tidak peduli dengan pahala atau budi baik apa pun setelah menyembuhkan Jenderal Perang Joseph. Mereka hanya tulus menanti.Hanya sorot mata Ratu yang sangat dingin."Fandy! Kamu pikir ini permainan anak-anak? Banyak dokter genius yang nggak berdaya, tapi kamu bisa? Kalau sebelumnya, aku nggak akan menyangkalnya. Tapi sekarang keterampilan medismu, jangan bercanda lagi!"Fandy mengabaikan wanita ini dan hanya melihat ke arah Jenderal Perang Joseph."Jenderal, apa kamu setuju untuk mengizinkanku mencobanya?"Jenderal Perang Joseph sadar dan tertawa terbahak-bahak."Haha! Mana mungkin aku nggak setuju? Dokter nggak akan maju tanpa ke

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 484

    Setelah Burhan mengatakan itu, umpatan terdengar dari dalam."Burhan! Siapa yang kamu bicarakan!?"Suaranya terdengar penuh tenaga, tidak seperti orang yang sedang sakit, tetapi Burhan tertawa canggung. Bagaimanapun juga, orang itu pernah menjadi pemimpin lamanya, jadi dia memang pantas dimarahi.Saat melewati Ratu, Fandy bersikap seolah tidak pernah melihat orang ini. Sebenarnya dia sudah menebak sesuatu Hubungan antara Jenderal Perang Joseph dan Ratu tidak sederhana. Apalagi kalau bisa membuat Burhan bertanya seperti itu, kemungkinan mereka adalah kerabat."Fandy, kalau bukan karena kamu dibawa kemari oleh Pak Burhan, aku nggak akan membiarkanmu masuk melalui pintu ini!"Sorot mata Ratu tidak menunjukkan apa pun, tetapi hatinya dipenuhi penghinaan.Pada dasarnya Ratu bukan orang yang emosional, tetapi setidaknya Fandy benar-benar membuatnya kesal dalam masalah Keluarga Hubert. Meskipun perjanjian dengan Keluarga Hubert masih berlaku, dia hanya kesal. Atas dasar apa pria yang dicap se

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 483

    Fandy tidak tahan lagi. Kalau bukan karena takut Burhan dan orang lain di ruangan itu akan mendengarnya, dia benar-benar ingin melontarkan sumpah serapah."Pak Tua, apa aku punya nomormu? Masih mau aku memberitahumu?"Dia sudah mengetahui betapa tebal muka gurunya, jadi suara yang datang dari sana tidak begitu berubah."Kalau begitu, berhasil! Bagaimana, bukankah rasanya sangat luar biasa untuk bangkit kembali dari keterpurukan?"Ini adalah kebenaran dan Fandy tidak bisa menyangkalnya."Iya.""Karena kekuatanmu sudah meningkat lebih jauh dan mencapai Alam Bawaan, maka jangan mengganggu sembilan kakak seniormu lagi, dengar?"Fandy tahu ini akan terjadi. Memikirkan perasaan menggembirakan karena bisa menggunakan sumber daya dari Kak Irana di bulan sebelumnya, mungkin itu tidak akan terjadi lagi."Iya, tapi Guru, ada sesuatu yang ingin kulaporkan padamu. Ini tentang Jenderal Perang Joseph."Setelah Fandy mengatakan itu, dia bisa mendengar suara guru menjadi lebih serius."Haha, tua bangka

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 482

    "Apa!?"Lusiana mengernyitkan dahi."Kakekku memang mencarimu karena ada masalah besar."Sambil menghela napas, Fandy berniat untuk membuka suara. Dia benar-benar tidak ingin ada wanita yang menunggunya."Lusiana, kamu pantas mendapatkan kebahagiaan yang lebih baik, jangan buang waktumu bersamaku."Siapa sangka alih-alih marah, Lusiana malah tersenyum."Tenang saja, aku akan pergi setelah aku merasa sudah nggak ada harapan. Indera keenam seorang wanita sangat akurat."Karena orangnya sudah mengatakan ini, apa lagi yang bisa Fandy lakukan?Saat langkah kaki terdengar lagi, Fandy buru-buru berdiri. Tidak disangka Rega juga ada di sana. Lagi pula di mata semua orang, sekarang Fandy hanyalah orang biasa.Dia tidak berencana memberi tahu siapa pun tentang kesembuhannya untuk saat ini dan sekarang hidupnya cukup baik."Pak Burhan, Paman Rega."Ketiganya duduk kembali dan Rega berbicara."Fandy, mungkin aku harus merepotkanmu lagi. Ada orang yang sedang sekarat, kuharap kamu bisa pergi meliha

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status