Share

Bab 4

Penulis: Daffa Adzriel
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-05 11:42:37
"Tolong Dokter Felix menolong ayahku, aku rela mengorbankan semuanya!"

Hugo menjadi cemas. Ayahnya sehat atau tidak, bagi keluarga ini adalah dua situasi yang berbeda. Apalagi sebagai putranya, wajib melakukan apa pun deminya.

"Ya sudahlah. Awalnya ayahmu nggak bisa bertahan sampai besok pagi. Karena aku sudah datang, kalian masih ada satu pilihan. Aku bisa memperpanjang waktunya sebulan, setuju atau nggak, kalian bahas dulu."

Sebelum Hugo berbicara, pria tua yang di tempat tidur tiba-tiba berkata, tapi karena sesak, jadi perkataannya tidak terdengar jelas.

"Aku ... aku mau."

Melihat situasi ini, Hugo tentu saja setuju karena hidup nyaman selama sebulan lebih baik daripada meninggal.

Tak ada yang memperhatikan kalau Claire sudah keluar dari kamar, bahkan menunjukkan ekspresi ragu sambil memegang ponsel. Sebenarnya dia juga ingat dengan nomor yang dikatakan Fandy tadi siang. Bukan dia sengaja ingatin, melainkan dia memiliki ingatan yang baik.

"Kakek, aku rela melakukan apa pun demimu."

Claire berbalik untuk mengeluarkan ponsel, lalu keluar dari kamar dengan sikap tegas.

Di sebuah komunitas di Kota Valencia, Fandy melihat vila tiga lantai di depannya dan merasa sangat emosional. Sudah tiga tahun lamanya dia tidak bertemu paman Wildan.

Saat itu dia telah menjadi sahabat bagi ayahnya sejak kecil. Selain tidak memiliki hubungan darah, dia bahkan lebih dekat dari saudara kandung.

Saat hendak membunyikan bel pintu, ponselnya berdering.

"Halo!"

"Akulah yang mengeluarkan Kartu Kehidupan pada siang hari. Namaku Claire. Pertama, aku minta maaf padamu, lalu bisakah kamu datang dan menemui kakekku? Dia benar-benar muntah darah."

Haha, tidak akan menyerah sampai benar-benar terpojokkan.

"Aku mengerti, kirim mobil untuk menjemputku. Aku ada di Vila No. 6 di Komunitas Lorina."

"Oke, itu, masih ada dokter genius di sini. Katanya dia bisa memperpanjang umur kakekku satu bulan lagi."

Fandy berkata dengan santai.

"Suruh dia pergi. Kalau dia melakukan itu, itu akan membuat kakekmu nggak perlu diobati lagi."

Pada titik ini, panggilan diakhiri dan sebuah panggilan terdengar.

"Fandy?"

Setelah mendongak, seorang pria paruh baya menatapnya dengan tidak percaya di halaman vila.

"Paman Wildan, sudah nggak ketemu selama tiga tahun. Kamu terlihat semakin muda saja."

Dalam sekejap, pupil mata pria paruh baya itu bergetar. Dia tidak menyangka ternyata itu adalah putra sahabatnya.

"Terima kasih atas berkah langit, kalian telah mendengar permohonanku."

Wildan bergegas keluar dan memeluk Fandy dengan erat.

Setelah mengenang masa lalu sebentar, keduanya memasuki rumah.

"Istriku! Putriku! Lihat siapa yang datang!"

Di atas sofa ruang tamu vila, seorang wanita sedang berbaring miring sambil menonton TV. Dia berpakaian sangat tipis dan kakinya yang jenjang hampir memenuhi seluruh sofa.

"Ah! Bajingan, lihat apa kamu!?"

Setelah menatap mata Fandy dan menyadari itu adalah pria asing, wanita itu berteriak sebelum bergegas ke atas.

"Suamiku, dasar kamu ini. Putrimu telah dilihat oleh orang lain. Lagi pula, siapa dia?"

Mana mungkin Fandy tidak kenal dengan dua wanita di ruangan itu? Salah satunya adalah istri Wildan yang bernama Wanda dan yang lainnya adalah putri kesayangannya, Chaesa.

"Omong kosong apa itu!? Apa dia nggak pakai baju? Lagi pula, terus kenapa kalau melihatnya telanjang? Ini Fandy, bukan orang luar."

Fandy? Wanda melihatnya dan akhirnya teringat.

"Kamu Fandy?"

Tidak disangka pada saat berikutnya, raut wajahnya berubah menjadi jelek.

"Nggak bisa bertahan hidup di luar, jadi kamu berencana untuk mengandalkan kami setelah kembali?"

Fandy tahu apa yang maksud Wanda. Setelah orang tuanya meninggal, dia tidak berniat menjalankan perusahaan dan perusahaan itu dibagi ke para kerabatnya. Kemudian, dia bertemu dengan gurunya dan cukup beruntung untuk memberikan semua emas senilai 20 miliar yang ditinggalkan orang tuanya kepada Wildan.

Konyol sekali wanita ini tidak tahu apakah sekarang Fandy masih peduli dengan uang?

"Diam! Pergi dan sajikan makanannya. Akhirnya Fandy telah kembali. Kami berdua akan minum. Kalau kamu berani bicara lebih banyak, percaya atau nggak aku akan menamparmu?"

Melihat suaminya marah, Wanda hanya bisa pergi ke dapur.

Wildan tersenyum bahagia sambil berjalan ke arah meja makan.

"Baguslah kamu sudah kembali. Kalau bukan karena dukungan finansialmu, perusahaan paman nggak akan berkembang sampai saat ini, jadi setengah dari perusahaan ini adalah milikmu. Selain itu, ayahmu dan aku telah membuat janji pertunangan sebelumnya. Carilah waktu dan menikah dengan Chaesa-ku."

Sebelum Fandy bisa menolak, Chaesa yang sudah berganti pakaian muncul.

"Nggak mungkin! Ayah, kamu menyuruhku menikah dengannya? Benar-benar nggak mungkin!"

Harus dikatakan Chaesa cantik dan memiliki sosok yang baik, hanya saja kebencian di wajahnya membuat orang agak tidak nyaman.

"Aku sudah mengatur semuanya, apa kamu berhak membuat keputusan?"

Chaesa hampir menangis.

"Nggak! Sebelumnya kamu juga bilang kalau dia telah bekerja sebagai dokter klinik di sebuah desa selama tiga tahun terakhir. Bagaimana dia bisa layak untukku? Meskipun dia memberi keluarga kita puluhan miliar emas sebelumnya, terus apa? Kalau itu ada di tangannya, pasti sudah lama hilang. Nggak bisakah kita membayarnya kembali 20 miliar padanya?"

Melihat Wildan berdiri, Wanda yang baru saja meletakkan sepiring makanan buru-buru menghentikannya.

"Suamiku, tenanglah. Intinya adalah ini terlalu mendadak. Kamu harus memberi waktu pada putrimu untuk mencernanya. Begini, mereka bisa berteman dulu selama tiga bulan sebelum menikah."

Fandy juga berbicara.

"Paman Wildan, menurutku bibi benar. Pernikahan adalah peristiwa seumur hidup dan kedua belah pihak harus bahagia."

Fandy sangat mengenal Wildan dan dia sangat setia. Kalau berbicara, dia sulit untuk menariknya kembali. Lebih baik redakan suasananya dulu, lalu dilanjutkan dengan mencari kesempatan untuk mengatakan kalau mereka tidak cocok.

Chaesa yang menerima isyarat dari mata ibunya memahami sesuatu dan menjadi santai.

"Ayah, maaf, ini terlalu mendadak."

Wildan benar-benar merasa jauh lebih nyaman.

"Oke, kalau begitu tiga bulan lagi. Pernikahan akan diadakan dalam tiga bulan."

Setelah makanan disajikan, Wanda tersenyum manis.

"Nak, anggap saja tempat ini sebagai rumahmu sendiri. Apa lagi yang kamu bicarakan? Itu terlalu asing."

Chaesa membencinya.

"Bu, dia datang dengan tangan kosong."

Fandy mengabaikan kerja sama ibu dan putrinya. Dia datang hanya untuk menemui Wildan dan tidak ada hubungannya dengan orang lain. Saat itu dia tahu pasangan ibu dan anak ini adalah wanita yang sangat sombong.

"Paman Wildan, aku akan bersulang untukmu."

Setelah menghentikan Wildan yang hendak memaki lagi, Fandy mengangkat cangkirnya.

"Fandy, bisakah kamu memberitahuku dengan jelas sekarang apa pekerjaanmu? Tiga tahun lalu ketika kamu pergi, kamu bilang kamu akan menjadi dokter klinik di desa dan nomor teleponmu diubah. Tahukah kamu betapa cemasnya aku? Pak Hendro telah tiada, jadi akulah ayahmu. Jangan sungkan untuk memberitahuku kalau ada masalah."

Untungnya meskipun perusahaan menjadi lebih besar dan kuat dalam tiga tahun, setidaknya Wildan sama sekali tidak berubah yang merupakan satu-satunya kepuasan Fandy.

"Suamiku, kamu terlalu khawatir. Fandy sangat cakap, mana mungkin dia membutuhkan bantuan dari keluarga kita?"

Wanda sangat pandai menyela, yaitu sekarang dia tidak ingin Fandy datang dan makan gratis. Masalah terbesarnya adalah mengembalikan 20 miliar yang dia miliki saat itu tidak akan bisa mengurangi keuntungan saat ini. Kesenjangannya terlalu besar.

"Benar, ayah. Kak Fandy adalah orang yang luar biasa dan dia nggak membutuhkan kita."

Tepat ketika Fandy hendak berbicara, pengasuhnya masuk.

"Pak Wildan, sebuah Rolls-Royce Phantom keluar dan berkata sedang menunggu Tuan Fandy."

Rolls-Royce Phantom? Tidak banyak mobil mewah seperti itu di Kota Valencia.

Saat berikutnya, suara Fandy terdengar.

"Itu datang menjemputku."

Bab terkait

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 5

    Keluarga yang terdiri dari tiga orang menatap Fandy. Wildan sangat bersemangat, tetapi istri dan putrinya memasang wajah meremehkan."Fandy, kamu sudah berkembang setelah pergi selama tiga tahun."Meskipun ucapan Wanda adalah pujian, bahkan orang bodoh pun bisa mendengar penghinaan dalam nada bicaranya."Rolls-Royce? Kak Fandy, kamu luar biasa. Lain kali pasti akan ada helikopter yang menjemputmu."Chaesa bahkan lebih keterlaluan, sama sekali tidak menyembunyikan penghinaan di wajahnya."Paman Wildan, lain kali aku akan datang menemuimu."Menyelamatkan orang itu penting, tetapi Fandy tidak terlalu peduli tentang itu. Bagaimanapun, orang lain memiliki Kartu Kehidupan dan perintah guru sulit untuk didapatkan.Wildan memimpin untuk mengantarnya pergi, jadi Wanda dan Chaesa harus mengikuti. Meskipun ekspresi mereka berubah setelah melihat Rolls-Royce Phantom di pintu masuk halaman, sebenarnya memang seperti itu."Maaf, kamu Tuan Fandy?"Di samping mobil ada seorang pria berjas dan sepatu k

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 6

    Meskipun Claire dan Hugo tidak mengerti, saat ini Felix sangat ketakutan hingga duduk di atas lantai. Semua kesombongannya tadi telah hilang, jadi dia tentu saja mengerti kalau Fandy memiliki bakat yang nyata."Cabut tiga jarum dalam satu jam dan besok kakekmu akan pulih setelah bangun."Setelah mengatakan ini, Fandy berbalik dan pergi. Dia datang kemari hanya untuk memenuhi Kartu Kehidupan yang ditinggalkan oleh gurunya, tidak ada yang lain."Tiga Jarum Mistis. Ya ampun, aku benar-benar menyaksikan Tiga Jarum Mistis dengan mata kepala sendiri."Hugo yang telah sadar buru-buru mendorong putrinya."Cepat kejar!"Kemudian, dia sendiri membantu Felix berdiri."Apa itu Tiga Jarum Mistis?"Felix tanpa sadar bertanya."Tiga Jarum Mistis adalah salah satu teknik akupunktur ajaib dalam pengobatan tradisional. Kebanyakan penyakit bisa disembuhkan dengan teknik ini. Meski sudah tersebar hingga saat ini, cuma segelintir orang yang benar-benar bisa menggunakannya. Aku telah mempraktikkannya selama

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 7

    Fandy berbalik dan melihat itu memang Chaesa, benar-benar sial.Awalnya dia tidak ingin memedulikannya. Akan tetapi setelah teringat sesuatu, dia pun akhirnya berkata."Chaesa, tolong jangan khawatirkan tentang apa yang ayahmu katakan. Nggak mungkin kita bisa bersama. Aku akan mencari kesempatan untuk memberi tahu ayahmu paling lama dalam sebulan."Chaesa tersenyum."Haha, kamu agak sadar diri, itu juga menyelamatkanku dari masalah. Sebaiknya kamu menepati janjimu atau kamu akan menyesal kalau benar-benar membiarkanku menggunakan caraku."Lucy yang ada di sebelahnya juga ikut menimpali."Kamu baru saja kembali, jadi mungkin nggak tahu betapa terkenalnya Chaesa-ku. Ada terlalu banyak orang yang mengejarnya. Kalau memilih satu secara acak, kamu nggak akan bisa menandinginya. Belum lagi ada banyak anak muda tuan dari keluarga kaya."Segera, dia melirik ke arah Rolls-Royce Phantom yang lampu belakangnya hampir menghilang."Orang menyewa mobil cuma untuk pamer, sifatnya nggak mungkin beruba

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 8

    "Haist, ini salahku. Alasan utamanya adalah pria itu masih terlalu muda, jadi sebelum merawat tuan besar dari Keluarga Kintana, aku punya konflik dengannya, jadi aku nggak punya informasi apa pun."Fitri mengerti, ini juga bukan salah Felix. Kalau itu orang lain, siapa yang akan percaya kalau seorang pemuda berani mengatakan keterampilan medisnya lebih baik daripada Felix yang berada di peringkat sepuluh besar di negara ini?"Terima kasih, Dokter Felix. Aku akan meminta bantuan Keluarga Kintana."Tidak peduli bagaimanapun juga, lebih baik memiliki harapan daripada tidak sama sekali. Dibandingkan dengan Master Medis, pemuda ini pastilah orang yang ingin dia perjuangkan.Fandy merasa sangat kenyang ketika keluar dari Gedung Nasar. Harus dikatakan kalau makanan di sini memang enak dan sepadan dengan harganya.Saat ini Wildan menelepon dan sebelum pergi, dia terpaksa meninggalkan informasi kontak baru."Paman Wildan, ada masalah apa?""Dasar bocah nakal, malam ini datang tinggallah di ruma

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 9

    Tidak hanya asisten lobi yang tertegun saat itu juga, tetapi semua orang di lobi juga tercengang setelah mendengar kata "kartu platinum".Pada saat yang sama, Chaesa melongo dan menatap Fandy dengan tidak percaya.Apa konsep kartu platinum? Dengar-dengar saat ini hanya ada sekitar 30 orang kaya di dunia yang berhak menerima kartu platinum. Kekayaan orang-orang itu benar-benar cukup kaya untuk menyaingi negara. Saat ini ternyata Fandy adalah pelanggan kartu platinum? Apakah ada yang lebih keterlaluan dari ini?Setelah menelan ludah, asisten lobi tergagap karena belum lagi level kartu platinum, nasabah kartu berlian yang lebih rendah pun biasanya disambut oleh manajer bank di depan pintu lebih awal staf yang menanganinya, jadi mereka benar-benar tidak punya pengalaman."Si ... silakan verifikasi identitasmu."Prosedur wajarnya adalah mengundang nasabah kartu platinum ke ruang VIP, kemudian memberi tahu ketua dan pimpinan lainnya. Sayangnya, ini pertama kalinya asisten lobi mengalami hal

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 10

    Akhirnya Claire mengerti apa yang Felix katakan kepada Fandy sebelumnya tentang ada tokoh besar yang kakeknya membutuhkan bantuan. Ternyata yang disebut tokoh besar itu adalah Dewi Perang Fitri."Dewi Perang, bukannya aku nggak mau memberikannya kepadamu, tapi aku benar-benar nggak berani memberikannya kepadamu tanpa izin dari dokter genius. kamu juga pasti mengetahui tabiatnya dari Dokter Felix."Orang-orang di dunia hanya akan berhubungan tidak lebih dari demi keuntungan. Fitri tidak mengharapkan sepatah kata pun darinya, tapi Claire menjelaskannya dengan jujur."Selama kamu memberitahuku, kelak masalah Keluarga Kintana akan menjadi masalahku."Apa!? Claire langsung tercengang. Janji ini terlalu berharga hingga tak terlukiskan. Harus diketahui kalau orang di depannya adalah Dewi Perang pertama di Negara Limas yang memiliki kekuasaan tertinggi, lalu keluarganya benar-benar akan meningkat pesat.Akan tetapi setelah memikirkan Fandy, hatinya terasa getir lagi."Maaf, Dewi Perang. Ini bu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 11

    Awalnya beberapa orang yang mulai ingin mengeluh, mata mereka langsung terbuka lebar-lebar, dan tanpa sadar dalam hati menghitung puluhan juta."Dua ... dua puluh miliar?"Lucy yang pertama berteriak, wajahnya sudah berkedut.Orang yang punya dua puluh miliar di rekening, dia tahu, tetapi orang yang berani memasukkan dua puluh miliar ke saldo WhatsApp, benar-benar tidak ada dan siapa pun yang berani melakukan itu pasti sangat kaya.Bahkan Yoshua saja tidak berani berbicara untuk sementara waktu. Meskipun dia kaya, dia tidak berani menantang orang yang memiliki saldo dua puluh miliar.Uang ini ditransfer dari bank oleh Fandy. Bagaimanapun juga, sekarang pemakaian dana di WhatsApp sudah menjadi prioritas, makanya dia malas mendebit kartu bank satu per satu."Hei, kalian semua ternyata masih percaya."Hanya Chaesa, yang menghela napas setelah marah."Orang ini ingin berpura-pura menjadi pengguna Kartu Hitam tingkat tinggi di Bank Flag. Perangkat lunak saat ini sangat canggih, menyunting s

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 12

    Sambil mengernyitkan keningnya, Louis menatap lurus ke arah Lucy."Kamu bilang Fandy, si pengganggu di rumah Chaesa itu, punya nomor telepon Claire?"Lucy menyusut ketakutan, dan Chaesa buru-buru meredakan situasi."Kak Louis, kamu sudah salah paham. Orang itu hanya suka berpura-pura. Dengarkan penjelasanku, maka kamu akan mengerti segalanya."Saat mengetahui tentang Bank Flag dan tujuan Fandy di sini, Louis tersenyum dengan jijik."Baik, kalau orang seperti itu bisa tahu informasi kontak Claire, bukankah berarti seorang pengemis juga bisa menjadi pria sejati?"Yoshua segera menyetujuinya."Benar, kebetulan sekali aku hampir membiarkan cucu itu berhasil pamer."Sambil menepuk bahu Yoshua, Louis berkata."Manusia sampah yang dibenci Chaesa, berani sekali membiarkan seseorang berpura-pura menggunakan nomor telepon untuk menyamar Claire. Menurutmu, bukankah orang ini harus diberi pelajaran?"Bagaimana mungkin Yoshua tidak mengerti? Dia awalnya berencana mencari seseorang untuk berurusan d

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05

Bab terbaru

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 100

    Nigel terlihat agak terkejut, lalu menoleh dan berkata."Louis, bisakah kamu keluar dan beri tahu aku apa yang terjadi?"Tidak disangka Louis juga ada di sana dan Wildan memiliki firasat buruk. Di antara koneksinya, orang paling berkuasa yang bisa dia cari hanyalah Charles. Orang lain tidak akan punya kesempatan untuk masuk dan mengobrol dengan Nigel.Benar saja, Louis keluar dan langsung mendatangi Wildan yang hendak bangun.Tiba-tiba saja dia menendang dada Wildan dan berkata dengan wajah dingin."Wildan? Aku memberimu muka? Sudah sepakat sebelum matahari terbenam, jelas kamu nggak melakukannya! Tunggu dan lihat saja. Perusahaanmu akan gulung tikar dalam seminggu!"Bahkan Charles sendiri tidak menyangka Louis akan begitu sombong dan tidak sama sekali tidak memberinya muka. Bagaimanapun, dialah yang membawa Wildan kemari dan ada sebuah pepatah yang mengatakan mau menyerang seseorang juga harus memikirkan perasaan orang lain."Omong kosong! Cepat lepaskan!"Nigel menegur, kemudian meno

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 99

    Karena ucapan ini, Fandy berhenti dan menatap Marcus."Kamu punya apa yang kubutuhkan?"Marcus menelan ludah. Bagaimanapun, ini adalah pilihan terakhirnya."Benar! Itu adalah foto yang diambil oleh orang tuamu saat mereka masih muda. Album foto itu ada padaku. Fandy, tolonglah. Mengingat kita semua adalah keluarga, tolong ampuni kami kali ini. Aku berjanji akan memberikan foto album itu padamu."Album foto ayah dan ibu. Fandy tersenyum."Simpan saja barang itu. Daripada menggunakannya sebagai alat tawar menawar, lebih baik sering-seringlah melihatnya. Mungkin itu bisa mengingatkanmu tentang siapa yang telah membawa kalian semua ke titik ini."Dalam sekejap, wajah Marcus memucat. Akan tetapi, siapa sangka seorang pecundang yang hilang selama tiga tahun akan begitu menakutkan setelah kembali? Orang terkaya, Tuan Rijunta atau siapa pun yang bisa menghancurkan mereka dengan mudah malah memperlakukan Fandy dengan penuh hormat. Sayangnya, nasi sudah menjadi bubur.Dalam perjalanan pulang, Fa

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 98

    Tubuh Tuan Muda Desmond menggigil karena marah dan dia mengeluarkan ponselnya."Bagus! Aku akan membuatmu gila! Kamu bilang pamanku akan membungkuk saat melihatmu, 'kan? Oke, kamu sudah tamat, nggak ada yang bisa menyelamatkanmu!""Nggak perlu, aku akan melakukannya!"Siapa sangka Fandy satu langkah lebih cepat darinya. Panggilan telah terhubung dan dia langsung menyalakan pengeras suara."Kak Fandy."Setelah terdengar suara wanita, Fandy langsung berkata."Kamu punya adik sepupu bernama Desmond? Kelihatannya dia sangat sombong. Kuserahkan sisanya padamu. Aku nggak mau bertemu denganmu lagi."Adik sepupu? Claire yang berada di sisi lain terlihat muram."Desmond! Itu kamu!?"Dalam sekejap, Tuan Muda Desmond yang tadinya sangat sombong menjawab dengan takut-takut."Kak, i ... ini kamu?""Menurutmu? Bukankah aku sudah pernah memberitahumu untuk jangan menyinggung pria bernama Fandy? Otakmu bermasalah atau kamu tuli!?"Tuan Muda Desmond menelan ludahnya, tatapannya penuh ketakutan. Kakak s

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 97

    Semua anggota Keluarga Thio tertegun sejenak sebelum tertawa terbahak-bahak. Beberapa di antara mereka memasang wajah aneh atau sinis."Fandy! Kamu ingin mengusir kami? Atas dasar apa? Atas dasar mulut busukmu itu?"Marcus lebih putus asa. Lagi pula, ada banyak tamu yang telah mengerumuni mereka untuk menonton. Sekarang dia juga memiliki posisi yang kuat dan tentu saja bisa turun tangan."Kamulah yang mulai mencari masalah dulu. Aku sebagai paman kedua sudah cukup memberimu muka. Kamu sendiri yang nggak tahu malu!"Setelah mengatakan itu, dia melambaikan tangan kanannya."Usir dia keluar!"Belasan pengawal berpakaian hitam langsung muncul dan bergegas menerjang ke arah Fandy, jelas sudah siap untuk ini.Para tamu yang menyaksikan keramaian di sekitar juga berbisik-bisik."Fandy? Sepertinya dia adalah putra James.""Iya, kudengar dia menghilang selama tiga tahun. Sekarang dia sudah kembali?""Haist, masih begitu muda dan sembrono. Dia jelas ingin merebut kembali semua miliknya, tapi apa

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 96

    "Cukup menarik juga. Aku sudah mencari tahu dan ternyata Fandy sudah memutuskan hubungan dengan Wildan. Mengandalkan hubungan dengan pamannya dia mendapatkan kurang lebih 60 miliar dari Wildan."Setelah mendengar ucapan Sagita, seseorang langsung tertawa."Haha, Fandy si bocah itu nggak begitu hebat. Alasan utamanya adalah Wildan bodoh. Kalau diberikan kepada kita, dia nggak akan bisa mendapatkan sepeser pun."Saat ini Marcus membuka mulut."Sudahlah, semuanya bersiap-siap. Aku sudah menghabiskan banyak uang untuk mengundang orang penting. Setelah malam ini, Grup Orion pasti akan bangkit!"Semua orang segera berjalan menuju pintu ruang perjamuan. Sagita tentu saja ikut dan bertanya dengan suara rendah."Bu, siapa orang penting yang Paman Kedua katakan?"Yovie tersenyum."Memang orang penting. Anggota Keluarga Kintana yang terkaya tertarik untuk berinvestasi di perusahaan kita dan sudah mencapai kerja sama awal, seharusnya selanjutnya nggak akan ada masalah."Hah? Anggota keluarga terka

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 95

    Dalam situasi ini, mereka langsung menjawabnya."Zack!""Marcus!""Jasper!"Setiap nama yang disebutkan membuat Fandy sangat kecewa karena mereka semua adalah saudara kandung ayahnya.Saat itu perusahaan telah diserahkan kepada mereka, tetapi tidak disangka sekarang mereka benar-benar memainkan tik ini dengan keponakan mereka sendiri."Utang kalian adalah ayahku saat itu?"Saat ini siapa yang berani berbohong?"Nggak! Kak Fandy, itu utang Grup Orion saat ini. Mereka menunda peminjaman uang. Kemarin mereka tiba-tiba menyuruh kami untuk memintanya darimu. Selama kami mengganggumu selama tiga hari berturut-turut, utang kami akan dilunasi.""Benar, benar.""Aku juga begitu."Fandy melambaikan tangannya."Semuanya enyahlah!"Setelah belasan orang lari terbirit-birit, Fandy melihat ke arah Ferdinand."Ferdinand, bagaimana penyelidikannya?"Ferdinand berkata dengan hormat."Malam ini Grup Orion akan mengadakan perjamuan perayaan di ruang perjamuan Hotel Roxy."Pesta perayaan? Fandy tersenyum.

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 94

    Bagaimanapun juga, ancaman menggunakan nama Tuan Rijunta tidak begitu berpengaruh setelah mendengar nada bicara Louis. Fandy tentu saja tidak akan bisa punya cara lain.Sementara itu di halaman depan vila di Komunitas Ruby, Fandy sedang menatap belasan orang di luar halaman dengan wajah muram."Fandy! Kembalikan uangnya!""Bocah, akhirnya muncul juga kamu? Kembalikan uangnya padaku! Utang ayah akan dibayarkan oleh anak, itu adalah hal yang wajar!""Sial, kamu sudah menghilang selama tiga tahun. Kalau punya nyali, menghilanglah seumur hidup!""Jangan banyak omong kosong lagi, cepat kembalikan uangnya. Lunasi 1,2 miliarku dulu!"Beberapa orang ini tiba-tiba saja muncul dan datang bergerombol, bahkan satpam tidak bisa menghentikan mereka."Siapa yang menyuruh kalian datang menggangguku?"Fandy menatap mereka, hatinya sudah dipenuhi amarah.Saat orang tuanya menjalankan perusahaan, mereka tidak memiliki utang dan selalu mengeluarkan uang untuk amal setiap tahun. Bagaimana bisa ada hari ini

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 93

    Louis tentu saja berani mengatakan ini karena dia memiliki kekuasaan. Sebagai keluarga kaya di Kota Valencia, Keluarga Tirtayasa tidak kalah dengan Keluarga Kintana sebagai keluarga terkaya. Membuat perusahaan kecil milik Wildan gulung tikar tentu saja sangat mudah untuk dilakukan.Saat ini dilihat dari raut wajah terkejut Wildan dan Wanda, mereka juga mengerti Louis tidak sedang bercanda."Pak Louis! Ma ... maksudmu Fandy?"Wanda bertingkah seolah tidak mendengarnya dengan jelas, tatapannya penuh dengan ketidakpercayaan."Kenapa? Ada yang salah dengan pengucapanku?"Setelah memastikan, Wanda menjadi cemas."Kalau punya dendam dengan Fandy, carilah dia. Apa hubungannya dengan kami?"Louis tersenyum."Kenapa? Masih ingin berakting di depanku? Aku sudah tahu segalanya tentang hubungan kalian dengan Fandy. Kalau ingin menyerang seseorang, harus mengetahui segalanya tentang orang itu. Karena aku ingin menghadapinya, tentu saja aku harus memulai dari yang paling menyakitkan."Dia bukan sala

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 92

    Fandy tidak bisa memercayai Hal ini. Dia mengenal orang tua Arnold. Mungkinkah pola pikiran mereka berubah setelah pergi ke luar negeri dan disusupi budaya barat? Ini terlalu kejam."Jangan bicarakan hal ini lagi. Meskipun Sekarang aku bangkrut, untungnya aku cukup tangguh. Aku telah lolos tahap terakhir wawancara untuk pekerjaan baru dan besok aku akan secara resmi mulai bekerja. Kak, tolong bantu doanya, ya."Tidak perlu terlalu banyak bicara di antara keduanya. Arnold pasti akan terbuka pada Fandy kalau dia benar-benar mengalami kesulitan dan sebaliknya. Begitulah yang terjadi selama bertahun-tahun.Akan tetapi, kali ini Fandy pasti akan membantu secara diam-diam agar sahabatnya bisa segera melupakan kesedihan yang diberikan keluarganya.Karena besok adalah hari pertama bekerja dan kesan baik sangatlah penting, rencana mereka berdua untuk mengenang masa lalu di malam hari dibatalkan dan ganti hari.Sesampainya di depan pintu vila dan hendak masuk ke garasi, Sharon muncul dan berhent

DMCA.com Protection Status