Share

60. Suara Hati Ismi

Apa semua yang di katakan Ismi sungguh-sungguh? Tidakkah dia hanya membual agar aku bersimpati padanya?

"Oh ya, bagaimana hubunganmu dengan Ibu?"

Tanyaku lagi. Mencoba tetap senetral mungkin.

"Ibu baik, tapi ia tak begitu suka pada anak-anakku. Padahal Ibulah yang memaksa agar kami segera menikah waktu itu."

"Ibu tahu soal pekerjaan Mas Juna sekarang?"

"Sepertinya Ibu juga tak tahu. Ia hanya peduli untuk membeli perhiasan dan hidup dengan mewah kini."

Rumah tangga macam apa yang di jalani Ismi? Semuanya nampak hanya sebagai formalitas semata.

"Oh ya... A-aku pun, minta maaf soal gosip yang beredar tentangmu di komplek."

Ah ..., akhirnya dia mengakuinya.

"Kenapa kau melakukannya?"

"Aku, merasa terancam, karena Mas Juna terus saja mengungkit-ungkit tentangmu. Aku berharap Mba Aruni bisa pindah dari perumahan ini. Dan menjauh dari hidup Mas Juna."

Aneh orang ini, kenapa tidak dia saja dan keluarganya yang pindah, padahal jelas akulah yang pertama tinggal di perumahan ini.

"Harusnya aku y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
tak sedikitpun sifat aruni y bisa ditiru, sok baik, tp habis itu ngamuk2 nggak jelas. ngaain lg ngurusin kehidupan ismi toh malah makin ribet, kelihatan kuat dan move on tp masih kepo urusn rumah tangga mantan nggak jelas.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status