Share

Bab 19

Tiba-tiba, seorang polisi berlari menghampirinya dari belakang. "Pak Hansen, kami sudah menemukan siapa yang menjemput Bu Starla tujuh hari lalu. Apa kamu kenal seseorang bernama Farhan?"

Farhan ditangkap dengan wajah yang luar biasa tenang. "Ya, benar, akulah yang melakukannya. Aku yang memancing dia keluar dan memerintahkan orang untuk membunuhnya. Nggak ada alasan khusus, aku cuma nggak suka sama Hansen."

Farhan menyeringai sambil menatap Hansen seolah-olah mereka masih teman baik seperti dulu.

"Di mana dia?" tanya Hansen.

"Apa maksudmu?" jawab Farhan sambil tetap tersenyum.

"Aku tanya, di mana dia?"

Farhan masih tersenyum, "Aku sudah bilang, dia selalu berada di dekatmu. Hansen, kamu begitu pintar, pasti tahu dunia ini nggak mungkin ada begitu banyak kebetulan, bukan?"

"Misalnya, kebetulan ada mayat perempuan di pasar gelap yang persis cocok dengan kebutuhan ginjal untuk Vivian. Kebetulan juga mayat itu sudah pernah mendonorkan satu ginjal, jadi hanya tersisa satu lagi. Yang lebih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status