Share

Bab 16

Beberapa hari berikutnya, Hansen tidak pergi bekerja. Dia tidak mengangkat telepon dari siapa pun. Sambil mengenakan celemek, dia membersihkan rumah setiap hari dan memasak banyak makanan favoritku.

Dia bahkan menyiapkan sepiring nasi untukku, lalu memotong lemak dari daging tersebut untukku dengan cermat.

"Kamu nggak suka lemak, tapi suka daging yang menempel di lemak. Siapa yang memanjakanmu dengan kebiasaan buruk ini! Ayo makan, nanti aku nggak akan memanjakanmu lagi."

"Starla, kamu makin hebat sekarang, ya? Nasi sedikit begini saja nggak habis, lihat tubuhmu sudah kurus kering!"

"Sudahlah, sini sisa nasinya, biar aku yang habiskan. Jangan buang-buang makanan lagi. Tahu nggak, buang-buang makanan itu memalukan!"

Begitulah ... aku melihatnya berbicara tanpa henti kepada udara kosong di depannya. Lalu dengan puas, dia memakan semua sisa makanan dari piringku. Setelah itu, dia kembali ke kamar kami dan memeluk bantal yang biasa kugunakan. Kemudian, dia membelai bantal itu dengan lembut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status