Andai Waktu Dapat Diputar Kembali

Andai Waktu Dapat Diputar Kembali

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Oleh:   Calista  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Belum ada penilaian
20Bab
3Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Setelah pacaran dengan Jodi selama tiga tahun, dia masih belum ada keinginan melamarku. Lalu, dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan adik tiriku dan mulai mengejarnya secara terang-terangan. Kali ini, aku tidak menangis dan tidak diam-diam menunggu dia kembali padaku. Aku membuang semua hadiah pemberiannya dan memotong gaun pengantin yang kubeli secara diam-diam. Pada hari ulang tahun Jodi, aku meninggalkan Kota Jenta. Sebelum naik pesawat, Jodi tiba-tiba mengirimkan pesan melalui WhatsApp kepadaku. [Kenapa kamu belum datang? Semua sudah menunggumu.] Aku hanya tertawa dan tidak membalas pesannya, sebaliknya aku memblokir semua kontaknya. Tanpa sepengetahuannya, sekitar dua minggu lalu. Aku menerima lamaran kakak seniorku di universitas, namanya Krisna Winata. Setelah tiba di kota baru, kami akan segera menikah.

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Bab 1

Setelah pacaran dengan Jodi selama tiga tahun, dia masih belum ada keinginan melamarku.Lalu, dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan adik tiriku dan mulai mengejarnya secara terang-terangan.Kali ini, aku tidak menangis dan tidak diam-diam menunggu dia kembali padaku.Aku membuang semua hadiah pemberiannya dan memotong gaun pengantin yang kubeli secara diam-diam.Pada hari ulang tahun Jodi, aku meninggalkan Kota Jenta.Sebelum naik pesawat, Jodi tiba-tiba mengirimkan pesan melalui WhatsApp kepadaku.[Kenapa kamu belum datang? Semua sudah menunggumu.]Aku hanya tertawa dan tidak membalas pesannya, sebaliknya aku memblokir semua kontaknya.Tanpa sepengetahuannya, sekitar dua minggu lalu.Aku menerima lamaran kakak seniorku di universitas, namanya Krisna Winata.Setelah tiba di kota baru, kami akan segera menikah....."Kak Krisna, aku sudah memutuskan."Di depan cermin, aku berdiri sambil memandangi diriku yang pucat dan kurus.Membuat keputusan penting dalam hidup, ternyata tidak...

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
20 Bab
Bab 1
Setelah pacaran dengan Jodi selama tiga tahun, dia masih belum ada keinginan melamarku.Lalu, dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan adik tiriku dan mulai mengejarnya secara terang-terangan.Kali ini, aku tidak menangis dan tidak diam-diam menunggu dia kembali padaku.Aku membuang semua hadiah pemberiannya dan memotong gaun pengantin yang kubeli secara diam-diam.Pada hari ulang tahun Jodi, aku meninggalkan Kota Jenta.Sebelum naik pesawat, Jodi tiba-tiba mengirimkan pesan melalui WhatsApp kepadaku.[Kenapa kamu belum datang? Semua sudah menunggumu.]Aku hanya tertawa dan tidak membalas pesannya, sebaliknya aku memblokir semua kontaknya.Tanpa sepengetahuannya, sekitar dua minggu lalu.Aku menerima lamaran kakak seniorku di universitas, namanya Krisna Winata.Setelah tiba di kota baru, kami akan segera menikah....."Kak Krisna, aku sudah memutuskan."Di depan cermin, aku berdiri sambil memandangi diriku yang pucat dan kurus.Membuat keputusan penting dalam hidup, ternyata tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya
Bab 2
Ayah senang melihat aku mau mengalah.Ibu tiri juga tersenyum puas.Ayah dan ibu tiri keluar dari kamarku, tetapi Kinan masih tidak beranjak."Kak Bella, aku bantu mengemasi barang, ya."Kinan berdiri dengan sikap yang amat manis di depanku.Kinan memandang ke sekeliling kamarku dan tersenyum puas."Aku juga nggak menyangka Ayah setuju kita tukar kamar.""Kak Bella, kamu marah, ya?""Sebelumnya, aku merebut Kak Jodi, sekarang aku merebut kamar yang sudah kamu tinggali selama puluhan tahun."Aku tidak ingin menghiraukannya. Aku berbalik untuk mengambil koper.Kinan tiba-tiba terjatuh ke lantai sambil berteriak, "Aduh!""Kak Bella ...."Dia terjatuh dan lengannya membentur ujung meja, menyebabkan lengannya memar."Bella, apa yang kamu lakukan?"Tanpa kusadari, Jodi sudah di lantai atas.Jodi masuk ke kamar bertepatan melihat Kinan jatuh.Jodi menghampiri Kinan dengan wajah muram, lalu menggendong Kinan dengan hati-hati."Kak Jodi, aku baik-baik saja. Kak Bella juga nggak sengaja melakuka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya
Bab 3
Kinan tiba-tiba menangis. "Kak Jodi, jangan bertengkar dengan Kak Bella karena aku.""Aku baik-baik saja. Kalau Kak Bella marah padaku, itu wajar ...."Kinan menangis lirih, seolah-olah dia sudah mengalami banyak ketidakadilan.Jodi kembali menatapku dengan dingin."Kamu cemburu karena aku menyukai Kinan.""Kamu cemburu karena aku baik padanya.""Kamu cemburu karena semua orang menyayanginya.""Bella, kamu sudah berubah.""Kamu sekarang sudah lama berubah, 'kan?"Setelah mengatakan itu, Jodi membopong Kinan meninggalkan kamar.Aku melihat mereka pergi menjauh.Tiba-tiba, kusadari bahwa air mataku sudah mengering.Baguslah.Akhir-akhir ini, Jodi sudah membuatku sering menangisMulai sekarang, aku tidak akan lagi merasakan sakit hati dan meneteskan air mata untuknya.Malam harinya, grup pertemanan di WhatsApp-ku tiba-tiba menjadi ramai.Jodi mengirimkan sebuah pesan di grup.[Aku jadi ingin menikah tiba-tiba, bagaimana ini?]Teman-teman di grup langsung heboh.[Kak Jodi, akhirnya kamu me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya
Bab 4
Baru saja aku keluar dari grup, Jodi langsung menghubungiku."Bella, datanglah ke sini sekarang.""Ke mana?""Tempat biasa.""Ada masalah apa?""Kamu harus minta maaf kepada Kinan.""Kenapa aku harus minta maaf?""Kamu tiba-tiba keluar dari grup, apa yang akan dipikirkan teman-teman lain tentangnya?"Nada suara Jodi terdengar kaku dan tegas."Aku nggak mau Kinan difitnah.""Aku menyukainya dan akan menikahinya.""Dia nggak bersalah. Aku nggak mau Kinan dianggap sebagai pelakor karena sikap impulsifmu itu."Sebenarnya, aku sudah tidak merasa terusik lagi dengan sikap dan kata-kata yang diucapkan Jodi.Namun, saat ini hatiku sakit sekali.Aku memegang ponsel dengan tangan gemetar.Aku berkata dengan suara bergetar, "Jodi, jangan menyakitiku seperti ini.""Apa salahku sampai kamu menyakitiku seperti ini?""Kamu yang menyakitiku duluan, aku nggak salah apa-apa. Bahkan, aku merestui hubungan kalian, apa masih belum cukup?"Aku berusaha sekuat tenaga untuk tidak menangis.Namun, suaraku masi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya
Bab 5
Kinan pindah ke kamarku.Namun, aku tidak mau pindah ke kamarnya.Aku memilih pindah ke salah satu kamar tamu.Pelayan menyiapkan selimut yang dingin dan lembap untukku.Aku tidur tanpa ganti pakaian.Lagi pula, tinggal beberapa hari lagi.Setelah itu, semua hal menyakitkan ini akan berakhir.Esok harinya, aku turun ke bawah.Aku melihat ke arah altar peringatan mendiang ibuku di aula samping.Altar peringatan mendiang ibuku kacau balau.Foto ibu terjatuh di lantai, bingkai pecah dan banyak bekas injakan kaki di foto ibuku.Ibu yang awalnya tersenyum, seolah-olah sedih karena melihatku disakiti.Semua makanan jatuh ke lantai dan dimakan anjing peliharaan Kinan.Kinan berdiri di samping, dia berteriak sambil bertepuk tangan, "Bagus."Aku masih berdiri di tempat. Emosiku langsung naik ke ubun-ubun.Baik akal sehat maupun kesabaranku selama ini, semuanya lenyap seketika itu juga.Seperti orang gila, aku mengangkat vas bunga, kemudian melemparnya ke anjing itu.Anjing itu ketakutan dan mel
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya
Bab 6
Di tengah malam, aku tiba-tiba terbangun oleh suara tangisan dan teriakan.Baru saja duduk, ada seseorang yang membuka pintu kamarku.Ibu tiri berlari masuk sambil menangis. Dalam kondisi setengah mengantuk, wajahku ditampar beberapa kali."Kenapa kamu kejam sekali?""Belum puas melukainya tadi pagi? Kamu masih ingin mencelakainya?"Ibu tiri terjatuh di pelukan ayah sambil menangis. "Padahal dia tahu Kinan alergi buah strawberry, dia masih menumpahkan jus strawberry ke bantal di tempat tidurnya.""Dia ingin membunuh putri kita.""Sudah, jangan menangis. Kinan sudah minum obat, jadi kondisinya nggak parah."Sambil membujuk ibu tiri dengan lembut, ayah berkata sambil menatapku dengan kesal, "Bella, kamu sudah membuat Ayah kecewa.""Besok kamu harus keluar dari rumah ini.""Kalau kamu terus tinggal di rumah, kondisi di rumah nggak pernah damai."Suara tangisan ibu tiri langsung berhenti.Aku menatap Ayah yang berdiri di depanku. Dulu Ayah adalah satu-satunya keluarga terdekatku di dunia i
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya
Bab 7
Sisanya adalah berbagai hadiah yang diberikan Jodi kepadaku selama tiga tahun.Ada hadiah-hadiah kecil yang menarik.Ada juga perhiasan berharga.Aku memilih hadiah-hadiah yang berharga, nanti aku akan meminta sahabatku menyimpannya sementara waktu.Setelah aku meninggalkan Kota Jenta, aku meminta sahabatku mengembalikannya kepada Jodi.Dengan begitu, kami berdua impas.Sementara itu, ada beberapa hadiah kecil dan murah yang diberikan untuk membuatku senang.Aku akan membuang hadiah-hadiah ini tanpa ragu.Bahkan, dulu sebuah gantungan kunci kecil pun terasa sangat berharga bagiku.Namun, sekarang aku membuang hadiah-hadiah itu tanpa ragu sedikit pun.Setelah membuang semua hadiah, aku membungkus foto ibuku dan menaruhnya di dalam kotak dengan hati-hati.Lalu, aku meninggalkan rumah yang sudah kutinggali selama sepuluh tahun.Saat keluar dari pintu, mobil Jodi kebetulan datang.Aku tidak menghiraukannya.Namun, mobil itu tiba-tiba berhenti di sampingku.Jendela belakang mobil diturunkan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya
Bab 8
Di masa lalu, meskipun Jodi menyakiti hatiku, aku masih bersedia menunggunya kembali.Hal ini membuat Jodi terbiasa.Orang-orang dekatnya mengatakan bahwa aku tidak akan rela meninggalkannya selamanya.Jodi juga berpendapat yang sama.Aku menyeret koper dan bersiap untuk pergi.Terdengar suara lembut Kinan."Kak Jodi, kamu sudah datang."Kinan bergegas menghampiri dan memeluk lengan Jodi dengan erat. Hampir seluruh tubuh Kinan menempel ke tubuhnya."Bagaimana kondisimu?"Jodi menyibak rambut yang terurai di dahi Kinan dan memeriksa kondisinya dengan teliti."Jauh lebih baik." Kinan mengangkat kepala, kemudian berkata lagi dengan tersenyum, "Kak Jodi, jangan marahi Kak Bella."Kinan membujuk sambil merangkul lengan Jodi dan menggoyangkannya."Ini salahku. Andai tubuhku nggak selemah ini, Ayah juga nggak akan menyuruh aku tukar kamar dengan Kak Bella.""Kak Bella juga nggak akan marah padaku ....""Bukan salahmu. Dia sendiri yang egois."Jodi melirikku sekilas, dia sengaja memeluk Kinan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya
Bab 9
Sudah pukul tujuh.Jodi belum memulai acara perayaan ulang tahunnya.Jodi duduk di sofa sambil memainkan pemantik dengan ekspresi datar.Sesekali Jodi melihat arloji di lengannya.Lalu, Jodi juga sesekali memeriksa ponselnya."Kak Jodi." Kinan menggigit bibir, lalu menyingsingkan lengan baju Jodi."Sudah malam, para tamu sudah lapar ...."Jodi meliriknya. Dia tersenyum, tetapi senyuman itu tampak dipaksakan."Kamu sudah lapar, ya."Dia mencubit wajah Kinan dan menggoda sedikit."Lapar sekali, aku sangat ingin makan kue."Kinan bersandar di pelukannya.Jodi mencium aroma parfum yang familier.Jodi tertegun sejenak, lalu bertanya dengan lembut, "Kamu pakai parfum apa?""Aku mengambilnya di meja rias."Kinan agak terkejut. "Ada apa, Kak Jodi? Apa aromanya nggak enak?"Jodi menggelengkan kepala. "Aromanya harum sekali."Aroma ini mirip dengan aroma parfum yang biasanya dipakai Bella.Namun, Jodi tidak ingat dengan merek parfum itu.Para tamu sedang asyik saling melempar kue.Jodi membawa r
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya
Bab 10
Sesampainya di kota yang baru, aku tidak langsung menghubungi Krisna.Hal pertama yang kulakukan adalah mengunjungi sahabatku dari masa kuliah, namanya Farhana Wijaya.Aku ingin menceritakan rahasiaku padanya.Namun, saat ini aku masih merasa bingung tentang bagaimana cara menceritakan hal ini padanya.Tidak disangka, di acara penyambutan yang diatur oleh Farhana, aku bertemu dengan Krisna.Krisna mengenakan setelan jas hitam, berdiri di pintu ruang VIP.Krisna menyampirkan mantel yang berwarna senada dengan jas di lengannya.Cahaya lampu yang terpantul pada lukisan dinding di belakangnya begitu memukau dan berwarna-warni, menciptakan pancaran cahaya yang menakjubkan.Krisna berdiri di luar cahaya itu, seolah-olah segala sesuatu di sekitarnya hanya menjadi latar belakang untuk menonjolkan dirinya.Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, dia kelihatan lebih tampan dan lebih santai dibandingkan saat kuliah dulu.Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, sekarang dia adalah tunanganku.Aku ters
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status