Share

Bab 15 Makan Malam Bersama

Dua pengawal yang menjaga ruang CEO dengan cepat mengambil tindakan dan menyeretnya pergi.

Tidak butuh waktu lama bagi Bram untuk memutuskan tindakan yang harus diambil.

Di dalam kantor CEO, Bram duduk di kursinya, memandang pada keriuhan kota di siang hari dan mencoba menenangkan pikirannya. Entah mengapa hari ini ia akan sangat terganggu dengan hal kecil apapun.

Pikirannya seakan terpecah, bayangan wanita itu yang terbaring lemah dan sakit kini tengah sendirian di mansion membuatnya tak bisa tenang. Pertanyaan-pertanyaan berkelabat di pikirannya.

Apakah dia sudah bangun?

Apakah dia sudah makan dan minum obatnya?

Bunyi keras memenuhi setiap sudut ruangan saat Bram melemparkan dokumen ditangannya, menghela napas berat ia mengusap wajahnya dan memutuskan untuk mengambil ponselnya yang tergeletak diatas meja kerja.

Dengan tegas ia mengirimkan pesan pada kepala pelayan mansion.

Ketika siang menjelang, Bra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status