Share

Bab 72

Penulis: Brandon
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-13 18:59:37
"Cih! Mardi, jangan buang-buang waktu!" Melvin berkata dengan jengkel, "Kalau kamu nggak berlutut dalam hitungan ketiga, aku akan turun tangan!"

"Satu ...."

Detik berikutnya, anak buah Melvin perlahan mendesak ke arah rombongan Mardi. Mereka akan menyerbu ke depan ketika hitungan mundur berakhir.

Ada beberapa orang yang gemetar karena tekanan yang terlalu besar.

"Dua ...."

Mardi berada di pusat dari segala tekanan.

Semua orang memusatkan perhatian pada Mardi, melihat apakah Tuan Muda Ketiga Keluarga Winta dari Kota Arina akan berlutut atau tidak.

Tubuh Mardi gemetar hebat. Gusinya sampai berdarah karena menggertakkan gigi terlalu kuat.

Melvin menyebutkan angka terakhir, "Tiga!"

Melihat Mardi masih berdiri, Melvin tersenyum bengis. "Maju! Patahkan kakinya!"

"Tunggu! Aku ... berlutut!"

Garis pertahanan psikologis Mardi hancur total.

Teriakan itu seolah-olah menguras semua stamina Mardi. Mardi langsung berlutut di lantai.

"Nona Helen, mohon maafkan kelancanganku sebelumnya."

Seketika, Hel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 73

    Ketika Harris sedang dilema, Melvin tersenyum sinis."Benar! Nggak bisa hanya minta maaf saja!""Harris, bagaimana dia tampar kamu, kamu tampar balik seperti itu!""Kenapa? Omonganku sudah nggak berbobot?""Hah?" Harris benar-benar ingin menangis.Bos-bos sekalian, tolong jangan menjatuhkanku ke dalam masalah!'Bukankah jelas kalian mempermainkanku?'Menampar Mardi?'Harris tidak berani.Membangkang Melvin?Harris lebih tidak berani lagi.Harris melihat Melvin dan langsung merinding ketakutan karena aura pembunuh di dalam matanya. Harris sama sekali tidak berani menolak.Jadi, Harris membulatkan tekad dan mengangkat tangan.Namun, Harris menjadi ragu ketika melihat wajah Mardi.Mardi memelotot dengan mata merah padam, seperti binatang buas yang mengamuk.Harris benar-benar tidak berani menampar mardi."Kenapa kamu bertele-tele?"Doni memprotes dengan jengkel. Lalu, Doni memegang pergelangan tangan Harris dan membuatnya menampar Mardi.Plak!Plak!Plak!...Bunyi tamparan yang nyaring b

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 74

    Tidak ada penemuan apa-apa melalui pengujian tersebut.Mardi terlalu tabah!Doni bahkan sedikit kagum pada Mardi!Melvin mengembuskan napas dalam hati. Tampaknya Melvin sudah menjadi pusat perhatian hari ini, tetapi tujuan akhirnya tidak tercapai.Tuan Muda Ketiga Keluarga Winta dari Kota Arina tidak sesederhana itu!Setelah rombongan Mardi pergi, anak buah Melvin juga mundur. Seketika, lobi hotel menjadi kosong.Harris bergegas berlari ke depan Melvin dengan sikap menyanjung. "Bos Melvin, terima kasih banyak atas bantuanmu hari ini!"Melvin menepuk bahu Harris, lalu tersenyum dan berkata, "Ke depannya, kamu bisa hubungi aku kalau ada orang yang cari masalah denganmu."Harris hampir pingsan kegirangan. Dia sudah berhasil menjalin hubungan dengan Bos Melvin? Rasanya seperti mimpi! Harris langsung mengangguk. "Bos Melvin, terima kasih! Terima kasih banyak! Aku akan menjamu Bos Melvin di lain hari! Bos Melvin harus datang."Melvin mengangguk acuh tak acuh. "Boleh, kabari aku saja nanti."

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 75

    Setelah Irene pergi, Helen melihat bahwa Doni masih diam di tempatnya. Helen lebih marah lagi pada Doni yang tidak tahu sopan santun! Dia harus mendidik Doni setelah pulang nanti! Jika tidak, Doni akan mempermalukan Keluarga Kusmoyo!Melvin juga memberikan kartu namanya pada Helen. "Nona Helen bisa menghubungiku kalau butuh bantuan di kemudian hari.""Terima kasih, terima kasih!" Jantung Helen berdebar dengan kencang.Itu Melvin Huston! Penguasa besar di dunia persilatan! Nomor kontak Melvin bahkan lebih sulit didapatkan daripada nomor kontak Irene.Rumornya, Melvin adalah iblis yang membunuh tanpa ampun. Tak disangka, Melvin ternyata sangat rasional!Orang-orang di sekitar iri ketika melihat Helen dan Melvin bertukar kartu nama.Namun, ada juga orang-orang yang berpikiran negatif.Jangan-jangan Bos Melvin menyukai Nona Keluarga Kusmoyo?Keluarga Kusmoyo akan kaya raya!Kalau begitu, bukankah berarti kampungan itu akan ditimpa kemalangan?Berebutan wanita dengan Bos Melvin, mungkinkah

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 76

    Entah apa dosa yang telah mereka perbuat di kehidupan lampau sampai bertemu dengan pembawa sial seperti itu di kehidupan sekarang!Saat Helen dan Doni berjalan ke depan, terdengar suara Pingky dari belakang."Helen! Helen! Kenapa kamu pergi begitu saja? Tunggu, tunggu dulu!"Helen tampak jijik. Jika Pingky tidak menipunya untuk menghadiri reuni teman sekelas ini, bagaimana mungkin terjadi begitu banyak hal?Helen tidak ingin bertemu lagi dengan Pingky yang mengaku sebagai temannya.Doni berbalik badan dan mengadang Pingky. "Berhenti!"Pingky termangu. "Mau apa kamu?""Cuaca terlalu panas, bantu kamu biar adem." Doni langsung menggotong Pingky."Ah! Lepaskan aku! Tolong ...."Byur!Pingky dilempar oleh Doni ke kolam air mancur.Air menciprat ke mana-mana. Pingky berbatuk-batuk karena tersedak oleh air.Helen menganga.Doni kasar sekali! Bagaimanapun, Pingky adalah seorang wanita cantik. Akan tetapi, Doni langsung melemparnya ke kolam air.Walau merasa Doni terlalu kasar, Helen juga mera

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 77

    Doni tertawa geli ketika melihat siapa yang berdiri di luar jendela mobil.Gadis cantik itu berpakaian seksi, dengan kepangan rambut warna-warni. Baju tanpa lengan yang ketat sama sekali tidak dapat menutupi tubuhnya yang seksi. Di bawah celana jeans pendek, kaki ramping gadis itu memakai sepatu bot tinggi. Gadis itu adalah Melisa Bonardi."Istriku, nggak apa-apa. Mereka bukan orang jahat.""Bukan orang jahat?"Helen tampak heran. Gadis punk itu ditemani pria-pria kekar yang galak.Kamu bilang mereka bukan orang jahat?Mataku buta atau otakmu tidak waras?Melihat keraguan di wajah Helen, Doni bergegas menjelaskan, "Dia temanku, sepertinya cari aku karena ada urusan. Tolong bukakan pintu."Helen tetap tidak berani membukakan pintu, hanya menurunkan kaca jendela mobil di kursi Doni.Melisa membungkukkan badan dan tersenyum sambil berkata, "Doni! Halo! Kita ketemu lagi!"Di luar jendela mobil, tampak buah dada Melisa yang seputih salju. Dari kerah baju yang longgar, Doni bahkan dapat meli

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 78

    "Pria bajingan!"Helen memegang kemudi dengan erat sambil menggertakkan gigi. Timbul rasa enggan di dalam hatinya.Bajingan itu memiliki wanita lain di luar sana!Melisa sungguh buta! Malah menyukai pria bajingan yang tidak berguna itu!...Begitu Helen pergi, Melisa langsung memeluk tangan Doni. "Dasar nggak punya hati, nggak boleh pergi kamu!""Apa kamu gila?" Doni menarik tangannya dengan kuat. "Lepaskan aku!""Nggak mau!" Melisa memeluk tangan Doni dengan lebih erat dan menggoyangnya.Doni mengernyit. "Kenapa kamu ganggu aku? Memangnya kita akrab?""Siapa suruh kamu raba aku lama-lama waktu itu!" Melisa bersikap sombong. "Kamu menyelamatkanku, tapi setidaknya kamu harus pakai sarung tangan. Kamu nggak pakai, berarti kamu melecehkanku!"Doni tidak bisa berkata-kata terhadap Melisa yang mengeyel. Doni berucap dengan jengkel, "Ada apa kamu cari aku? Kalau nggak ada urusan, aku pergi dulu!""Jangan buru-buru! Sebenarnya, aku sengaja membuat istrimu pergi. Aktingku terlalu berlebihan, i

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 79

    Seorang pria jangkung yang galak memasuki area parkiran bersama beberapa pria kekar. Pria itu adalah kakak laki-laki Melisa, Jeremy Bonardi.Dari jauh, Jeremy melihat Melisa sedang menggandeng tangan seorang pria. Jeremy mengernyit dan berjalan dengan lebih cepat.Sebelum Jeremy sempat berbicara, Melisa tersenyum dan berkata, "Kak, perkenalkan, ini temanku, Doni!""Temanmu?" Jeremy mengamati Doni dari atas ke bawah. Tatapannya berhenti pada tangan Doni yang dipeluk erat-erat oleh Melisa. "Teman macam apa?"Melisa menjulurkan lidah. "Teman ... sehati!"Doni diam-diam memutar mata. Teman sehati apaan? Aku ini cowok!Jeremy lebih mengernyit lagi.Melisa cemberut. "Apa ekspresimu itu? Dia cadanganku! Oke?"Doni benar-benar ingin menendang Melisa. Kalau kamu terus menurunkan levelku, aku tidak akan meladenimu lagi!"Oh ..." sahut Jeremy dengan cuek. Lalu, Jeremy memelototi Doni. Tatapannya makin galak.Melisa agak gugup. "Kakak mau apa? Doni itu anak desa yang lugu! Jangan takuti dia!"Jere

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 80

    Saking marah, Doni berbalik badan dan langsung pergi. Cadangan apaan?Melisa buru-buru mencegat Doni. "Kenapa kamu pergi? Aku belum selesai bicara!""Aku nggak mau jadi cadangan!" tukas Doni.Melisa memeluk tangan Doni. "Kalau begitu, kamu jadi suamiku saja!""Bukan itu maksudku!" Doni mencoba untuk menarik tangannya, tetapi tangannya bersentuhan dengan buah dada Melisa. Doni takut akan menyentuh bagian yang sensitif sehingga membiarkan Melisa memeluk tangannya. "Kamu nggak bisa sebut hubungan yang lebih normal? Misalnya teman baik?"Melisa cemberut. "Mau tipu siapa? Bilang kita ini murni teman? Kamu pikir kakakku anak baru gede yang naif? Saat lihat kita bersama, hanya ada dua kemungkinan di dalam kepalanya.""Apa?""Sebelum dan sesudah bersetubuh." Melisa berujar, "Aku bilang kamu cadanganku, berarti belum bersetubuh. Paham nggak?"Doni tidak bisa berkata-kata. "Aku nggak bisa memahami kalian yang dari Keluarga Bonardi.""Jangan bicarakan yang lain! Balik ke topik utama!" Melisa berk

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13

Bab terbaru

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 350

    "Bukankah CEO Grup Damian itu Damian sendiri?" Beni berkata dengan heran, "Damian bukan hanya direktur, tapi juga CEO.""Aneh, mungkinkah itu penipu?" kata Doni sambil mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa Internet. Doni menemukan artikel tentang penunjukan CEO baru di berandau Grup Damian dan tiba-tiba mengangguk. "Baru saja diganti, Damian mengundurkan diri. Posisi CEO digantikan oleh Erika yang pulang dari luar negeri.""Pak Doni, apa Grup Damian barusan mencarimu?""Ya! Katanya mereka akan membicarakan bisnis, sore ini aku akan pergi menemuinya." Doni tersenyum dan dengan kasar menebak niat Erika. Doni segera bergumam pada dirinya, benar-benar sasaran empuk....Pada pukul tiga sore, Doni tiba di Kafe Avior sesuai jadwal. Di meja dekat jendela, Doni bertemu Erika.Erika adalah wanita yang sangat cantik. Hari ini Erika mengenakan kemeja putih dengan rok tinggi. Rambut panjangnya diikat rapi di belakang kepalanya, memperlihatkan lehernya yang mulus serta putih. Saat duduk di sana, a

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 349

    Sebelum Doni sempat bertanya, Helen menambahkan, "Ada sesuatu yang perlu aku sampaikan padamu.""Oh ...." Doni tersenyum, "Biar kuberi tahu, Kakek nggak ada di rumah, jadi pasti ada masalah."Helen di tempat tidur dan Doni tidur di lantai.Helen berkata, "Ayahku menandatangani proyek dengan Grup Waleri di belakangku.""Apa?" Doni langsung duduk. "Apa dia sudah gila? Nggak bisa! Aku akan merobek kontraknya!""Nggak ada gunanya." Helen berkata, "Aku sudah menanyakannya. Beberapa hari yang lalu, ayahku berinisiatif pergi ke rumah sakit untuk menandatangani kontrak dengan Thomas, bahkan menyerahkan proyek tersebut pada Yulia dan Selly.""..." Doni terdiam beberapa saat lalu berkata, "Seharusnya hari itu buat Thomas menjadi cacat saja."Helen menghela napas lalu berkata, "Belakangan ini, perkembangan perusahaan terlalu lancar, ayahku sedikit terbawa suasana."Doni berpikir sejenak lalu berkata, "Apa rencanamu?""Aku juga nggak tahu." Helen berkata dengan cemas, "Aku pikir ada masalah dengan

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 348

    "Ayolah! Aku malas sekali dengan wanita jelek itu!""Huh! Apa kamu nggak takut aku akan mengatakan ini padanya?""Apa untungnya bagimu?""Nggak ada, tapi aku senang!" Yulia berpikir sejenak lalu berkata, "Berjanjilah padaku satu hal lagi. Hanya setelah kamu setuju, aku akan memijatmu. Terserah kamu mau pijat bagian mana!""Apa? Katakan padaku."Yulia berkata dengan senang, "Aku ingin menyerang Denada! Keluarkan Denada dari perusahaan!""Hah? Kenapa?""Aku nggak suka padanya!" Yulia berkata, "Lihat penampilannya yang arogan hari ini. Apa hebatnya dia? Bukankah hanya karena dukungan putrimu saja? Aku harus membuatnya nggak bisa melanjutkan proyek ini!"Bernard terkejut. "Perusahaan akan rugi kalau kamu melakukan ini.""Apa salahnya proyek sebesar itu ditunda selama beberapa hari?" Yulia mendengus, "Bukankah kamu juga ingin proyek itu dikendalikan oleh Doni? Manfaatkan kesempatan ini untuk mengambil kembali proyek itu!"Bernard berpikir sejenak lalu berkata, "Ya, keterlaluan sekali! Doni

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 347

    Thomas dibawa dari toilet ke tandu lalu ke ambulans.Rapat pasti tidak bisa dilanjutkan dan harus dibubarkan.Helen memanggil Doni ke kantor, menutup pintu dan bertanya, "Apa kamu yang melakukannya?"Doni merentangkan tangannya. "Apa yang aku lakukan?""Apa kamu menyakiti Thomas?""Aku nggak akan menyakiti orang lain ...." Doni berkata sambil tersenyum, "Mungkin Thomas makan makanan kotor lalu ke toilet untuk buang air.""Sudahlah!" Helen melambaikan tangannya. "Aku benar-benar nggak menyangka kamu akan menggunakan metode ini. Namun, ini nggak akan berhenti lama. Bagaimana setelahnya?"Doni menghela napas lalu berkata, "Mana aku tahu. Aku nggak mungkin bisa menghajar semua presdir dan memaksa mereka untuk melepaskan ide ini. Bukankah aku sedang mengulur waktu untukmu?""Ya ...." Helen mengangguk. "Kamu memang memberiku waktu.""Kalau kamu membutuhkan bantuanku untuk hal-hal seperti ini nantinya, kamu harus memberitahuku lebih awal. Jangan menyeretku saat masalah sudah terjadi, mau ngga

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 346

    Bernard tampak bingung lalu segera bertanya, "Helen, apa yang terjadi?""Ada seseorang dari perusahaan menelepon nomor darurat, ambulans pun datang." Helen berkata, "Aku akan tanya dulu siapa yang berada dalam bahaya."Helena mulai menelepon beberapa kantor dan meminta resepsionis untuk menanyakan situasinya.Namun hingga dokter naik ke atas, Helen masih belum mengetahui siapa yang menelepon panggilan darurat.Kedua dokter merasa sedikit kesal."Apa maksud kalian? Ada hukuman kalau menelepon bantuan darurat secara iseng!""Kalian menunda waktu kami seperti ini, apa kalian nggak tahu kemungkinan akan ada pasien yang tertunda penyelamatannya?""Kalau ada yang melayang nyawanya, apa kalian berani bertanggung jawab?"...Dokter itu masih muda, sepertinya baru saja mulai bekerja, suaranya masih terdengar kekanak-kanakan. Namun, Helen masih tidak berani membalas, memang benar-benar salah! Kenapa ada karyawan yang tidak bertanggung jawab di perusahaan. "Maaf, ini salah kami. Kami akan mencari

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 345

    Wajah Thomas menjadi pucat pasi setelah mendengar suara yang tidak senonoh.Kali ini perutnya tidak memberinya waktu untuk bersiap. Tiba-tiba saja ususnya dipenuhi gas. Saat berbicara, dia sempat mengendalikannya dan udara terus menyembur keluar dengan begitu cepat serta dahsyat sehingga dia tidak bisa menahan pantatnya.Tidak seperti sebelumnya, kali ini perutnya terus mengeluarkan gas dan suaranya tidak bisa berhenti.Terlebih lagi, hal paling mengerikan bagi Thomas mulai terjadi.Selain gas, beberapa benda padat kecil mulai tidak bisa dikendalikan.Dia langsung mencium sesuatu yang tidak sedap.Baunya memenuhi ruangan.Raut wajah semua orang dari Grup Kusmoyo yang menatapnya mulai terlihat aneh dan beberapa mulai menutup hidung mereka dengan tangan.Bernard berkata dengan hati-hati, "Pak Thomas, perutmu nggak nyaman?"Thomas mati-matian mencoba mengendalikan pantat untuk mencegah gas keluar terlalu cepat hingga mengeluarkan terlalu banyak benda padat dan membuat segalanya semakin ti

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 344

    "Doni, lakukan apa pun yang harus kamu lakukan dan jangan mengacau di sini!" Selly berkata dengan gigi terkatup.Dia membenci Doni dan Denada karena mencuri proyeknya. Kalau bukan karena dua orang ini, sekarang dia akan bertanggung jawab penuh atas proyek satu triliun itu dan mungkin utang judi yang sangat besar itu sudah lunas. Apa gunanya membantu Thomas sebagai orang dalam setiap hari? Sekarang dia hanya berharap proyek ini bisa jatuh ke tangannya. Meski hanya jabatan wakil juga tidak masalah. Dengan begini, dia bisa mendapatkan uang dan segera melunasi utang judinya.Doni menatap orang lain di rapat dewan direksi dan tersenyum, "Sepertinya kalian nggak terlalu menyambutku. Oke, aku pergi dulu. Aku memang sangat sibuk di sana."Setelah mengatakan itu, Doni berbalik dan meninggalkan ruang rapat.Helen hendak memanggilnya, tetapi Doni berjalan terlalu cepat dan sudah meninggalkan ruang rapat. Dia pun mengepalkan tangannya karena frustrasi. Mengapa orang ini begitu tidak bisa diandalka

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 343

    Sore harinya, rapat dewan direksi Grup Kusmoyo diadakan tepat waktu. Helen duduk di kursi CEO dan melihat ke ruang rapat, tetapi tidak bisa menemukan Doni.Dia pun mengerutkan kening, mengangkat telepon di ruang rapat dan menghubungi nomor ruang komunikasi."Halo, aku Helen."Suara Jarson yang panik terdengar dari telepon."Bu ... Bu Helen, ada perintah apa?""Siapa yang berjaga? Kamu sendirian?""Iya, aku yang sedang berjaga. Bu Helen ada masalah apa?"Helen merasa agak tenang, "Nggak apa-apa. Sekarang cuacanya panas, jadi jangan sampai kepanasan.""Oke, oke, terima kasih atas perhatian Bu Helen."Setelah mengakhiri panggilan, Helen agak bingung. Doni pergi ke mana?Saat sedang memikirkannya, Thomas tiba. Helen dan Bernard keluar untuk menyambutnya sebelum mengundangnya ke ruang rapat.Thomas baru saja dipermainkan oleh Doni pagi ini dan sangat marah hingga hatinya sakit.Kalau dipikirkan kembali, Doni mempermainkannya dua kali dengan cara yang hampir sama. Akan tetapi, dia benar-bena

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 342

    Helen tiba-tiba merasa ingin menggoda Doni dan dia menganggukkan kepala, "Proyek ini kelihatannya bagus.""Apa?" Doni terlihat terkejut, "Aku salah dengar atau kamu salah bicara? Katakan lagi.""Proyek ini kelihatannya bagus. Kalau Grup Kusmoyo bisa melakukannya, grup kita akan langsung menjadi grup besar yang penting di Kota Timung.""Sial!" Doni tidak bisa menahan diri untuk mengumpat, "Nggak! Nggak boleh! Jangankan Grup Waleri, proyek ini saja benar-benar nggak bisa diandalkan! Grup Kusmoyo jangan menerimanya!""Kenapa nggak boleh menerimanya? Cuma karena kamu punya kesan buruk terhadap Grup Waleri?"Doni langsung membuka dokumen tersebut, menunjuk angka di atas dan bertanya, "Berapa biaya yang dibutuhkan kalau keuntungannya sebesar ini? Ayo hitung dengan keuntungan 100%!""10 triliun.""Oke, dengan biaya 10 triliun, bagaimana Grup Kusmoyo akan membiayainya?" Doni bertanya, "Mau menggadaikan rumah seperti yang Keluarga Wongso lakukan?""Nggak masalah, risiko memang harus diambil bar

DMCA.com Protection Status