Share

Bab 76

Entah apa dosa yang telah mereka perbuat di kehidupan lampau sampai bertemu dengan pembawa sial seperti itu di kehidupan sekarang!

Saat Helen dan Doni berjalan ke depan, terdengar suara Pingky dari belakang.

"Helen! Helen! Kenapa kamu pergi begitu saja? Tunggu, tunggu dulu!"

Helen tampak jijik. Jika Pingky tidak menipunya untuk menghadiri reuni teman sekelas ini, bagaimana mungkin terjadi begitu banyak hal?

Helen tidak ingin bertemu lagi dengan Pingky yang mengaku sebagai temannya.

Doni berbalik badan dan mengadang Pingky. "Berhenti!"

Pingky termangu. "Mau apa kamu?"

"Cuaca terlalu panas, bantu kamu biar adem." Doni langsung menggotong Pingky.

"Ah! Lepaskan aku! Tolong ...."

Byur!

Pingky dilempar oleh Doni ke kolam air mancur.

Air menciprat ke mana-mana. Pingky berbatuk-batuk karena tersedak oleh air.

Helen menganga.

Doni kasar sekali! Bagaimanapun, Pingky adalah seorang wanita cantik. Akan tetapi, Doni langsung melemparnya ke kolam air.

Walau merasa Doni terlalu kasar, Helen juga mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status