Share

Bab 80

Saking marah, Doni berbalik badan dan langsung pergi. Cadangan apaan?

Melisa buru-buru mencegat Doni. "Kenapa kamu pergi? Aku belum selesai bicara!"

"Aku nggak mau jadi cadangan!" tukas Doni.

Melisa memeluk tangan Doni. "Kalau begitu, kamu jadi suamiku saja!"

"Bukan itu maksudku!" Doni mencoba untuk menarik tangannya, tetapi tangannya bersentuhan dengan buah dada Melisa. Doni takut akan menyentuh bagian yang sensitif sehingga membiarkan Melisa memeluk tangannya. "Kamu nggak bisa sebut hubungan yang lebih normal? Misalnya teman baik?"

Melisa cemberut. "Mau tipu siapa? Bilang kita ini murni teman? Kamu pikir kakakku anak baru gede yang naif? Saat lihat kita bersama, hanya ada dua kemungkinan di dalam kepalanya."

"Apa?"

"Sebelum dan sesudah bersetubuh." Melisa berujar, "Aku bilang kamu cadanganku, berarti belum bersetubuh. Paham nggak?"

Doni tidak bisa berkata-kata. "Aku nggak bisa memahami kalian yang dari Keluarga Bonardi."

"Jangan bicarakan yang lain! Balik ke topik utama!" Melisa berk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status