Share

Bab 60

"Helen? Sudah selesai makan? Pas sekali, ayo kita pulang."

Helen akhirnya menemukan target pelampiasan. "Doni! Kenapa kamu bisa di sini? Kamu mengikutiku?"

"Ini hanya kebetulan. Aku nggak mengikutimu!"

Helen jelas tidak percaya. Helen makin marah ketika melihat pakaian norak Doni. Separuh alasan mengapa dia dipermalukan hari ini adalah karena kampungan itu.

Mengapa dia disuruh menikah dengan anak biadab yang tidak berguna itu?

Mata Helen memerah. Lalu, Helen menunjuk Doni. "Dasar nggak tahu malu, penipu! Cepat pergi! Aku nggak mau lihat kamu!"

Detik berikutnya, Doni merasakan aura pembunuh dari belakang. Aura itu berasal dari Melvin.

Melvin memiliki dorongan untuk membunuh orang karena Helen tidak menghormati Doni.

Namun, sebelum Doni sempat menghentikan Melvin, Susi dan Susan buru-buru menarik Melvin ke tempat jauh.

"Paman Melvin, jangan ke sana!"

"Itu urusan keluarga Tuan Muda Doni!"

"Wanita itu adalah nyonya ketua kita!"

Melvin tercengang. "Bagaimana kalian tahu?"

"Tuan Muda Doni pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status