Share

Bab 59

Author: Brandon
last update Last Updated: 2024-08-13 18:59:30
"Wah! Pengungkapan cinta!"

"Tuan Muda Calvin mengungkapkan cinta pada Helen!"

"Helen beruntung sekali! Ayo setuju!"

"Setuju!"

"Setuju!"

"Setuju!"

...

Seolah-olah sudah sepakat, semua orang di ruangan bertepuk tangan sambil bersorak.

Helen menundukkan kepala dan memegang gelas bir dengan erat sampai buku tangannya memutih.

Sungguh menjengkelkan!

Ini bukan reuni teman sekelas. Mereka sengaja membuat acara ini untuk menjodohkannya dengan Calvin.

Kenyataannya memang seperti itu. Orang yang mengadakan acara tersebut, Pingky, adalah petinggi di perusahaan keluarga Calvin.

Calvin tahu Pingky berteman dekat dengan Helen semasa kuliah. Jadi, Calvin menyuruh Pingky mengadakan acara makan ini. Pingky juga sudah sepakat dengan beberapa teman sekelas yang lain guna menciptakan kesempatan bagi Calvin untuk mengungkapkan cinta.

Kepala Helen penuh akan kemarahan karena dibohongi. Tatapan mata Helen yang dingin menyapu ke semua orang.

"Cukup!"

"Calvin, jangan ganggu aku lagi!"

"Aku nggak suka kamu."

"S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 60

    "Helen? Sudah selesai makan? Pas sekali, ayo kita pulang."Helen akhirnya menemukan target pelampiasan. "Doni! Kenapa kamu bisa di sini? Kamu mengikutiku?""Ini hanya kebetulan. Aku nggak mengikutimu!"Helen jelas tidak percaya. Helen makin marah ketika melihat pakaian norak Doni. Separuh alasan mengapa dia dipermalukan hari ini adalah karena kampungan itu.Mengapa dia disuruh menikah dengan anak biadab yang tidak berguna itu?Mata Helen memerah. Lalu, Helen menunjuk Doni. "Dasar nggak tahu malu, penipu! Cepat pergi! Aku nggak mau lihat kamu!"Detik berikutnya, Doni merasakan aura pembunuh dari belakang. Aura itu berasal dari Melvin.Melvin memiliki dorongan untuk membunuh orang karena Helen tidak menghormati Doni.Namun, sebelum Doni sempat menghentikan Melvin, Susi dan Susan buru-buru menarik Melvin ke tempat jauh."Paman Melvin, jangan ke sana!""Itu urusan keluarga Tuan Muda Doni!""Wanita itu adalah nyonya ketua kita!"Melvin tercengang. "Bagaimana kalian tahu?""Tuan Muda Doni pe

    Last Updated : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 61

    Calvin memegang pipinya dan terbengong oleh tamparan itu. "Kamu ... kamu berani tampar aku?""Ya! Aku berani!"Plak!Doni menampar lagi. "Aku tampar kamu! Kenapa?""Beraninya kamu ...." Mata Calvin merah padam.Plak!Plak!Kali ini, Doni menamparnya dua kali. "Ya, sudah kujawab dua kali. Aku berani!"Calvin terbengong. Dari kecil hingga sekarang, tidak ada orang yang berani menamparnya di depan umum. Calvin berteriak, "Kamu harus mati! Kamu harus mati!"Tidak hanya Calvin, Pingky dan yang lain juga terbengong.Berani sekali kampungan itu!Calvin adalah tuan muda Grup Harris!Dari mana kampungan itu mendapat keberanian?Sungguh cari mati!Helen juga tidak menyangka Doni berani menampar Calvin di depan banyak orang, bahkan menamparnya beberapa kali berturut-turut.Apakah kampungan itu tidak pernah berpikir sebelum bertindak?Calvin adalah putra dari pemilik Grup Harris!Grup Harris setara dengan belasan Grup Kusmoyo!Di kalangan anak elite di Kota Timung, Calvin adalah berada di kelas at

    Last Updated : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 62

    Doni menyeringai. "Ayahmu mau datang?""Kenapa? Takut? Jangan pergi kalau kamu berani!"Doni mengangkat bahu dengan ekspresi geli, bahkan agak menantikan.Pingky tetap mengadang di depan Doni sambil merentangkan tangan, ditemani oleh teman-temannya. Tatapan mata mereka saat melihat Doni seperti sedang melihat mayat."Kampungan, kamu pasti mati!""Cepat berlutut dan minta maaf.""Sudah nggak ada gunanya minta maaf sekarang. Kamu hanya bisa mohon Tuan Muda Calvin berbelas kasihan untuk membiarkanmu mati dengan cepat!""Ayahnya Calvin adalah bos dari Grup Harris, orang kaya di Kota Timung!""Mudah sekali kalau mau bunuh kamu!""Helen, cepat tinggalkan dia. Jangan sampai kamu terlibat dalam masalah!"...Helen sangat cemas. Jika berpangku tangan terhadap Doni, dia tidak akan bisa memberi pertanggungjawaban pada kakek! Akan tetapi, Helen tidak tahu harus berbuat apa.Dasar Doni si keparat! Apakah Doni tidak pernah memikirkan konsekuensinya sebelum bertindak?Hanya dalam beberapa menit, Harr

    Last Updated : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 63

    Calvin menoleh pada Harris yang ekspresinya ganas seperti binatang buas. Calvin benar-benar ketakutan.Calvin menyadari bahwa dia akan menderita jika tidak mematuhi perintah ayahnya hari ini.Oleh karena itu, Calvin berkata dengan sungguh-sungguh pada Doni. "Maaf, ini salahku."Harris bergegas menghampiri Doni dengan sikap rendah hati."Tuan Muda Doni, didikanku kurang ketat. Mohon maaf.""Aku pasti akan mendidiknya dengan lebih ketat lagi. Mohon Tuan Muda Doni jangan ambil ke dalam hati.""Tolong beri aku muka dan maafkan Calvin kali ini."...Doni merangkul pinggang ramping Helen dengan bangga. Sentuhan kenyal itu menggerakkan hati Doni. Akan tetapi, Doni mengangguk dengan ekspresi kalem."Ini istriku. Suruh dia menjauh dan jangan ganggu istriku lagi!""Kalau nggak, aku nggak akan memberimu muka!"Harris terperanjat. Sialan, aku benar-benar punya anak durhaka!Di antara semua orang, mengapa kamu harus mengganggu istrinya Tuan Muda Doni?Tunggu saja! Setelah pulang nanti, akan kuhabis

    Last Updated : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 64

    Entah sudah berapa kali Calvin ditampar hari ini.Doni menamparnya.Ayah menamparnya.Pria entah dari mana ini juga menamparnya.Calvin tidak tahan lagi!"Berengsek!" Calvin naik pitam. "Kubunuh kamu! Akan kubunuh kamu!"Harris berjalan ke depan untuk menghentikan Calvin yang mulai tidak waras. Tatapan mata Harris dingin saat melihat pria berjas putih. "Kamu tahu nggak siapa yang kamu tampar?"Pria berjas putih bersikap cuek. "Cuma anjing gila. Punyamu?"Harris tertawa saking marah. "Kelihatannya kamu nggak tahu kehebatan Grup Harris. Apa karena aku, Harris Cahyo, terlalu ramah biasanya? Hari ini, kalau kamu ...."Plak!Plak!Perkataan Harris terpotong karena ditampar dua kali oleh pria berjas putih."Kamu!" Mata Harris merah padam. Harris berteriak, "Kenapa bengong saja? Hajar dia! Hajar sampai mati!"Detik berikutnya, delapan pria kekar yang memegang tongkat karet berlari menuju pria berjas putih."Hentikan! Jangan membuat onar di hotelku!"Disertai teriakan marah, seorang pria paruh

    Last Updated : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 65

    Melihat adegan itu, semua orang di lobi hotel merasa tidak keruan.Ada yang bersimpati pada Harris. Harris begitu terkenal di Kota Timung, tetapi harus menerima penghinaan dan berlutut di depan Mardi.Itulah takdir orang yang lemah.Walau enggan, apa yang bisa dilakukan?Ada yang iri pada Mardi, Tuan Muda Ketiga Keluarga Winta dari Kota Arina, yang bisa secara terbuka memerintahkan Harris untuk berlutut.Itulah keagungan orang yang kuat.Dapat menginjak dan menindas orang yang lemah....Lobi hotel menjadi hening. Semua orang menunggu Harris untuk berlutut.Tiba-tiba, terdengar tawaan sinis."Yang baju putih, ada keluargamu yang mati?""Harris, kasih uang duka seratus ribu saja. Nggak perlu berlutut. Bangun."Semua orang menoleh ke asal datangnya suara itu yang ternyata adalah Doni.Wajah Helen memucat seketika. Helen ingin sekali mencekik Doni. Apakah ini saat yang tepat bagimu untuk berbicara?Helen menegur dengan suara yang rendah, "Diam! Kamu mau menghancurkan Keluarga Kusmoyo bers

    Last Updated : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 66

    Teriakan Mardi membangunkan para pengawal yang terbengong.Mereka takut akan disalahkan oleh Mardi karena gagal melindunginya. Jadi, mereka semua berancang-ancang.Orang yang telah menampar Tuan Muda Mardi harus mati tragis!Dalam tatapan mata semua orang saat melihat Doni, ada orang yang bersimpati, ada juga yang mengejek.Orang gila yang berani bersikap lancang pada Tuan Muda Keluarga Winta itu akan segera mati.Helen memejamkan mata dengan putus asa, tidak tega melihat Doni dipukul sampai mati."Hentikan!"Tepat saat itu, terdengar suara yang dingin. Suaranya tidak nyaring, tetapi terdengar dengan jelas oleh semua orang.Semua orang menoleh ke lobi hotel di mana seorang wanita cantik berjalan ke sana. Tubuhnya yang seksi dibungkus dalam gaun panjang yang elegan. Tebersit sedikit keganasan dalam mata wanita itu. Wanita itu mengernyit, tampak berwibawa seperti sang pemimpin.Sebelum sosoknya muncul, wanita itu sudah menyita perhatian semua orang.Irene Siregar!Mata Harris berbinar. T

    Last Updated : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 67

    Mardi menekan kemarahannya dan mendengus. "Nyonya Irene! Anak biadab ini menamparku! Aku yakin reaksi Nyonya Irene akan sama sepertiku kalau dia juga bersikap lancang padamu."Irene mengedipkan mata. "Aneh sekali, kenapa dia tampar kamu? Kota Timung terkenal akan kota beretika. Seharusnya nggak ada orang yang mencari masalah!""Nyonya Irene! Apa maksudmu?""Nggak bermaksud apa-apa! Aku hanya ingin cari tahu kebenarannya!" Irene menunjuk Helen. "Nona Helen, ya? Apa yang terjadi barusan? Kenapa saudara itu menampar orang?"Helen terkesiap. Helen akhirnya mengerti mengapa Irene membela mereka. Walau tidak mengenal Irene, Helen tahu bahwa suami Irene adalah tangan kanan kepercayaan Herman Sirait sang Pemimpin Kota Timung, serta adalah anggota dari keluarga elite di Kota Ditus.Oleh karena itu, Helen menjernihkan pikiran dan menceritakan bahwa Mardi memaksanya untuk minum bersama.Irene mengangguk, lalu menoleh pada Mardi. "Ini salahmu. Kamu mengganggu istri orang, tentu saja suaminya marah

    Last Updated : 2024-08-13

Latest chapter

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 350

    "Bukankah CEO Grup Damian itu Damian sendiri?" Beni berkata dengan heran, "Damian bukan hanya direktur, tapi juga CEO.""Aneh, mungkinkah itu penipu?" kata Doni sambil mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa Internet. Doni menemukan artikel tentang penunjukan CEO baru di berandau Grup Damian dan tiba-tiba mengangguk. "Baru saja diganti, Damian mengundurkan diri. Posisi CEO digantikan oleh Erika yang pulang dari luar negeri.""Pak Doni, apa Grup Damian barusan mencarimu?""Ya! Katanya mereka akan membicarakan bisnis, sore ini aku akan pergi menemuinya." Doni tersenyum dan dengan kasar menebak niat Erika. Doni segera bergumam pada dirinya, benar-benar sasaran empuk....Pada pukul tiga sore, Doni tiba di Kafe Avior sesuai jadwal. Di meja dekat jendela, Doni bertemu Erika.Erika adalah wanita yang sangat cantik. Hari ini Erika mengenakan kemeja putih dengan rok tinggi. Rambut panjangnya diikat rapi di belakang kepalanya, memperlihatkan lehernya yang mulus serta putih. Saat duduk di sana, a

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 349

    Sebelum Doni sempat bertanya, Helen menambahkan, "Ada sesuatu yang perlu aku sampaikan padamu.""Oh ...." Doni tersenyum, "Biar kuberi tahu, Kakek nggak ada di rumah, jadi pasti ada masalah."Helen di tempat tidur dan Doni tidur di lantai.Helen berkata, "Ayahku menandatangani proyek dengan Grup Waleri di belakangku.""Apa?" Doni langsung duduk. "Apa dia sudah gila? Nggak bisa! Aku akan merobek kontraknya!""Nggak ada gunanya." Helen berkata, "Aku sudah menanyakannya. Beberapa hari yang lalu, ayahku berinisiatif pergi ke rumah sakit untuk menandatangani kontrak dengan Thomas, bahkan menyerahkan proyek tersebut pada Yulia dan Selly.""..." Doni terdiam beberapa saat lalu berkata, "Seharusnya hari itu buat Thomas menjadi cacat saja."Helen menghela napas lalu berkata, "Belakangan ini, perkembangan perusahaan terlalu lancar, ayahku sedikit terbawa suasana."Doni berpikir sejenak lalu berkata, "Apa rencanamu?""Aku juga nggak tahu." Helen berkata dengan cemas, "Aku pikir ada masalah dengan

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 348

    "Ayolah! Aku malas sekali dengan wanita jelek itu!""Huh! Apa kamu nggak takut aku akan mengatakan ini padanya?""Apa untungnya bagimu?""Nggak ada, tapi aku senang!" Yulia berpikir sejenak lalu berkata, "Berjanjilah padaku satu hal lagi. Hanya setelah kamu setuju, aku akan memijatmu. Terserah kamu mau pijat bagian mana!""Apa? Katakan padaku."Yulia berkata dengan senang, "Aku ingin menyerang Denada! Keluarkan Denada dari perusahaan!""Hah? Kenapa?""Aku nggak suka padanya!" Yulia berkata, "Lihat penampilannya yang arogan hari ini. Apa hebatnya dia? Bukankah hanya karena dukungan putrimu saja? Aku harus membuatnya nggak bisa melanjutkan proyek ini!"Bernard terkejut. "Perusahaan akan rugi kalau kamu melakukan ini.""Apa salahnya proyek sebesar itu ditunda selama beberapa hari?" Yulia mendengus, "Bukankah kamu juga ingin proyek itu dikendalikan oleh Doni? Manfaatkan kesempatan ini untuk mengambil kembali proyek itu!"Bernard berpikir sejenak lalu berkata, "Ya, keterlaluan sekali! Doni

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 347

    Thomas dibawa dari toilet ke tandu lalu ke ambulans.Rapat pasti tidak bisa dilanjutkan dan harus dibubarkan.Helen memanggil Doni ke kantor, menutup pintu dan bertanya, "Apa kamu yang melakukannya?"Doni merentangkan tangannya. "Apa yang aku lakukan?""Apa kamu menyakiti Thomas?""Aku nggak akan menyakiti orang lain ...." Doni berkata sambil tersenyum, "Mungkin Thomas makan makanan kotor lalu ke toilet untuk buang air.""Sudahlah!" Helen melambaikan tangannya. "Aku benar-benar nggak menyangka kamu akan menggunakan metode ini. Namun, ini nggak akan berhenti lama. Bagaimana setelahnya?"Doni menghela napas lalu berkata, "Mana aku tahu. Aku nggak mungkin bisa menghajar semua presdir dan memaksa mereka untuk melepaskan ide ini. Bukankah aku sedang mengulur waktu untukmu?""Ya ...." Helen mengangguk. "Kamu memang memberiku waktu.""Kalau kamu membutuhkan bantuanku untuk hal-hal seperti ini nantinya, kamu harus memberitahuku lebih awal. Jangan menyeretku saat masalah sudah terjadi, mau ngga

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 346

    Bernard tampak bingung lalu segera bertanya, "Helen, apa yang terjadi?""Ada seseorang dari perusahaan menelepon nomor darurat, ambulans pun datang." Helen berkata, "Aku akan tanya dulu siapa yang berada dalam bahaya."Helena mulai menelepon beberapa kantor dan meminta resepsionis untuk menanyakan situasinya.Namun hingga dokter naik ke atas, Helen masih belum mengetahui siapa yang menelepon panggilan darurat.Kedua dokter merasa sedikit kesal."Apa maksud kalian? Ada hukuman kalau menelepon bantuan darurat secara iseng!""Kalian menunda waktu kami seperti ini, apa kalian nggak tahu kemungkinan akan ada pasien yang tertunda penyelamatannya?""Kalau ada yang melayang nyawanya, apa kalian berani bertanggung jawab?"...Dokter itu masih muda, sepertinya baru saja mulai bekerja, suaranya masih terdengar kekanak-kanakan. Namun, Helen masih tidak berani membalas, memang benar-benar salah! Kenapa ada karyawan yang tidak bertanggung jawab di perusahaan. "Maaf, ini salah kami. Kami akan mencari

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 345

    Wajah Thomas menjadi pucat pasi setelah mendengar suara yang tidak senonoh.Kali ini perutnya tidak memberinya waktu untuk bersiap. Tiba-tiba saja ususnya dipenuhi gas. Saat berbicara, dia sempat mengendalikannya dan udara terus menyembur keluar dengan begitu cepat serta dahsyat sehingga dia tidak bisa menahan pantatnya.Tidak seperti sebelumnya, kali ini perutnya terus mengeluarkan gas dan suaranya tidak bisa berhenti.Terlebih lagi, hal paling mengerikan bagi Thomas mulai terjadi.Selain gas, beberapa benda padat kecil mulai tidak bisa dikendalikan.Dia langsung mencium sesuatu yang tidak sedap.Baunya memenuhi ruangan.Raut wajah semua orang dari Grup Kusmoyo yang menatapnya mulai terlihat aneh dan beberapa mulai menutup hidung mereka dengan tangan.Bernard berkata dengan hati-hati, "Pak Thomas, perutmu nggak nyaman?"Thomas mati-matian mencoba mengendalikan pantat untuk mencegah gas keluar terlalu cepat hingga mengeluarkan terlalu banyak benda padat dan membuat segalanya semakin ti

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 344

    "Doni, lakukan apa pun yang harus kamu lakukan dan jangan mengacau di sini!" Selly berkata dengan gigi terkatup.Dia membenci Doni dan Denada karena mencuri proyeknya. Kalau bukan karena dua orang ini, sekarang dia akan bertanggung jawab penuh atas proyek satu triliun itu dan mungkin utang judi yang sangat besar itu sudah lunas. Apa gunanya membantu Thomas sebagai orang dalam setiap hari? Sekarang dia hanya berharap proyek ini bisa jatuh ke tangannya. Meski hanya jabatan wakil juga tidak masalah. Dengan begini, dia bisa mendapatkan uang dan segera melunasi utang judinya.Doni menatap orang lain di rapat dewan direksi dan tersenyum, "Sepertinya kalian nggak terlalu menyambutku. Oke, aku pergi dulu. Aku memang sangat sibuk di sana."Setelah mengatakan itu, Doni berbalik dan meninggalkan ruang rapat.Helen hendak memanggilnya, tetapi Doni berjalan terlalu cepat dan sudah meninggalkan ruang rapat. Dia pun mengepalkan tangannya karena frustrasi. Mengapa orang ini begitu tidak bisa diandalka

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 343

    Sore harinya, rapat dewan direksi Grup Kusmoyo diadakan tepat waktu. Helen duduk di kursi CEO dan melihat ke ruang rapat, tetapi tidak bisa menemukan Doni.Dia pun mengerutkan kening, mengangkat telepon di ruang rapat dan menghubungi nomor ruang komunikasi."Halo, aku Helen."Suara Jarson yang panik terdengar dari telepon."Bu ... Bu Helen, ada perintah apa?""Siapa yang berjaga? Kamu sendirian?""Iya, aku yang sedang berjaga. Bu Helen ada masalah apa?"Helen merasa agak tenang, "Nggak apa-apa. Sekarang cuacanya panas, jadi jangan sampai kepanasan.""Oke, oke, terima kasih atas perhatian Bu Helen."Setelah mengakhiri panggilan, Helen agak bingung. Doni pergi ke mana?Saat sedang memikirkannya, Thomas tiba. Helen dan Bernard keluar untuk menyambutnya sebelum mengundangnya ke ruang rapat.Thomas baru saja dipermainkan oleh Doni pagi ini dan sangat marah hingga hatinya sakit.Kalau dipikirkan kembali, Doni mempermainkannya dua kali dengan cara yang hampir sama. Akan tetapi, dia benar-bena

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 342

    Helen tiba-tiba merasa ingin menggoda Doni dan dia menganggukkan kepala, "Proyek ini kelihatannya bagus.""Apa?" Doni terlihat terkejut, "Aku salah dengar atau kamu salah bicara? Katakan lagi.""Proyek ini kelihatannya bagus. Kalau Grup Kusmoyo bisa melakukannya, grup kita akan langsung menjadi grup besar yang penting di Kota Timung.""Sial!" Doni tidak bisa menahan diri untuk mengumpat, "Nggak! Nggak boleh! Jangankan Grup Waleri, proyek ini saja benar-benar nggak bisa diandalkan! Grup Kusmoyo jangan menerimanya!""Kenapa nggak boleh menerimanya? Cuma karena kamu punya kesan buruk terhadap Grup Waleri?"Doni langsung membuka dokumen tersebut, menunjuk angka di atas dan bertanya, "Berapa biaya yang dibutuhkan kalau keuntungannya sebesar ini? Ayo hitung dengan keuntungan 100%!""10 triliun.""Oke, dengan biaya 10 triliun, bagaimana Grup Kusmoyo akan membiayainya?" Doni bertanya, "Mau menggadaikan rumah seperti yang Keluarga Wongso lakukan?""Nggak masalah, risiko memang harus diambil bar

DMCA.com Protection Status