Share

Bab 61

Calvin memegang pipinya dan terbengong oleh tamparan itu. "Kamu ... kamu berani tampar aku?"

"Ya! Aku berani!"

Plak!

Doni menampar lagi. "Aku tampar kamu! Kenapa?"

"Beraninya kamu ...." Mata Calvin merah padam.

Plak!

Plak!

Kali ini, Doni menamparnya dua kali. "Ya, sudah kujawab dua kali. Aku berani!"

Calvin terbengong. Dari kecil hingga sekarang, tidak ada orang yang berani menamparnya di depan umum. Calvin berteriak, "Kamu harus mati! Kamu harus mati!"

Tidak hanya Calvin, Pingky dan yang lain juga terbengong.

Berani sekali kampungan itu!

Calvin adalah tuan muda Grup Harris!

Dari mana kampungan itu mendapat keberanian?

Sungguh cari mati!

Helen juga tidak menyangka Doni berani menampar Calvin di depan banyak orang, bahkan menamparnya beberapa kali berturut-turut.

Apakah kampungan itu tidak pernah berpikir sebelum bertindak?

Calvin adalah putra dari pemilik Grup Harris!

Grup Harris setara dengan belasan Grup Kusmoyo!

Di kalangan anak elite di Kota Timung, Calvin adalah berada di kelas at
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status