Share

Bab 244

Setelah memikirkan penghinaan sebelumnya, tatapan mata Mardi penuh dengan niat membunuh. "Aku belum pernah melihat orang sebodoh kamu. Apa menurutmu akan ada seseorang yang mendukungmu kali ini? Kamu bahkan nggak melihat apa tempat ini! Jangan harap kamu bisa pergi dari sini!"

Sebodoh-bodohnya Reyhan pasti dapat melihat bahwa ada konflik yang mendalam antara Doni dan Mardi. Reyhan segera menjadi energik, menunjuk ke arah Doni lalu berteriak, "Bocah tengil, apa kamu dengar apa yang dikatakan Tuan Muda Mardi? Kamu akan mati hari ini!"

Plak!

Doni menangkapnya, mengangkat tangannya dan menampar mulutnya lagi.

"Kamu nggak berencana menjalankan bisnis dengan baik, malah mau menjebak keluarga orang lain!"

"Keluarga Kusmoyo memercayaimu, tapi kamu malah berkomplot untuk menjebak Nona Helen."

"Keji!"

"Apa menurutmu Mardi akan membantumu mendapatkan Helen?"

"Mimpi! Dia akan menendangmu setelah berhasil!"

"Kamu memang keji!"

...

Semakin memikirkannya, Doni menjadi semakin marah. Jika tidak datang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status