Share

Bab 22

Susi menggerutu tidak jelas karena merasakan sesuatu, tetapi masih tak sadarkan diri.

Pria itu menggeser kepala Susi untuk mengekspos lehernya. Pria itu menjilat bibir begitu melihat leher Susi yang cantik. Pria itu membulatkan hati dan hendak menggerakkan pisau.

Pisau akan memotong nadi leher dan tenggorokan Susi sehingga Susi pasti mati.

Ketika ujung pisau menyentuh kulit halus Susi, sebuah tangan muncul dari belakang dan menjepit ujung pisau dengan dua jari.

Seketika, pisau itu tidak bisa bergerak lebih maju, seperti tertahan.

Orang itu adalah Doni yang duduk di kursi belakang. Doni tidak memakai sabuk pengaman sehingga ketika mobil berguling, Doni ikut berguling-guling seperti bola.

Doni tidak terluka, tetapi kepalanya pusing. Begitu sudah merasa lebih baik, Doni mendapati bahwa Susi berada dalam bahaya.

Setelah menjepit ujung pisau, Doni menariknya dengan kuat.

"Hmm?" Pria itu terkejut dan menariknya kembali.

Akan tetapi, pria itu tidak dapat melawan tarikan kuat yang ada di pisau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status