Share

Bab 27

"Kenapa? Mau cecar aku?"

Cherry tersenyum pada Doni dan sengaja membusungkan dada.

Wanita ini cantik dan sesi. Gaun yang ketat menonjolkan lekukan tubuhnya yang menggoda.

Doni menggelengkan kepala. Wanita ini cantik, tetapi berhati busuk. Doni tersenyum sinis. "Kamu memutarbalikkan fakta, memangnya nggak takut dapat hukuman cabut lidah di neraka?"

Cherry sengaja menepuk dada. "Aku takut sekali! Kenapa? Cih! Siapa suruh kamu langsung pergi kemarin? Coba lihat sendiri, mana bisa kamu dibandingkan dengan Kak Reyhan? Kuberi tahu, ya, cepat menjauh dari Helen dan pulang ke desamu! Ini bukan tempat bagimu."

"Ya, ada orang sepertimu di mana-mana, memang bukan tempat bagi orang beradab." Doni menggelengkan kepala dengan cuek. Doni berjalan melewati Cherry dan lanjut menuruni tangga.

Cherry marah karena tatapan Doni sehingga mengentakkan kaki. "Berhenti kamu! Apa maksudmu?"

Tepat saat ini, Helen datang. Melihat ekspresi Cherry, Helen bertanya, "Cherry? Kenapa?"

Cherry menunjuk Doni. "Kampungan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status