Share

Bab 31

Melihat adegan lucu di depan pintu ini, Herman hanya bisa mengerutkan kening, "Siapa kamu? Apa yang kamu lakukan?"

Meskipun Herman kenal Kristofer, saat ini kepala Kristofer dibalut perban dan citranya berbeda dari biasanya. Petrus juga baru mengenali Kristofer setelah mendekatinya.

Kristofer berdiri dan berkata, "Tuan Herman, aku Kristofer! Tadi ... aku bertemu Tuan Petrus di bawah dan sudah sepakat akan datang untuk bersulang."

"Kristofer?" Herman menatapnya dengan tajam, "Ada apa dengan kepalamu?"

Kristofer menelan ludah dengan canggung, "Lampu di rumah rusak dan aku jatuh saat mengganti lampu."

"Oh ...." Herman mengangguk, "Aku nggak mau sampai ada keributan dalam perjamuan keluarga ini."

Kristofer langsung berkata, "Tenang saja, Tuan Herman! aku nggak memberi tahu orang lain!"

Doni menatapnya dengan penasaran, apa yang orang ini lakukan di sini? Apakah dia ingin mengajukan keluhan? Pertanyaannya adalah mampukah dia memenangkan gugatan tersebut?

Doni yang dipenuhi pertanyaan menata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sams Arifin
testimoni ok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status