Share

Bab 200

Doni berkata dengan tidak berdaya. "Aku kenal Melisa secara kebetulan, jangan pikir sembarangan."

Irene memelototi Doni. "Gadis itu bahkan mau menempel ke tubuhmu! Aku yang pikir sembarangan atau kamu yang bertindak sembrono?"

Doni membuka mulut, tetapi tidak dapat membantah.

"Lalu, gadis Keluarga Leonardi itu, bisa juga kalau kamu mau! Banyak untungnya kalau kamu dapatkan dia!" Irene meneruskan, seolah-olah tidak melihat tatapan Doni yang aneh. "Keluarga Leonardi unggul dalam mengumpulkan informasi. Tentang Kota Siron, nggak akan salah kalau tanya mereka!"

Doni memutar mata. "Kak Irene, aku dan mereka hanya sekadar teman!"

"Teman? Teman tapi mesra?" Irene langsung menjewer telinga Doni. "Aku sedang serius! Jangan bercanda!"

"Sakit! Sakit! Sakit! Bisa copot! Bisa copot!" Doni merintih kesakitan. "Aku diam saja, oke?"

"Cih!" Irene melepaskan telinga Doni. "Dasar kurang ajar, memang kurang dihajar!"

Doni benar-benar frustrasi. Kamu sendiri yang suka bercanda, kenapa malah bilang aku yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Ayu Dewy
tolong jawab lah untuk penggemar novelmu wahai penulis.
goodnovel comment avatar
Denny Narro
Novel bangke, bisa²nya gantungin ceritanya, klu ngk bisa ngarang cerita mending ngarang puisi aja.....
goodnovel comment avatar
Ayu Dewy
udah keluar duit kok gak di lanjut ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status