Share

Bab 207

Hendry dipukul dengan sangat keras hingga wajahnya berlumuran darah sambil merengek kesakitan, tapi tetap berbicara dengan kasar.

"Sialan! Beraninya kamu bertindak seenaknya di Bank Sentral Timung?"

"Aku asisten Pak Dorris! Kalau kamu berani memukulku, pinjaman Keluarga Kusmoyo akan gagal!"

"Sudah kubilang! Jangankan Helen mengenakan baju gadis kelinci. Kalaupun menemui Pak Dorris tanpa mengenakan apa pun, Helen nggak akan mendapat sepeser pun!"

Doni sangat marah ketika mendengar ini. Yana sialan, kenapa punya bawahan sialan seperti ini?

Setelah melihat serangan kejam Doni, Helen segera menghentikannya.

"Berhenti! Jangan sampai ada yang terbunuh!"

"Aku sudah bilang padamu untuk tenang! Kenapa kamu masih seperti ini?"

"Berhenti! Jangan bertengkar lagi!"

Doni mendengus, melemparkan Hendry ke samping seolah-olah membuang sampah, mengambil tisu, menyeka tangannya, lalu menunjuk ke hidungnya. "Segera hubungi Pak Dorris! Kalau nggak datang dalam tiga menit, aku akan mematahkan kakimu!"

Hendr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status