Share

Bab 211

Penulis: Brandon
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-30 18:00:00
"Welly, tunggu apa lagi? Pukul dia!"

"Apa kamu nggak mau kerja lagi! Dia sudah mematahkan jariku!"

Dorris memegang tangannya dan teriak seperti sapi yang disembelih.

Melihat Doni memberikan pukulan keras lagi pada Dorris, Helen merasa sangat cemas. Meskipun Doni membelanya, Doni tidak bisa mengendalikan emosinya dan berbuat seenaknya. Doni benar-benar orang yang emosional dan sangat ceroboh. Dalam masyarakat sekarang, orang-orang seperti itu biasanya berakhir sengsara.

Terlebih lagi, suami yang ceroboh seperti itu jelas bukan suami ideal di hati Helen. Pasangan idealnya haruslah seorang elite bisnis atau cendekiawan yang lembut, berpengetahuan luas, lemah lembut, dan penuh perhatian. Dan dia jelas bukan pria seperti Doni yang penuh cibiran dan temperamen buruk.

Namun, saat ini, Helen tidak punya waktu untuk memikirkannya. Helen mengangkat ponselnya dan berteriak, "Jangan lakukan itu! Aku menelepon Pak Yana! Pak Dorris! Beri aku waktu sebentar! Aku sudah menyalakan speaker ponselnya!"

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 212

    "Nggak tahu diri!"Welly tertawa dengan ganas.Benar-benar ingin berhadapan langsung dengan pukulan kerasnya?Seperti sebuah telur menghantam batu!Benar-benar mencari masalah!Bumm!Dalam sekejap, dua tinju bertabrakan di udara.Krak!Suara patah tulang terdengar.Semua orang tanpa sadar memejamkan mata, seolah tidak tega melihat tangan Doni dipukuli hingga berdarah-darah."Ah! Tanganku! Tanganku!"Di tengah jeritan, semua orang dengan cepat membuka mata lagi dan tampak terkejut.Yang memegang tangan dan meratap kesakitan ternyata adalah Welly. Bentuk tangan kanannya sudah tidak terlihat lagi, bahkan pergelangan tangannya pun terpelintir.Setelah teriak beberapa kali, Welly pingsan karena kesakitan.Sebaliknya Doni mengambil tisu entah dari mana dan menyeka tangannya dengan santai.Sambil menyeka tangannya, Doni menendang beberapa penjaga keamanan lainnya hingga terjatuh.Begitu melihat pemandangan ini, semua karyawan di pintu membuka mulut dan tidak bisa berkata-kata.Welly adalah ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 213

    "Nggak akan sama sekali!"Dorris terpaksa untuk tersenyum."Nantinya aku akan memprioritaskan proyek Grup Kusmoyo!""Sebenarnya yang terjadi hari ini benar-benar salah paham.""Pak Yana sudah memberikan instruksi pagi ini, tentu saja kami akan melakukannya!""Hendry yang membuat masalah, dia mencoba mendapatkan keuntungan dari kalian!""Aku khilaf dan membiarkannya berbuat seenaknya.""Masalah ini benar-benar nggak ada hubungannya denganku!"Doni tersenyum dingin. "Sebaiknya kamu ingat, jangan seenaknya ingin mengambil keuntungan dari seseorang!""Aku tahu, aku tahu ...." Dorris segera menjawab."Pak Dorris, terima kasih atas kerja samamu." Helen mengambil kontrak dan mengangguk dengan sopan kepada Dorris.Bagaimanapun, kontrak telah ditandatangani dan Dorris memberikan penjelasan atas kejadian hari ini. Hati Helen akhirnya menjadi tenang.Setelah mengucapkan beberapa kata sungkan lagi, Dorris membawa Doni dan meninggalkan Bank Sentral Timung.Ketika Doni dan Helen pergi, raut wajah Do

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 214

    Doni cemberut. "Dalam menghadapi pria bajingan seperti itu, kalau bertindak masuk akal akan menjadi bahan penindasan mereka. Cara terbaik adalah langsung menyerang! Semakin kejam bertindak maka mereka akan semakin patuh! Kita harus lebih kejam dari pada mereka!"Helen mengerutkan kening. Dari sudut matanya, Helen memperhatikan bahwa Doni tidak hanya duduk dengan malas di kursinya, tetapi juga memegang sebatang rumput liar yang ditarik entah dari mana ke dalam mulutnya lalu Helen berkata, "Ini Kota Timung, ini bukan desamu. Kamu hanya pemimpin biasa di Grup Kusmoyo. Jangan selalu bersikap seolah-olah kamu menguasai segalanya!"Doni tersenyum tipis. "Tahukah kamu siapa wakil manajer Departemen Keamanan?"Helen sedikit mengerutkan kening. "Apa?""Masih saja penjaga keamanan!" Doni berkata sambil tersenyum, "Nggak apa-apa kalau berbeda! Ini namanya luar biasa!""Kamu ...." Helen menggigit giginya dengan ringan. "Bukankah kamu mau lebih maju? Bukankah kamu ingin menjadi lebih sukses lagi?"

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 215

    Helen tertegun melihat sikap Bernard. "Apa yang Ayah lakukan?"Bibir Bernard bergetar dan menunjuk ke arah Helen."Pagi ini, aku bilang jangan bawa Doni bersamamu.""Kamu malah membawanya ke sana! Sekarang apa hasilnya?""Doni malah berani pergi ke Bank Sentral Timung untuk berbuat seenaknya, memukuli Pak Dorris dan memaksa Pak Dorris menandatangani kontrak!""Apa menurutmu cukup menandatangani kontrak ini saja?""Kontrak seperti itu nggak ada gunanya!"Rupert mendengus."Pak Dorris sudah menelepon aku!""Pak Dorris sudah mengeluarkan larangan terhadap keluarga kita. Hanya dalam waktu singkat, dua rekan bisnis sudah memutuskan hubungan dengan kita!""Kalau ini terus berlanjut, dalam seminggu, Grup Kusmoyo akan hancur!""Helen, Helen, aku nggak menyangka kamu sebagai CEO akan melakukan hal ini!""Kamu menggagalkan semuanya!""Kami baru saja berdiskusi agar jabatanmu sebagai CEO akan dihapus! Kalau masalah ini nggak bisa ditangani dengan baik, kamu harus keluar dari Keluarga Kusmoyo mula

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 216

    Doni mendengus, "Kurang ajar sekali! Dorris yang menindas Helen, jadi aku memukulnya! Tapi kalian malah membela Dorris. Kalian ini dari Keluarga Kusmoyo atau Keluarga Alcantara?""Kamu nggak tahu apa-apa!" Rupert menunjuk ke arah Doni dengan marah."Kamu pikir kamu siapa? Apa kamu memenuhi syarat untuk bertanya pada kami?""Kalau kamu kaya raya dan berkuasa, kami akan ikut margamu!""Dasar sampah! Selain membuat masalah, kamu bisa apa lagi?""Aku katakan padamu! Segera pergi bersama Helen ke tempat Pak Dorris, lakukan apa saja yang beliau mau hingga mendapatkan permintaan maafnya!""Kalau nggak, kamu dan Helen akan Keluar dari Keluarga Kusmoyo!"Doni mengerutkan kening."Akulah yang memukulnya hari ini, aku yang akan membereskannya sendiri.""Dorris, bajingan itu ingin kita meminta maaf? Huh! Apa Dorris pantas?""Berani sekali melakukan hal ini! Jabatannya sebagai wakil direktur bank akan hilang!""Berani sekali!" cibir Selly."Bualan yang luar biasa!""Berlututlah dan akui kesalahanmu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 217

    Helen menjadi cemas saat mendengar ini. "Jangan apa-apa lakukan dengan kekerasan! Kekerasan bukanlah solusi untuk semua masalah!"Doni tersenyum ringan. "Kekerasan bukanlah solusi untuk semua masalah, tapi ini adalah cara terbaik untuk menghadapi bajingan!"Helen mengeluarkan ponselnya dan berkata, "Ayo kita cari Yana. Aku akan meneleponnya!""Jangan cari dia!" Doni mendengus, "Lihat apa yang telah diatur bajingan ini untuk kita. Kenapa kita harus mencarinya? Jangan terlalu menganggapnya tinggi!""Doni!" Helen menasihati. "Jangan emosi seperti ini!""Ini bukan emosi, ini adalah sebuah prinsip!" Doni berkata dengan tidak puas, "Jangan lupa, aku sudah menyelamatkan Yana dan Pak Yanto! Apa ini cara dia memperlakukan penyelamatnya?""Tapi dengan skala Grup Kusmoyo, kita nggak memenuhi syarat untuk sejajar dengan Bank Sentral Timung!"Doni menyipitkan matanya."Kehancuran kadang-kadang disebabkan oleh diri sendiri.""Biarkan aku yang menangani masalah ini, lihat saja!""Sikap keluargamu har

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 218

    "Kenapa kamu masih berdiri? Berlututlah!"...Doni tersenyum."Dorris, menurutku kamu salah paham! Aku datang ke sini untuk memberimu kesempatan.""Aku akan memberimu kesempatan untuk meminta maaf padaku!""Kepalsuanmu membuatku sangat kesal!"Begitu kata-kata ini keluar, para karyawan menjadi gila."Kamu pikir kamu siapa? Beraninya kamu mengatakan hal seperti itu di depan Pak Dorris?""Sialan, kenapa akhir-akhir ini ada banyak orang yang sok hebat? Bagaimana Grup Kusmoyo bisa begitu sombong?""Kalau bukan karena Pak Dorris takut melaporkan kasus ini akan membawa dampak negatifnya, semua orang di Grup Kusmoyo akan dipenjara sekarang!"...Dorris menatap Doni dengan wajah tegas dan tersenyum dingin."Aku nggak menyangka kamu berani mengatakan hal seperti itu sekarang! Hebat! Hebat sekali!""Sudah kubilang, masalah ini nggak bisa ditunda lagi!""Kalaupun Helen telanjang dan membiarkanku bermain dengannya semaksimal mungkin, kalaupun kamu bersujud selama tiga hari, aku akan membuat Grup K

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 219

    Dia berteriak keras.Penjaga keamanan mengangkat perisai dan tongkat sambil mengepung Doni.Dorris memegang tangannya yang bengkak dan menatap tajam ke arah Doni."Matilah kamu! Aku harus mengirimmu ke penjara!""Menempatkanmu di sel yang paling banyak pria beloknya!""Aku ingin kamu disiksa selama sisa hidupmu.""Aku pasti akan mempermainkan istrimu sampai mati dan kemudian menjualnya sebagai pelacur! Aku ...."Plak!Doni melompat, mengangkat tangannya dan membalas kata-kata Dorris.Tamparan itu begitu keras hingga Dorris berputar tiga kali dan duduk di tanah sambil menjatuhkan diri.Wajah beberapa penjaga keamanan semuanya menunjukkan ekspresi serius. Pria ini sebenarnya mampu memukuli orang dengan kejam ketika dikepung. Pria ini menganggap pengepungan itu bukan apa-apa."Semuanya, mundur, mundur! Tarik orang ini ke belakang! "teriak pemimpin keamanan dengan keras.Karyawan Bank Sentral Timung segera menarik Dorris keluar.Saat ini, beberapa orang berseragam bergegas masuk.Ketika me

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01

Bab terbaru

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 358

    ...Ckit!Jip diparkir di sebelah ekskavator, pintu terbuka dan Doni keluar dengan wajah muram.Penduduk desa di sekitar saling memandang dengan terkejut."Ini bukan Kepala Desa!""Siapa dia?""Apa dia kerabat Kepala Desa?"Doni tidak memedulikan orang di sekitar, dia hanya naik ekskavator dan mendekati keduanya.Melihat wajah Denada berlumuran darah, salah satu lengan Helen terkulai dan terlihat ada memar besar di lengan serta tulang selangkanya. Doni pun mengernyitkan dahi dan menatap penduduk desa dengan dingin, penuh dengan niat membunuh.Helen menahan rasa sakit dan menatap Doni, "Kamu sudah datang?""Ya, biar kulihat dulu." Setelah mengatakan itu, Doni mengulurkan tangan dan menekan bagian memar Helen dengan lembut tanpa menunggu reaksinya."Sakit!" Helen tidak bisa menahan diri untuk berbisik, "Dari mana saja kamu!? Kenapa kamu baru datang? Periksa kondisi Denada! Aku baik-baik saja!""Oke!" Doni melihat luka Denada lagi. Mengetahui wanita itu pusing, dia menatapnya lagi dan ber

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 357

    Amarah penduduk desa tersulut lagi, mereka meninju dan menendang para pekerja serta beberapa satpam. Situasi menjadi kacau lagi.Helen yang terkena batu bata benar-benar kesakitan hingga tidak bisa mengangkat lengannya. Akan tetapi, saat ini dia sama sekali tidak berniat untuk pergi ke rumah sakit dan berteriak dengan cemas, "Hentikan! Jangan berkelahi!"Akan tetapi, suaranya langsung tenggelam dalam kebisingan.Orang-orang dari Grup Kusmoyo juga dipukul mundur oleh penduduk desa."Bu Helen! Bagaimana ini?" Denada cemas, wajahnya menjadi lebih pucat dan air mata bercampur darah mengalir.Helen juga agak bingung. Penduduk desa yang gila ini telah kehilangan akal sehatnya. Tadi saat bertemu masih bisa bicara dengan baik, tetapi sekarang malah benar-benar memukul orang. Situasinya benar-benar di luar kendali.Saat ini beberapa penduduk desa yang memegang tongkat bergegas keluar. Mereka menerobos garis pertahanan yang terdiri dari pekerja dan satpam sebelum sampai di hadapan Helen dan Dena

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 356

    Denada berteriak ketakutan dan berbalik untuk melarikan diri, tetapi rasa pusingnya begitu luar biasa dan dia langsung jatuh ke lantai setelah berlari beberapa langkah. Sebuah lubang besar juga muncul di stokingnya dan lututnya juga terluka karena jatuh.Tin, tin, tin!Tepat saat beberapa penduduk desa hendak menangkap Denada, klakson mobil terdengar di luar dan Helen tiba.Dia membuka pintu dan keluar dari mobil. Dia melihat lokasi proyek yang kacau dan menggertakkan gigi karena marah. Helen benar-benar kecewa terhadap Doni."Bu Helen ...." Denada merasa seolah telah mendapatkan kepercayaan diri setelah melihat Helen dan berteriak dengan lemah.Helen bergegas mendekat dan membantu Denada, melihat kepalanya berlumuran darah dan wajahnya pucat. Akan tetapi, Doni tidak terlihat di sana. Dia bertanya lagi kepada beberapa pekerja dan mereka semua bilang kalau Doni tidak pernah muncul.Helen tidak bisa menahan amarahnya.Doni ini!Bagaimana gadis lembut seperti Denada bisa menghadapi hal se

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 355

    Denada perlahan mengangkat kepalanya dan menatap sekelompok penduduk desa yang marah. Wajahnya penuh darah dan sorot matanya dipenuhi dengan ketakutan.Ada luka berdarah sepanjang tiga sentimeter di dahinya dan dagingnya terkelupas.Sebelumnya, dia sedang memeriksa lokasi konstruksi ketika sekelompok besar penduduk desa tiba-tiba muncul. Mereka berkata jalan di desa tersebut dihancurkan oleh kendaraan dari lokasi konstruksi dan orang-orang juga dipukul oleh satpam proyek. Penduduk desa menyuruh Denada untuk menyerahkan si pelaku dan membayar ganti rugi.Denada memberikan penjelasan dan kepalanya dipukul oleh batu bata yang muncul entah dari mana. Para pekerja di lokasi konstruksi agak marah dan bentrok dengan penduduk desa.Meskipun sebagian besar pekerja dan satpam di lokasi konstruksi kekar, mereka tidak mampu menahan jumlah penduduk desa yang sangat banyak dan terpaksa mundur selangkah demi selangkah.Penduduk desa telah memperingatkan kalau mereka tidak menyerahkan pelaku dan memba

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 354

    Irene menatap Erika. "Sepertinya apa yang Doni katakan masuk akal."Erika berkata dengan kesal, "Kak Irene, kamu juga membantu adikmu menindasku, ya?"Irene tersenyum dan berkata, "Mana mungkin aku berani? Kalian berdua ini adikku. Meskipun bisa dikatakan sebagai keluarga, Doni telah membuat keputusan bulat. Nggak masalah bagaimana mendiskusikan masalah dalam keluarga, jangan sampai menghancurkan keharmonisan."Setelah mendengar ini, Doni pun tidak bisa menahan senyuman. Kata-kata indah ini diucapkan dengan sempurna, tetapi sebenarnya Irene juga menyetujui caranya.Erika tentu saja mengerti dan menghela napas, "Kak Irene, bagaimana kalau aku mengalah sedikit. Bagaimana dengan 6 triliun?"Doni menggelengkan kepalanya, "Nona Erika, aku benar-benar minta maaf. 6 triliun terlalu jauh dari harga yang kuinginkan. Sebenarnya kamu juga tahu kalau aku nggak akan setuju ...."Saat Doni sedang berbicara, ponselnya tiba-tiba berdering. Itu adalah panggilan dari lokasi proyek.Doni menekan tombol j

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 353

    Saat berbicara, Erika memasang wajah menyedihkan seolah telah mengalami penganiayaan.Irene menjadi semakin bingung, "Ada kesalahpahaman di antara kalian berdua?"Erika berkata perlahan, "Kak Irene, ada sebuah bisnis yang kudiskusikan dengan Doni dengan sangat tulus dan menawarkan harga yang sangat sesuai, tapi Doni malah menolaknya tanpa ampun dan bahkan nggak memberiku kesempatan untuk bernegosiasi.""Bisnis?" Irene tertegun sejenak, lalu tiba-tiba sadar.Dia langsung berpikir ada peluang 80% bahwa apa yang Erika sebut bisnis adalah sebidang tanah di tangan Doni.Seketika, Irene diam-diam mengatakan kalau dia salah perhitungan.Erika adalah putri Damian sang orang terkaya di Kota Timung, Grup Damian juga pasti sudah mengetahui tentang pembangunan zona perdagangan di persimpangan Kota Horia dan Grup Damian. Bukannya mustahil untuk mengetahui tanah tersebut sudah menjadi milik Doni.Grup Damian tidak akan rela melepaskan keuntungan besar ini.Hanya saja kecepatan aksi Erika agak di lua

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 352

    Doni menyentuh dagunya, "Kalau begitu, kamu harus menyiapkan kacamata berbingkai emas lagi untukku.""Untuk apa kamu pakai itu?""Itu akan membuatku terlihat seperti orang berpendidikan yang diam-diam menghanyutkan.""Hah?" Irene mengangkat alisnya.Doni buru-buru menutup telinganya dan berkata, "Cuma bercanda, cuma bercanda.""Heh! Biar kuberi tahu kamu, hari ini orang yang akan datang adalah temanku. Kalau kamu nggak menghormatinya, itu sama saja dengan kamu nggak menghormatiku," kata Irene dengan wajah dingin, "Kalau dia punya kesan buruk tentang kamu, awas saja aku akan membereskanmu! Lihat pohon di halaman belakang itu? Pohon itu sangat mirip dengan yang ada di dasar gunung saat itu!"Tubuh Doni tanpa sadar menegang dan tanpa sadar teringat adegan saat diikat ke pohon. Irene di depannya tidak lagi terlihat anggun dan malah seperti seorang penyihir yang akan melahapnya."Kak, tenang saja!" Doni buru-buru berkata, "Aku pasti akan memberimu muka!"Saat ini bel pintu berbunyi."Dudukl

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 351

    Irene menyuruh Doni untuk datang dan dia tidak berani mengabaikannya. Selain itu, Doni tahu Irene tidak akan mencarinya tanpa ada masalah penting. Yang disebut "wanita cantik" yang akan diperkenalkan kepadanya hari ini pastilah orang yang sangat penting.Doni bergegas pergi ke rumah Irene secepat mungkin.Irene sudah menunggu di sana. Karena hari ini akan menerima tamu, dia berpakaian cukup formal. Gaun berwarna cerah membalut tubuhnya, sosoknya terlihat sangat seksi dan perangainya anggun. Akan tetapi, di mata Doni, dia selalu merasa ada hantu kecil yang tersembunyi di balik kecantikan dan keanggunan yang luar biasa itu."Kak, hari ini dandananmu sangat cantik!" Doni bercanda, "Terlihat seperti akan pergi ke kencan buta."Irene memelototinya dan mengulurkan tangan untuk menarik telinganya dengan akurat, "Bajingan kecil, besar sekali nyalimu! Beraninya kamu nggak sopan padaku!?""Maaf, maaf." Doni memiringkan kepalanya dan ditarik ke kamar oleh Irene, "Kak, sebenarnya siapa yang akan k

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 350

    "Bukankah CEO Grup Damian itu Damian sendiri?" Beni berkata dengan heran, "Damian bukan hanya direktur, tapi juga CEO.""Aneh, mungkinkah itu penipu?" kata Doni sambil mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa Internet. Doni menemukan artikel tentang penunjukan CEO baru di berandau Grup Damian dan tiba-tiba mengangguk. "Baru saja diganti, Damian mengundurkan diri. Posisi CEO digantikan oleh Erika yang pulang dari luar negeri.""Pak Doni, apa Grup Damian barusan mencarimu?""Ya! Katanya mereka akan membicarakan bisnis, sore ini aku akan pergi menemuinya." Doni tersenyum dan dengan kasar menebak niat Erika. Doni segera bergumam pada dirinya, benar-benar sasaran empuk....Pada pukul tiga sore, Doni tiba di Kafe Avior sesuai jadwal. Di meja dekat jendela, Doni bertemu Erika.Erika adalah wanita yang sangat cantik. Hari ini Erika mengenakan kemeja putih dengan rok tinggi. Rambut panjangnya diikat rapi di belakang kepalanya, memperlihatkan lehernya yang mulus serta putih. Saat duduk di sana, a

DMCA.com Protection Status