Share

Bab 205

Doni serta Helen tiba di depan pintu Bank Sentral Timung. Mereka hendak masuk, tapi Helen tiba-tiba berhenti.

Helen merasa ada yang tidak beres sejak meninggalkan rumah, tapi dirinya sudah memikirkan bagaimana menangani urusan bank hari ini, jadi tidak pernah memikirkannya terlalu mendalam. Ketika sampai di depan pintu bank, Helen memperhatikan pakaian Doni, akhirnya mengerti dari mana perasaan ada yang tidak beres itu berasal.

Helen mengerutkan kening dan berkata, "Saat kamu pergi berbisnis nantinya, bisakah kamu nggak berpakaian seperti ini?"

"Apa salahnya berpakaian seperti ini? Aku nggak memakai pakaian yang dibawa desa. Ini semua pakaian bermerek!"

"Kamu datang untuk urusan bisnis, jadi kamu harus mengenakan pakaian formal!"

Doni memandang orang-orang yang keluar masuk bank. "Kecuali teller bank, siapa yang mengenakan pakaian formal? Siapa pun yang berjalan di jalan dengan mengenakan pakaian formal akhir-akhir ini terlihat seperti agen real estat. Lihat dirimu yang seperti agen re
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status