Share

Bab 190

Tiga orang yang lain juga melempar dadu untuk menentukan urutan bandar.

Jack melempar dadu. Sembilan titik.

Tulus tersenyum. Hasil lemparan dadunya adalah sebelas. Lalu, dadu digilir ke tangan Doni.

Doni memegang dadu seraya tersenyum dan berkata, "Aku nggak usah saja, nggak mungkin bisa dapat dua belas."

Tulus melambaikan tangan dan berujar sambil tersenyum, "Nggak boleh, nggak boleh. Harus ikuti aturan main! Ayo lempar dadu!"

"Kalau begitu ... baiklah .... Aku nggak begitu beruntung biasanya."

Doni asal melempar dadu.

Klap!

Dua belas titik!

Doni langsung tersenyum. "Eh? Beruntung juga aku hari ini! Aku jadi bandar."

Meisy mengembuskan napas lega. Orang yang andal bisa menghasilkan uang dengan menjadi bandar, tetapi kamu hanya akan kalah uang banyak!

Jack menyeringai sinis. "Memang beruntung. Ayo ambil ubin!"

Begitu Doni mengambil ubin, Melisa enggan melihat lagi. Tidak hanya lambat, Doni juga ragu-ragu saat menyusun ubin, bahkan digeser terus-menerus. Orang yang berpengalaman bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status