Share

Bab 193

Mendengar perintah Jack, dua puluhan pria kekar berlari menuju Doni sambil mengayun tongkat baja.

"Jack, hentikan! Kalau kamu melukai Doni, kubunuh kamu!" Melisa berjuang keras untuk melawan, ingin membebaskan diri dari cengkeram dua wanita kasar itu. Bajunya bahkan hampir copot, Melisa tetap tidak bisa maju walau selangkah saja.

Meisy mengangkat kursi dan melangkah ke samping Doni. "Cepat kamu pergi! Aku tahan di sini! Paling-paling buka baju biar mereka foto!"

"Jangan panik. Kamu mundur ke belakang." Doni menarik Meisy ke belakangnya, lalu maju untuk melawan anak buah Jack.

Melihat tongkat baja hendak menghantam kepala Doni, Melisa langsung berteriak, "Doni, awas!"

"Jangan takut! Nggak masalah!" Doni tersenyum dan menghindar. Setelah mengelakkan tongkat baja, Doni berlari menuju pasukan anak buah Jack.

Bam!

Bam!

...

Setelah serangkaian suara pukulan, belasan pria kekar tergeletak di sudut ruangan sambil mengerang kesakitan. Tidak ada yang bisa bangkit.

"Wah! Jago!"

"Kak Doni hebat!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status