Share

Bab 115

Ketika mendengar bahwa Seno dikirim untuk diperiksa oleh Indra, Doni merasa agak lega. Setidaknya di Kota Timung, hampir tidak ada orang yang bisa melampaui Indra dalam keterampilan medis.

Namun, untuk berjaga-jaga, Doni segera mengucapkan selamat tinggal pada Beni dan yang lainnya dan bergegas ke Klinik Omnia secepat mungkin.

Saat ini, pintu Klinik Omnia sudah ditutup dan lingkungan sekitarnya remang-remang. Doni mengetuk pintu tanpa berpikir sama sekali.

"Hari ini sudah tutup! Datang besok lagi saja!"

Doni mengerutkan kening dan berkata, "Anggota keluarga pasien, aku mencari Indra!"

"Ini bukan rumah sakit. Dari mana adanya anggota keluarga pasien? Kamu bisa memanggil Dokter Indra begitu saja? Pergi dari sini, kalau nggak aku nggak akan sungkan-sungkan!"

"Sialan!" Doni mengutuk dalam hati, benar-benar sudah malas berurusan dengannya. Doni tidak sungkan-sungkan lagi lalu langsung menendangnya dengan keras.

Ada dua pria berdiri di belakang pintu, mereka sepertinya tidak menyangka ada or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status