Share

Bab 108

"Doni! Jangan menggila!" Helen mencubit lengan Doni dengan keras, "Apakah kamu nggak bisa berhenti bicara? Bagaimana kalau dia kenal Bos Melvin?"

"Nggak masalah, bukannya kamu juga kenal?"

"Kamu ...." Helen sangat kesal sampai ingin mencekik Doni sampai mati, "Kamu kira bantuan Bos Melvin begitu murah? Bagaimana kita bisa minta bantuannya lagi kalau kita merepotkannya karena hal ini?"

"Aku merasa Melvin adalah orang baik dan nggak sombong."

"Kamu ...." Helen sangat ingin membuka otak Doni dan melihat isi pikirannya.

Dedi sudah selesai menelepon pada saat ini, dia mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan memelototi Doni, "Kamu akan mati hari ini dan bersujud sudah nggak lagi berguna! Pikirkan baik-baik di mana kamu akan dimakamkan!"

"Nggak usah membual!" ujar Doni dengan ekspresi menghina. "Aku pernah ketemu Melvin dan jangan kira kamu bisa membodohiku dengan Melvin yang palsu."

Dedi menatap Doni seperti sedang melihat orang bodoh, "Baik! Kamu memang sangat berani, aku mau lihat nanti kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status