Share

Bab 442

Selen terkejut. "Benaran diundang atau untuk menipunya? Bagaimanapun, Bibi adalah anggota Keluarga Wijaya. Bagaimana mungkin Intan mengundang Bibi?"

"Kenapa tidak? Tidak semua orang di Keluarga Wijaya adalah orang yang tidak berhati." Nyonya Besar Brina sangat bahagia dan tersentuh. "Kamu beri tahu Shayna nanti. Biar Shayna yang beri tahu ibu mertuamu, biar dia kesal."

Selen tersenyum getir. "Bibi benar-benar benci kesumat dengan ibu?"

Nyonya Besar Brina menyeringai sinis. "Siapa yang benci kesumat dengan dia? Aku hanya tidak sudi pada orang yang serakah, tidak berperasaan, dan tidak berhati nurani seperti Diana. Selen, aku jujur saja. Kamu bodoh, bahkan tidak tahu siapa yang baik dan jahat padamu."

"Mana mungkin? Bibi tahu aku, keluargaku hanya keluarga biasa dan suamiku tidak menyukaiku. Ibu bahkan memandang rendah aku. Apa yang bisa kulakukan?"

"Kamu tidak bisa melakukan apa-apa, tapi jangan membantu mereka yang jahat." Nyonya Besar Brina berterus terang, "Ibu mertuamu, Amanda, Lind
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status