Share

Bab 448

Ekspresi Amanda membeku.

Keluarga Salim? Itu sudah menjadi ingatan yang sangat lama. Amanda nyaris melupakan Keluarga Salim.

Amanda buru-buru duduk di pojok. Entah siapa dari Keluarga Salim yang datang. Mantan ibu mertua mungkin tidak akan datang. Mantan ibu mertua sudah lama berdiam diri di rumah dan enggan bepergian keluar.

Namun, begitu duduk, Amanda melihat Nyonya Indri masuk bersama mantan ibu mertuanya, Viona. Diikuti beberapa gadis dari Keluarga Salim.

"Bibi Indri." Intan bergegas maju dan memberi salam pada Nyonya Indri. Lalu, Intan memberi salam pada Viona. "Bagaimana kabar Nyonya?"

Mata Viona memanas ketika melihat Intan. Viona ingin menangis ketika melihat Intan yang senasib dengannya.

Namun, Viona berusaha keras menekan perasaannya karena tahu acara apa hari itu. Viona tersenyum seraya menjawab, "Terima kasih atas perhatian Nyonya, aku baik-baik saja."

Kemudian, Viona dan Nyonya Indri membawa anak-anak maju ke depan untuk memberi salam pada Nyonya Kartika. Setelah itu, mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status