Share

Bab 377

Setelah dua jam berlalu, di luar sudah gelap dan cuaca semakin dingin.

Bendahara berjanggut datang untuk melaporkan, "Lapor kepada Putri Agung, semua catatan keuangan telah diperiksa dan tidak ada perbedaan dengan jumlah di tangan Nyonya Intan."

"Itu tidak masuk akal!" Putri Agung memecahkan cangkir lagi, mengeluarkan suara dentang yang membuat Nyonya Kartika terkejut sampai terbangun, kemudian menatap Putri Agung yang marah dengan mata mengantuk.

Putri Agung berkata dengan marah, "Pelayan jahat, beraninya dia melaporkan catatan keuangan palsu dan menggelapkan uang Nyonya Kartika serta Putri Chelsea? Aku pasti akan menghukumnya dengan berat."

Intan melepaskan Nyonya Kartika dan berkata, "Baguslah kalau sudah tahu. Karena Pak Hilmi-lah yang serakah, Putri Agung tidak perlu bertindak dalam masalah ini. Aku akan mengantarnya ke Kejaksaan Agung dan menyuruhnya untuk mengeluarkan semua uang yang telah dia gelapkan."

"Intan!" Nada suara Putri Agung jauh lebih lembut dan dia menghela napas, "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status