Share

Bab 347

Adegan ini memang enak dipandang. Putranya tampan, Intan cantik, keduanya memiliki raut wajah yang indah sehingga terlihat seperti pasangan serasi.

Baru saja, Dayang Gita datang untuk melapor dengan cepat dan memastikan bahwa Intan masih perawan dan benar-benar berkomitmen pada Raja Aldiso tadi malam.

Nyonya Kartika sangat puas dengan ini, tapi hanya puas karena Intan masih suci. Adapun pernikahan kedua Intan, Nyonya Kartika belum sepenuhnya menerimanya.

Nyonya Kartika duduk tegak, sikapnya terlihat bangga dan tatapan matanya begitu tajam.

Alfred menahan amarahnya, meraih tangan Intan, berlutut dan bersujud untuk menyapa.

Dayang Gita berdiri di samping membawa piring dan berkata, "Pengantin wanita menyajikan teh untuk Nyonya!"

Intan mengambil teh dan menyerahkannya kepada Nyonya Kartika dengan kedua tangannya. "Ibu, silakan minum teh."

Nyonya Kartika menunggu beberapa saat. Saat Alfred hampir marah, Nyonya Kartika perlahan mengulurkan tangan untuk mengambil teh, meminumnya sedikit, lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status