Share

Bab 348

Intan tersenyum, gertakan giginya hampir mengeluarkan suara, tapi tetap setuju dengan lembut. "Ibu benar. Dalam bisnis, selalu ada kerugian dan untung. Oh, ngomong-ngomong, Toko Emas itu dibagi untuk kalian berdua? Ada tanda tangan kontraknya? Pernah melihat buku rekening toko sejak dibuka?"

Nyonya Kartika terlihat bangga. "Tentu saja aku tanda tangan kontrak. Apa menurutmu aku bodoh? Bukan hanya satu setengah saja, aku menyumbang 70 persen. Tentu saja mereka juga membaca buku rekening dan mengirimkannya setiap triwulan. Aku juga memeriksa rekeningnya dan menemukan bahwa memang ada kerugian."

"Oh? Ibu mengambil bagian terbesar, 'kan? Kalau begitu, kalau ada yang rugi, bukankah berarti harus mendapat uang lebih untuk menggantinya? Berapa uang yang sudah dikeluarkan? Selama bertahun-tahun, apa terus mencatatnya?"

"Tentu saja dicatat. Setiap kali sejumlah uang diberikan, aku akan mengingatnya."

Intan berpikir dalam hati. "Apa Ibu ingat berapa total uang yang diberikan?"

Nyonya Kartika ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status