Share

Bab 267

Alfred menyaksikan gerakan Intan yang hati-hati dan cepat. Intan menundukkan kepala. Bulu mata Intan yang indah dan lebat bergetar sesekali, seperti bunga mawar yang ditiup angin.

Hati Alfred tergerak. Jarang sekali Intan begitu lembut.

Melihat Intan membalut dua lingkaran lagi, Alfred tersenyum geli dan bertanya, "Ini hanya luka luar ringan, apa perlu begini?"

"Kenapa tidak?" Intan mendongakkan kepala dengan mata membelalak. "Bisa bernanah kalau lukamu tidak ditangani dengan baik. Aku sudah pernah coba sebelumnya, lihat punggung tanganku."

Intan memperlihatkan punggung tangannya. Ada sebuah bekas luka berukuran separuh jari. Bekas luka itu tidak terlalu terlihat dan bisa ditutupi menggunakan bedak. "Saat itu bernanah. Baru bisa sembuh setelah pakai obat dari Guru, tapi ada bekas luka. Tanganmu bagus, kalau ada bekas luka, tidak ... ehm, tetap bagus juga."

Tepat saat itu, Intan teringat bahwa saat membersihkan luka Alfred, ada banyak bekas luka di punggung tangan Alfred.

Mata Alfred be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status