Share

Bab 268

Intan mendongak ke atas, bulu matanya dibasahi air mata. "Intinya, aku akan mengingat kebaikan budimu ini. Tidak peduli apa yang kamu ingin aku lakukan di kemudian hari, selama tidak melanggar moralitas, aku akan melakukan semuanya untukmu."

Alfred berkata dengan serius, "Aku tidak ingin kamu melakukan sesuatu untukku. Kalaupun ada, aku hanya ingin kamu hidup baik-baik dan hidup bahagia. Dengan begitu, mendiang keluargamu di surga bisa beristirahat dengan tenang."

Hati Intan tergerak. Butiran air mata diam-diam melintasi wajahnya yang cantik. Mata Intan yang berkaca-kaca penuh kebingungan. "Kenapa kamu sebaik ini padaku?"

Alfred paling tidak tahan melihat Intan seperti itu. Hatinya seperti akan hancur.

Teringat akan ketabahan dan keteguhan Intan saat berperang, melihat tampang Intan yang memilukan saat ini, Alfred tidak dapat menyembunyikan kelembutan di dalam matanya sehingga harus memalingkan wajah. "Bukankah sudah seharusnya? Kamu calon istriku, kita akan hidup bersama seumur hidup.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status