Share

Bab 256

Semua orang segera menyelamatkan Nyonya Besar Tiara dengan menekan titik meridian dan memijat pelipisnya.

Begitu siuman, Nyonya Besar Tiara tetap menangis. "Ya Tuhan, kenapa Engkau memberikan begitu banyak penderitaan pada anak ini? Keluarga Belima sangat berbudi pekerti, kenapa bernasib begitu? Ya Tuhan, Engkau sungguh tidak adil, sungguh kejam."

Intan buru-buru pergi keluar karena tidak sanggup mendengar kata-kata yang menyayat hati itu. Belakangan ini, Intan terlalu sering menangis. Betapa kuat Intan menahan air mata ketika dulu, betapa gampang air mata Intan menetes sekarang. Semua tangisan yang tertahan dikeluarkan sekarang.

Erik dibawa oleh mereka untuk mengenali kerabat satu per satu. Lalu, Erik dibawa ke kamar Nyonya Besar Tania.

Untung Nyonya Besar Tania sudah makan pil terlebih dahulu. Melihat Erik menjadi bisu dan pincang, Nyonya Besar Tania sangat sedih. Mengapa cicitnya menjadi seperti ini?

Cucu perempuan yang dia besarkan dari kecil sudah meninggal. Erik yang manis dan mi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muliahati Ziliwu
Semoga Erik jd pemuda yg tangguh dan jd pendukung yg hebat untuk Intan kelak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status