Share

Bab 231

Dari mata Intan yang jernih dan lugas, Nyonya Falensia tahu ucapan Intan sangat tulus. Intan tidak menyalahkan Keluarga Bangsawan Winata karena hal tersebut.

Nyonya Falensia pun lega.

Terlepas dari yang lain, Nyonya Falensia tidak ingin membuat musuh. Baik Raja Aldiso atau Keluarga Adipati Belima, Nyonya Falensia tidak ingin bermusuhan dengan mereka.

Setidaknya dengan prestasi perang yang telah mereka raih, mereka semua adalah orang yang patut dihormati. Keluarga Bangsawan Winata seharusnya berteman dengan orang seperti mereka, bukan menumbuhkan perselisihan dengan mereka.

Nyonya Falensia mengembuskan napas. "Nona Intan sangat bijak, tapi aku sungguh merasa bersalah. Kalau kepala pengawas badan astrologi tidak memberi penjelasan terkait hal ini, mungkin Nona akan dimaki sebagai orang tidak berbakti untuk seumur hidup. Ini adalah pukulan fatal bagi siapa pun."

Namun, Intan menggelengkan kepala. "Nyonya, itu bukan pukulan apa-apa bagiku, hanya gosip."

Bukan apa-apa?

Nyonya Falensia menat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status