Share

Bab 147

Sanji patut dikagumi.

Akan tetapi kalau Pangeran Aries memenangkan tahta dan kematian Putra Mahkota Biromo diketahui, mereka tidak boleh mengirim pasukan ke Kota Uldi lagi.

Pria ini suka berperang dan Sanji tidak bisa mengendalikannya.

Setelah mengatakan hal-hal yang membuat orang naik pitam, mereka pun membahas Intan dan teman-temannya.

Kaisar sangat senang dan mengagumi Intan.

Dia menatap Alfred dan berkata, "Aku sudah menyebutkannya kepada permaisuri untuk membiarkan Intan memasuki istana sebagai selir."

Alfred masih mengkhawatirkan perebutan tahta di Biromo. Mendengar kata-kata Kaisar, dia tanpa sadar menganggukkan kepala, "Baik ... hah? Apa?"

Alfred tiba-tiba berdiri dan terbangun dari semua bir yang dia minum. Matanya membelalak dan dia menatap Kaisar dengan terkejut, "Kak, kamu bilang ingin Intan memasuki istana sebagai selir?"

"Kenapa kamu begitu panik?" Kaisar memelototinya, "Sekarang dia telah mencapai prestasi militer dan merupakan putri sah Keluarga Belima, dia bertanggung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status