Share

Bab 39

Beberapa jam kemudian mereka pun sampai di rumah yang sudah disiapkan Andre. Terlihat wajah kesal Anita saat dia harus tinggal satu atap dengan Syifa. Dia berharap semoga ibu mertuanya segera menyingkirkan Syifa dan putranya.

"Aku harap perempuan tua itu bisa secepatnya menyingkirkan perempuan miskin ini, agar aku bisa secepatnya menguras harta laki-laki tolol ini," batin Anita sambil melirik ke arah Syifa.

"Anita kamarmu ada di sebelah sana," ucap Rudi sambil menunjuk sebuah kamar di lantai dua.

"Kamar tamu?" tanya Anita dengan sedikit kesal saat tahu jika dia harus tidur di kamar tamu.

"Iya memangnya kenapa? Apa ada yang salah dengan kamar tamu itu," tanya Rudi dengan penasaran.

"Kalau aku di kamar tamu lalu bagaimana dengan kamar utama itu, tidak mungkin 'kan kamar itu kosong," jawab Anita sambil menunjuk sebuah kamar yang terlihat lebih luas daripada kamarnya.

"Kamar itu akan di tempati oleh Syifa, dan Mbok Inah bisa tidur di kamar bawah bersama Akbar," jawab Rudi sambil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status