Share

chapter 77

Nisa masih terdiam mematung, ada perasaan takut pada calon mertuanya itu, namun ada juga perasaan kesal, jika teringat dengan kata-kata dari tamunya ini.

Frass tak kalah diam, dia memandang wajah Nisa secara seksama, barulah ia sadari jika wajah Nisa persis seperti wajah Mutia, wanita yang pernah ia cintai.

"Hm..hm..! Maaf, apa kedatangan anda hanya untuk meminta saya untuk membatalkan pernikahan kami? Atau anda ingin mengatakan, jika saya tak pantas untuk bersanding dengan putra anda, Tuan Frasetyo yang terhormat?" tanya Nisa lugas tanpa rasa takut.

Frass menyimak ucapan Nisa, dia maklum jika Nisa akan berkata seperti itu, mengingat apa yang pernah dia lakukan dulu. Namun tak sedikitpun ada rasa benci dan kesal dalam hati Frass, melihat bagaimana beraninya ibu dari cucunya itu bicara padanya, yang notabene adalah calon mertuanya kembali.

"Hallo, Tuan Frasetyo! Apa yang saya katakan tadi, ada salah satunya yang menjadi tujuan anda untuk datang ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status