Share

chapter 81

Dinda masih mematung di atas tempat tidur, ia bingung menghadapi permasalahan yang akan membuat gempar seluruh suasana pesta. Dia takut, jika karena kehamilan yang telah diketahui, akan membatalkan pernikahan sahabat terbaiknya.

Namun jika dia diam, orang-orang akan menganggap dia wanita gak bener. Ya, mana ada wanita baik-baik hamil di luar nikah seperti ini, pikirnya.

Nisa masuk bersama rombongan tim Mua, yang dari tadi mendesak Nisa, agar mau secepatnya di hias dan dandani.

"Bagaimana Din! Udah tenang?" tanya Nisa menghampiri Dinda yang nampak termenung.

"Oh..eh..! Iya, aku gak apa-apa kok Nis! Kamu lanjutin aja dandannya, sebentar lagi acaranya mulai 'kan?" jawab Dinda berusaha tenang.

"Oke...tapi ingat! Kamu berhutang penjelasan padaku!" ujar Nisa serius.

"Iya..iya..! Nanti aku cerita kok, ya!" jawab Dinda tersenyum. Dalam hati Dinda menangis, kebahagiaan yang akan diraih sahabatnya, merupakan sebuah kehancuran masa depanny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status