Share

chapter 87

Tiba-tiba, Nisa merasa ada gelenyar aneh di tubuhnya. Sebagai wanita yang pernah menikah, rasa itu sungguh tak asing bagi Nisa, tapi bagaimana mungkin perasaan itu hadir tiba-tiba.

Melihat perubahan Nisa, Indra segera mendekat, dia memeluk Nisa tanpa ragu, sambil berbisik lirih "Aku mau, kamu menjadi milikku Nis! Apapun akan aku lakukan!"

Mendengar ucapan Indra, kecurigaan Nisa dengan minuman yang diberikan Indra padanya, akhirnya terbukti.

"Brengsek, kamu...!" Nisa tak kuasa melanjutkan ucapannya, karena tubuhnya menerima setiap sentuhan Indra.

"Uugh....!"

Terdengar lenguhan dari bibir Nisa yang berusaha melawan pengaruh di tubuhnya, namun semua sia-sia.

Indra tersenyum smirk "Kamu akan berada dalam genggamanku untuk selamanya Nisa!" ujar Indra yang semakin memberi belaian di titik sensitif Nisa.

Nisa semakin tak kuasa menahan pengaruh obat yang telah masuk dalam tubuhnya, saat Indra mendekatkan bibirnya, Nisa langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status