Share

chapter 45

"Apaan sih Mbak? Datang-datang malah ngomel gak jelas, gitu?" ujar Bella protes. Bella malam itu sengaja pulang ke rumah kakaknya, demi menghindari pertanyaan ibunya, perihal ketidak pulangannya tempo hari.

"Hehe..maaf deh, 'kan aku gak tau kalau kamu yang buka pintu! Aku pikir pembantu, atau wanita kampung istri kakakmu, itu!" jawab Sherly mengklasifikasi tindakannya.

"Maksud Mbak Sherly, si Nisa kampungan itu?" tanya Bella judes, karena mengingat bagaimana ia dipermalukan saat di Rumah Sakit siang tadi.

"Iya, emang siapa lagi istri kesayangan kakakmu, selain dia!" jawab Sherly acuh.

"Memangnya Mbak Sherly gak tau, kalau mereka udah pisah, ya?" ujar Bella heran.

"Masa sih? Pisah gimana, maksud kamu mereka udah cerai?" tanya Sherly antusias.

"Kalau cerai di pengadilan sih, kayaknya belum deh! Tapi yang jelas, Mas Arman udah menjatuhkan talak pada wanita kampung itu, Mbak!" ucap Bella sambil berjalan ke dapur.

Sherly se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status