Share

chapter 48

"Wah...wah...! Tadi aja wajahnya bete', giliran Nisa datang langsung deh, sumringah!" ucap Dinda sambil membawakan minuman dingin pesanan Indra sekaligus buat mereka bertiga. Dinda juga menyiapkan cemilan untuk mereka.

"Lho...aku kebagian jatah, nih?" tanya Nisa melihat Dinda membawa tiga gelas minuman.

"Harus donk, kan aku bestie kamu! Aku tuh tau Nis, kalau kamu bakalan pulang. Makanya aku udah siapin sekalian!" jawab Dinda tersenyum. 'Kalian aja yang gak menyadari, Jika dari tadi aku di sini!' batin Dinda.

"Terimakasih ya, bestie! Kamu memang terbaik!" jawab Nisa memberi jempol memuji sahabatnya.

"Dinda ini memang paling the best, Nis! Susah lho cari teman kayak dia!" timpal Indra pula.

"Iya, aku tau kok!" jawab Nisa tersenyum membenarkan ucapan Indra.

"Aah, biasa aja kali Nis! Kamu juga sering bantu aku, aku bisa seperti sekarang juga atas bantuan dari kamu, kok!" jawab Dinda tulus.

"Gimana, beres?" tanya Dinda membu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status